peran president

105 106 28
                                    

Sore ini,di kediaman markas blaxtonn bernuansa hitam itu raka dan teman teman nya berkumpul disana untuk sekedar bersenang senang,bermain ps,dan rapat tentang geng kedepan nya,Jihan juga ada disini tentunya.

"Rak,apa ada pemeriksaan lagi?"tanya sanka serius.
Memang 4 hari yang lalu markas mereka di datangi razia dan segala anggota nya itu untuk memeriksa keseluruhan markas,jika mereka menemukan pil,ganja,narkoba dan semacamnya razia itu akan langsung membubarkan geng yang bersangkutan.

"Gue gatau,intinya kita harus lebih hati-hati lagi"ucap raka yang langsung di angguki setuju oleh sanka.

"Eh eh,geng sparta lagi diterror nih"ucap daffin sedikit keras

"Serius,sama siapa?"tanya cakra

"Belum tau juga si"

"Lo tau dari mana fin?"

"Tadi jordan pc gue"

"Fuck benget sihh!!ga pake cara sehat"

"Kita ga bisa diem rak,mereka butuh kita"ucap daffin.

"Diem dulu!!gue bakal DM kevin habis ini"ucap raka
Kevin adalah salah satu teman raka juga diluar geng nya itu,dia juga jendral di geng sparta.

"Udah kesebar di grup ga?"tanya raka

"Apanya rak?"tanya daffin sambil menggaruk kepalanya yang jelas tidak gatal

"Berita nya tolol!!"geram raka

"Eheheh belum sih"

"Rada linglung nih lama-lama si daffin hhhhhh"timpal cakra yang langsung mengundang tawa yang lain nya.

"Heh!!diem deh lu!!"tunjuk daffin

"Awww jangan dong masss"ucap cakra dengan suara yang dibuat-buat.

"Udah...Udah malah ke forum lain!!nanti malem kita ke markas sparta."tegas raka

"Vagan,wanti-wanti kalo ada berita ga bener di grup!"imbuh raka

"Gue bakal anter lo pulang yaa"ucap raka pada jihan

"Tapi beb,masa bentar dong ih"

"Lo ga bisa ikut kami ke markas geng lain"

"Lagian kalo disana ada gelut,lo mau ikutan? hhhh"timpal vagan yang sedari tadi main ps

"Yakali cewek ikut gelut gan,ada-ada aja lo hhhh"ucap cakra juga

"Siapa tau kan hhhh"gelak tawanya diikuti semuanya

"Ihh...apaan sih,rakaaaa liat tuh"rengek jihan

"Yaudah makanya,yuk pulang"ajak raka yang langsung di angguki kepala oleh cewek itu.

"Cihh!!ngadu hhhh"gelak tawa cakra tak berhenti.

"Diem cakra!!atau mulut lo bakal raka robek nantinya"ucap daffin.Dan benar saja cakra langsung diam karena ucapan daffin.Di ancam seperti itu membuat cakra berdigik ngeri,padahal raka tidak mungkin melakukan hal tersebut.

Diperjalan menuju rumah jihan,
Jihan terus mengoceh,menasehati,dan memperingatkan kepada raka agar dirinya hati-hati kedepan nya,tidak ingin memperpanjang raka hanya menjawab iya seadanya.Cewek disamping raka ini begitu posesif,tapi bukan raka namanya kalau gampang baper hanya karena dapat perhatian seperti ini dari cewek.dia begitu fuckboy bukan....ingat!!jihan hanya mainan nya,tidak ada kata baper ke cewek,catat itu!
"Udah sampe"ucap raka

"Kamu pulangnya hati-hati ya beb"

"Hmmm ok"

"Cium dulu"ucap jihan yang langsung memajukan wajahnya lebih dekat ke raka,mau tidak mau raka menciumnya.Jihan tersenyum bangga dalam keadaan masih berciuman itu,dia berani mendekat lebih maju ke arah raka dan mulai berani melumat bibir sang cowok.
raka kaget,dan langsung melepas ciuman nya

"Yaudah sana masuk"ucap raka

Jihan mendengus kesal,bisa-bisa nya sikap raka seperti tadi itu seolah-olah tidak menginginkan jihan untuk melakukan nya lebih lama.

"Yaudah kamu hati-hati yaa"ucap jihan dengan nada sedikit kesal lalu turun dari mobil raka.

"Hmmm"
'Rasanya aneh,Gue ga suka' batin raka dalam perjalan menuju markas nya lagi.

prakash arjuna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang