1

9 1 0
                                    

Disalah satu sekolah yang terkenal bernama WANXPOSE terdapat banyak siswa dan siswi yang berlalu-lalang ada yang baru memasuki sekolah, ada yang sudah nyempil dikantin, ada yang malah bercerita diluar tidak masuk ke dalam kelas dan ada juga yang-

Bugh

Bugh

Bugh

BERKELAHI DI PAGI-PAGI BUTA SEPERTI SEKARANG INI.

"Sampai kapan pun lo gak akan bisa ngalahin gue" ucap seorang siswa berhodie hitam dengan muka yang sudah bonyok yang ingin melayangkan tinjunya lagi pada lawan di bawahnya tapi ia urung karena mendengar teriak dari seorang guru yang sedang berjalan menuju tempat mereka berkelahi.

"ZAFANSYAH APRILIO, KENAL EDWIRK" Teriak guru berkepala plontos (nama beliau adalah pak beni sering dipanggil pak ben) dengan amarah yang sudah diubun-ubun, bagaimana tidak marah ia sedang berjalan pagi menuju taman belakang sekolah untuk menghirup udara segar tapi pupus karena melihat dua siswa yang sedang berkelahi, sangat merusak pemandangan.

"Ini masih pagi dan kalian sudah berkelahi, dimana otak kalian hahh?!"

"Ya dimana-mana juga otak itu di kepala pak gak pindah-pindah, masa gitu aja pak ben gak tahu hadeh" ucap seorang dengan pakaian yang sudah berantakan dan wajah yang memiliki banyak lebam, Kenal Edwirk.

"MENJAWAB KAMU, kalian ini sama sekali tidak jera dengan hukuman yang saya berikan sebelumnya, mau saya berikan hukuman yang lebih berat lagi?!" ucap pak ben emosi, sedangkan kedua siswa didepannya hanya menatap malas guru didepannya.

"Terserah" balas siswa berhodie hitam itu dia adalah Zafansyah Aprilio, tanpa memperdulikan ucapan pak ben ia berlalu pergi meninggalkan taman.

"ZAFAN MAU KEMANA KAMU, SAYA BELUM SELESAI BICARA!"

"mending gue cabut juga daripada kena hukum ntar" batin kenal dan mulai mengendap-ngendap pergi meninggalkan pak ben tanpa sepengetahuannya, kini tinggallah pak ben sendirian ditaman itu.

"Anak itu benar-benar, dan kamu kenal-" ucapnya yang ingin memarahi kenal tapi urung karena anak itu sudah menghilang.
"Benar-benar kurang ajar mereka itu awas aja kalo ketemu nanti bakal saya hukum dengan berat" ucap pak ben yang emosi dan berlalu pergi dari taman itu karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

*****

"Eh eh guys kalian tau gak?" ucap seorang siswi yang baru memasuki kelas, siswi berkulit putih dan rambut pirang yang digerai itu membuat dia terlihat cantik dan manis namanya Vivina Angriani.

"Ih vina pasti mau ngegosip lagi, masih pagi loh ini" ucap seorang siswi berkerudung namanya Inayah saputri.

"Ish ina mending lo diem dulu deh, ini tuh ada berita terhot-hot pagi tadi"

"berita apa memangnya vina?"

"Ini tuh berita menyangkut pacarnya si ono" ucap vina sambil melirik siswi yang berada di samping ina.

Merasa di perhatikan siswi itu pun menoleh ia menyernyit bertanya, ia tidak tahu jika sedang dibicarakan karena sedari tadi memakai earphone.

"Ish lo sih gak simak apa yang gue bilang tadi"

"Ko memang bilang apa sa tidak dengar,  ko tidak lihat kah sa sedang pakai earphone" ucapnya dengan suara khas asal daerahnya, siswi dengan kulit hitam manis dan juga cantik itu bernama Ketrina Rudiba.

"Ya ya ya, gini ya gue kasi tau sama lo, ada berita tentang pacar lo kalo dia tuh berantem tadi pagi, ada anak-anak sekolahan yang liat dia adu jotos sama si musuh bubuyutannya dibelakang taman sekolah, mukanya banyak lebam-lebam nya tau ishh" terang vina sambil meringis.

KITA. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang