Rose and champagne (mlbb ver)

special chapter : pacaran 18+

Pov:natan
Aku sedang menunggu aamon yang berada di lantai bawah, jujur aku bosan pen main HP tapi malas ga ada yang menghibur, jadi kuputuskan untuk tiduran

"Bosan bet"

"Pen mati rasanya, tapi kalo dipikir pikir...... sepertinya aku suka sama aamon"

"Kenapa ya aku suka dia?.. Mungkin badannya?, memang badannya kekar sih...

[End pov]

Normal pov

Aamon pun masuk dan mengunci kamarnya......

" kamu nunggu lama ya?, sorry ya soalnya tadi aku masak mie ini, mau gak? "-aamon

" mau dong"-natan

Mereka berdua pun memakan indomie yang aamon masak

Time skip selesai makan mie....

"Ku antar dlu ya"-natan

" udah gausah taro aja disitu"-aamon

"Umm.... okey? "-natan

" golek sini gih ngapain kamu disitu mulu"-aamon

"Iya2"

Natan pun pergi golek di dekat aamon tapi tiba tiba aamon memeluk natan di pinggangnya yang ramping itu...

"Eh aam-"-natan

Aamon langsung melumat bibirnya tetapi natan tidak ingin membuka mulutnya jadi aamon menggigit bibir bagian bawah natan" akhhh" dan aamon langsung meng absen setiap giginya natan, dan berdansa dengan lidah nya natan, natan mendorong aamon yang pertanda natan kehabisan nafas dan aamon menyadari itu pun langsung melepas ciuman nya

"Huh.huh.huh"-natan

" apaansih main nyosor aja"ucap natan sambil menutupi wajahnya yang memerah

"Kamu sih gemoy banget jadi pen ku makan betulan,hehe"-aamon

Natan yang mendengar itu pun mukanya makin memerah seperti tomat

" ih a-apaan sih, menggoda mulu lu taunya"-natan

"Hehehe, kamu gemoy pas ngeblush gtu"-aamon

" mana ada aku ngeblush. "-natan

" iya2 deh, tidur gih, atau mau ku makan betulan? "-aamon

" e-eh iya aku tidur"-natan

Natan pun tertidur diikuti oleh aamon

Time skip keesokan harinya...

Natan bangun terlebih dahulu seperti biasa ygy

"Huaaamm, ih masih tidur padahal dah jam 8 cih"-Natan

"Kenapa sih sayang pagi² dah marah aja"-aamon

" gapapa kok, gw mau turun bentar"-Natan

"Ngapain? "-aamon

" mau masak lah, ngapain lagi"-natan

"Gaboleh ih, aku ga ada temen di kamar"-aamon

" bomat"-natan

Natan pun pergi ke dapur dan melihat adiknya aamon yang sedang gabut duduk di sofa..

"Dek lagi ngapain? "-natan

" gak ngapa ngapain kak, gabut doang"-gw

"Oh yaudah gw mau masak dlu"-natan

" emang bisa masak? "-gw

" bisa dong"-natan

"Ga yakin gw"-gw

" percayalah maka kamu tak akan menyesal "-ucap natan sambil pergi ke dapur