chapt 2

115 7 0
                                    

Ku melihat sudah jam 5pm di jam digital ku ini yang artinya aku harus cepat-cepat bersiap-siap, aku cuci muka dan sikat gigi lalu memakai dress berwarna cream dan ku pasangkan dengan flatshoes cream ku ku make up sedikit wajahku lalu ku curly rambutku dan ku biarkan terurai. Ponsel ku berdering '1 massage from Natan' yang berisi *kebawah dong* aku langsung keluar dari kamar dan tidak lupa membawa ponsel dan tas ku, aku mempercepat langkah ku dan terhenti karena melihat pria yang memakai tuxedo hitam ini dan ternyata Natan dia dia tampan sekali.

[Sudut pandang Natan]

"H..hai, kamu cantik banget brit" pipi chuby dia memerah "ow ya makasih aku harus terlihat cantik dong di depan temen-temen kamu" kambuh lagi sombongnya deh "yaudah yuk kita berangkat" ku raih tangannya dan berjalan keluar rumah nya dan membukakan pintu mobil ku untuknya lalu ku gas mobil ku agar tidak telat ke acara promnight.

Saat di perjalanan ku lihat britney hanya terdiam dan sibuk dengan ponselnya kadang-kadang dia tertawa lalu diam ku beranikan diri untuk mengajak ngobrol britney agak gugup sih tapi akan ku coba "britney" dia menengok "yap Nat,eh btw acaranya dimana?" Aku melihat dia tersenyum lebar dan itu manis sekali dan tak tau kenapa kalo aku lihat senyuman itu membuat hatiku luluh begitu saja "di hotel bintang 5 gitu tapi aku gak tau nama tempatnya apa" ku balas senyumannya yang manis itu "masih lama?" ku lirik dia sepertinya dia bosan "enggak kok, itu gedung nya" dia terbiasa saja melihat tempatnya padahal menurut ku bagus pake banget "ow disitu" aku mengangguk.

Setelah sampai ku turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk britney dan memberikan kunci mobilku ke petugas valley.

Aku tersenyum melihat britney ku menggandeng tanganya dan memasuki ruangan yang sudah di sewa menjadi tempat promnight sekolah ku.

[Dimata britney]

Saat memasuki ruangan semua mata tertuju pada ku dan Natan dia tidak terlihat risih sama sekali padahal waktu itu pas dia di sekolah gara-gara pada ngeliat aku jalan sama Natan dia ngerasa risih tapi saat ini dia terlihat merasa biasa saja "hai babe" ku lihat seorang perempuan menghampiri Natan dan langsung merangkulnya dia tidak melihat apa kalo disini ada aku tapi untungnya Natan mendorong nya menjauh dan tangannya sekarang merangkulku "hey kau tidak lihat apa kalo gw dateng sama pacar gw jadi jaga sikap lo ya" ku lihat cewe iti mendengus kesal lalu pergi menjauh dari kami "tadi siapa kamu?" Britney menghempas tangan ku dari pinggangnya "tadi itu mantan aku tapi dia belom terima kalo kita udah putus" . "Ow" britney berjalan sendiri mencari tempat duduk "hey britney kamu kenapa? Kamu marah karena tadi aku bilang kamu pacar aku? Sorry ya" ku tarik tangannya "aku gak marah kok cuman gak enak aja sama temen kamu tadi" ku putar bola mata ku kesal karena cewe tadi membuat malam ku jadi berantakan "santai aja britney dia udah bukan siapa-siapa aku lagi kok" ku berikan senyuman yang paling manis dari ku dan mengajaknya duduk.

"Britney kamu bisa berdansa?" Aku kaget mendengar ajakan dari Natan karena aku sama sekali gak bisa berdansa tapi dia memberikan muka memohonnya yang membuatku tak bisa menolaknya "okok tapi maaf ya kalo aku nginjek kaki kamu" dia tersenyum dan menarik ku ke lantai dansa. "Britney santai saja enjoy aja dengan lagunya kapan lagi kamu dansa sama cowo seganteng aku?" Aku liat dia terkekeh mendengarnya syukurlah dia tersenyum lagi "udahan yuk aku gak nyaman nih" dia melepaskan rangkulannya "yaudah ayo" dia terlihat bingung karena tadi aku yang semangat mengajaknya berdansa tapi sekarang malah aku yang menyuruhnya untuk berhenti "kamu kenapa nat? Perasaan tadi semangat banget?" Dia kaget ternyata dari tadi dia juga memperhatikan ku, dia terlihat kaget dan langsung meraih tanganku "britney" aku mendongak dan sekarang muka kita berhadapan dan hanya berjarak beberapa inci saja "ka..kamu mau gak jadi pacar aku?" Oh god it's a dream? Kalo mimpi jangan bangunkan aku "a..aku mau nat" dia terlihat sangat berbahagia sampai dia melompat-lompat seperti anak kecil.

[Sudut pandang Natan]

"Kamu kenapa?" Britney terheran-heran melihat aku meloncat-loncat seperti anak kecil "enggak papa cuman seneng doang" dia tertawa mungkin tingkah ku ini terlihat bodoh "kenapa sih dari tadi pada ngeliatin kita berdua terus?" Aku menggaruk belakang leher ku "aku belom cerita ke kamu ya?" Dia menggeleng "jadi aku itu dulu populer di sekolah tapi karena ku risih dengan mereka-mereka yang selalu meneriakan aku" ku lihat britney ternganga "jadi kita sama-sama famous di sekolah dong?" Ku hanya tersenyum "iya gitu deh" . "Lucu ya kita pasangan yang dari kalangan anak-anak famous hahaha" ku cubit pipinya yang chuby itu "udah yuk pulang" . "Ayo aku juga udah capek banget"

☆☆☆

Setelah sampai di depan pintu runah britney ku cium keningnya "istirahat ya babe besok kan sekolah" ku kedipkan sebelah mata ku dia hanya mengangguk mungkin karena dia sudah mengantuk "bye natan" lalu dia masuk kerumahnya dan aku kembali ke dalam mobil lalu kembali ke rumah

☆☆☆

Hai guys!! Sorry ya kalo ceritanya gak nyambung soalnya ini story pertama ku jangan lupa like and comment ya

famous girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang