꧁♡Chapter 1♡꧂

17 2 0
                                    

Cerita ini hanya karangan semata jika ada kesamaan nama, tempat, karakter, waktu atau kata-kata yang menyinggung dan lainnya mohon di maklumi

SELAMAT MEMBACA!!

°°°

Namaku Artemis, wakil ketua OSIS di sekolah ini. Aku memiliki 2 sahabat, nama mereka adalah hinata dan marvel. Kami sudah berteman sejak berumur 5 tahun, pertama kali kami bertemu yaitu di taman kota.

Saat itu aku sedang bermain bola, tiba-tiba seseorang mendekati ku orang itu ialah marvel. Marvel menantang ku untuk melihat siapa yang lebih hebat dalam bermain bola, dan tentu saja aku menang.

"Kenapa kau bisa menang?" Tanyanya kesal kepada ku

"Yah, karena aku hebat daripada kau'' Jawabku masih bermain dengan bola

Marvel yang tidak terima menangis sejadi-jadinya, aku yang tidak tau harus berbuat apa hanya memandanginya.

Sesaat kemudian marvel malah terdiam di tempat, mungkin karena aku terus memandang ke arahnya marvel menjadi takut.

"Apa liat-liat" Ucap marvel gugup dipandangi terus oleh aku

"Gpp" Sahutku, aku pun memalingkan wajahku ke arah lain, asal tidak melihat wajahnya. Aku tidak ingin membuatnya menangis untuk kedua kalinya.

Kemudian, kami melihat seorang gadis kecil tidak jauh dari tempat kami. Sepertinya ia kebingungan, aku berinisiatif menghampirinya dan disusul oleh marvel.

"Hei, kau yang di sana" Kataku memanggil gadis itu

"I-iya?" Ujar gadis itu gugup

"Apakah kau tersesat?" Tanyaku kepadanya, raut wajah anak itu terlihat kaget atas perkataanku, berarti tebakanku benar.

"Bagaimana kamu bisa tau?" Tanyanya

"Pertama dari raut wajahmu, itu sudah terlihat jelas bahwa kau kebingungan dan kedua aku tidak melihat ada orang dewasa yang seharusnya menjagamu" Ucapku menjelaskan layaknya seorang detektif

Gadis tersebut yang mendengar penjelasan ku berkata demikian,

"Bukankah kamu juga sama denganku, tidak ada orang dewasa yang menjagamu juga"

Lalu, aku pun menjawab perkataannya

"Rumahku tidak jauh dari sini, aku tinggal berjalan kesana. Otomatis aku tidak perlu di jaga" Gadis tersebut memandangku dengan muka cemberut

"Dasar laki-laki!" Teriaknya mengatai ku laki-laki

"Hah? Aku, Laki-laki?" Batinku terheran-heran

Marvel yang dari tadi disamping ku dan hanya menyimak, akhirnya bersuara

"HAHAHA! Dia baru saja memanggilmu laki-laki" Kata marvel sambil tertawa

BUGH!

"Aduh!" Celetuk marvel kesakitan

Marvel memegang kepalanya yang sakit akibat pukulan mautku. Dan terjadilah perkelahian kecil antara aku dan marvel, kami saling melontarkan ejekan. Gadis itu terdiam di tempatnya, bingung.

Karena geram, kami tidak berhenti berkelahi. Tiba-tiba gadis itu menjewer telinga kami, aku maupun marvel terkejut akan tindakannya.

"Kalian bisa-bisanya berkelahi karena hal sepele dan mengabaikan hinata disini!" Ucapnya semakin menambah kuat jewer-nya

"A-a-ampun, shk! sakit wee!" Ujar marvel meringis kesakitan

"Ampun, jangan ditambah" Pintaku

"Hum!" Akhirnya gadis itu melepaskan tangannya dari telinga kami, kalau tidak salah dia memanggil dirinya dengan hinata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Experience[Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang