chapt 5

64 5 0
                                    

"Kamu udah gak marah sama aku brit?" Dia tidak menjawab pertanyaanku mungkin dia masih marah "britney.." dia menengok ke arah ku "masih lah tapi udah agak berkurang aja" dia kembali menghabiskan makanannya "please britney maafin aku itu cuman salah pa-" belum sempat ku lanjutkan perkataan ku jari telunjuk dia menyumbat mulutku agar diam "kita bahas nya nanti aja ya mendingan sekarang kita sarapan dulu abis itu kamu antar aku pulang ok"
Aku hanya mengangguk tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

☆☆☆

Setelah sarapan ku suruh dia mandi karena badan nya yang bau alkohol akan membuat diana curiga apa yang terjadi kemarin malam dan ku pinjamkan baju ku untuknya, selesai dia mandi dia langsung minta aku mengantarnya pulang "Nat, antar aku pulang ya sekarang" dia menarik tangan ku "yaudah aku ambil kunci mobilku dulu ya" britney membereskan barang-barang nya dan langsung memasukan ke dalam tas nya.

Saat di perjalanan di mobil britney tidak bicara pada ku sama sekali "britney, kamu masih marah sama aku? Maafin aku dong brit please please please" dia tersenyum dan mencium pipiku lalu bersandar di pundaku "iya aku udah maafin kamu kok asal jangan di ulangin lagi ya" ku usap kepala nya pelan "ya, aku berjanji" syukurlah akhirnya dia memaafkan ku seutuhnya.

Pas  nyampe di depan rumahnya britney ku bawakan tas nya saat di depan pintu rumahnya ku lihat diana sangat cemas karena adeknya tidak pulang "britney lo dari mana aja?? Gw panik nyariin lo" britney mengerutkan dahinya "tumben lo perhatian sama gw biasanya juga gak" britney mendorong kaka nya agar menjauh darinya, ku ikuti dia masuk ke kamarnya ku ratuh tas nya di atas meja sebelah kasurnya.

Dia menarik ku ketika aku ingin pergi "k..kamu mau kemana? Kamu di sini aja temanin aku please..." aku mengangguk dan mencium dahinya "okok".

[Sudut pandang britney]

Ponsel ku berdering dan ku lihat ada sms dari marrie, ku buka dan baca *britney, datang ke acara ulang tahun ku di cafe biasa nanti malam jam 8 dresscode nya pink ok, jangan lupa ya* ya tuhan aku lupa kalo hari ini ulang tahun marrie *ok, akan ku ajak Natan untuk mendampingi ku* . *baiklah*. Ku memberitahu Natan dan dia mau mendampingi aku dateng ke acara Marrie yey... "tapi Nat dresscode nya warna pink kamu gak papa pake baju pink?" Dia tersenyum sambil mencubit pipi ku "enggak papa kok demi kamu apa sih yang enggak buat kamu??" Mungkin sekarang pipiku memerah "yaudah kamu pulang dulu siap-siap ya nanti jemput aku" dia mengerutkan dahinya "jadi kamu ngusir aku nih??" . "Bukan gitu, tapi emangnya kamu bawa baju kamu kesini kamu harus dandan yang ganteng biar kita jadi perhatian di acara marrie" ku cium pipinya lalu dia pergi keluar kamar ku untuk pulang dan bersiap siap.

Ku panggil cloe kerumah ku untuk membantuku memilih baju untuk ke pesta marrie "aduh gw pusing mau pake baju yang mana??" Cloe sepertinya masih bingung memilihkan baju untuk ku "hmm kaya nya yang ini aja simple tapi anggun" ku lihat baju yang di pilihkan cloe untuk ku, dress pink tanpa lengan di atas lutut dan di hiasi oleh sedikit gliter di bagian atas nya dan tepat di pinggang terdapat pitas yang cukup besar ku pasangkan dengan healls putih ku, kali ini ku kepang bagian samping rambutku lalu ku ikat lagi ke tengah. "You look so beautiful britney" perkataan cloe membuat ku merasa seperti tuan putri "thank you cloe, lo juga cantik" . "Ow ya brit, aku duluan ya bye.." ku lambaikan tangan ku ke cloe yang sekarang membuka pintu kamarku dan keluar, sepertinya dia di jemput sama pacarnya. Seseorang mengetuk pintu kamar ku, ku buka dan ternyata Natan dengan jas pink nya "you really cute Natan..." dia tersenyum sambil mengangguk belakang lehernya "kamu juga cantik banget britney" aku hanya menunduk malu rasanya aku ingin terbang lalu berteriak sekencang mungkin "udah ah ayo nanti telat lagi" ku ambil hp dan tas ku tiba-tiba diana memanggilku dan membuat aku menoleh ke arah suaranya "britney,lo mau kemana lagi?" Ku lihat diana sangat berantakan "mau pergi gak usah kawatir" ku tarik tangan Natan dan pergi menjauh dari rumah ku menuju cafe biasa ku ngumpul sama yang lain.

