Dia menatapku sinis.
Seolah-olah aku adalah virus penyebar penyakit mematikan yang nista.
Dia sebenarnya terlihat menyenangkan, terlihat lembut.
Tapi ada sesuatu yang lain, sesuatu yang hanya ia tunjukkan kepadaku.
Aku berfikir ini ada hubungannya dengan kau dan aku.
Karena jika tidak, tidak mungkin ia membenciku tanpa alasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untold
Teen FictionHidup penuh drama dan kebohongan. Penuh rahasia dan rasa benci. Copyright © 2015 by sabilas