☆☆☆

Kami berdua masuk ke dalam cafe dan seperti biasa kita berdua menjadi sorot pandang semua orang. Ku cari perempuan berambut ombre biru yang sedang berulang tahun hari ini dan sepertinya dia yang menemukan ku bukan aku yang menemukannya "britneyy!!!...." . "Marrie!!... happy birthday ya sayang" kita berpelukan seperti biasa lah kalo perempuan bertemu dengan temannya pasti heboh "makasih ya... c'mon aku kenalkan dengan saudara ku" ku melirik ke Natan "tunggu aku aku ya" dia hanya tersenyum dan kayanya dia ngikutin aku.

"Kenalin ini britney, britney ini hellen hellen ini britney" ujar marrie yang memperkenalkan perempuan yang bermake up tebal ini "hai, salam kenal" ku lihat holy or helly atau siapa lah itu bicara sambil tersenyum padaku "ya, salam kenal juga" ku berikan senyum terpaksa ku "gw ke sana dulu ya" ujar marrie lalu pergi meninggalkan kita berdua 'shit! Kenapa marrie meninggalkan aku sama cewe jelek ini' Natan berbisik kepada ku karena dia ingin ke toilet "itu pacar kamu?" Cewe itu memulai percakapan karena dari tadi aku hanya diam males banget ngobrol bareng dia "ow ya dia pacar gw,kenapa?" Dia memberikan tatapan jahilnya yang sebenarnya menjijikan "gila dia hot banget terus ganteng lagi" ku menarik pundak nya dan sekarang kita berhadapan "eh dengerin ya sampe lo ngomong kaya gitu lagi gw bikin hidup lo menderita dan jangan sesekali deketin cowo gw!!" Dia kaget melihat ku seperti itu "i...iya britney" ku dorong dia yang membuat dia hampir terjatuh tapi ditahan oleh marrie, marrie menatapku dengan bingung seolah-olah matanya berkata 'ada apa ini britney?' Ku lihat Natan kembali dari toilet ku tarik tangan nya dan mengajak nya pulang sebelum pulang aku pamit sama marrie dan yang lain "guys gw duluan ya ada urusan, ow iya ini kado untuk lo mar" ku berikan kado marrie dan langsung keluar dari tempat itu.

Saat di depan mobil Natan menahan tangan ku "kamu kenapa? Ada yang salah sama pestanya? Kita kan baru dateng masa udah langsung mau pulang" ku hela nafas ku panjang "jadi perempuan jelek itu suka sama kamu Nat.." Natan mengerutkan dahinya "perempuan siapa?" . "Itu tadi saudaranya marrie kalo gak salah namanya holy" dia mengusap kepala ku "helen brit bukan holy" . "Whatever, sekarang aku mau pulang" Natan hanya mengangguk dan membukakan aku pintu mobilnya dan dia menginjak gas mobilnya.

[Sudut pandang Natan]

Ku lihat britney yang kayanya masih kesek gara-gara helen tadi "kamu masih bete sama helen?" Dia mengangguk tanpa menatapku "aku gak mau kamu deket sama holan itu" aku tertawa melihat britney selalu salah mengucapkan nama helen dengan benar "kamu cemburu?" . "Ya iyalah aku cemburu" ku cium pipinya yang membuatnya kaget "tenang britney aku ini milikmu dan kamu miliku, aku akan selalu setia sama kamu sampai kapan pun" dia tersenyum dan bersender di pundak ku sambil memainkan ranbutnya.

☆☆☆

Semoga suka ya... jangan lupa like and comment okok xx

famous girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang