Jadwal

9 0 0
                                    

"Assalamualaikum" Salam Pa Arif memasuki ruangan kelas lagi.

"Waalaikumsalam"

"Sudah selesai anak anak?"

"Sudah paa"

"Bagaimana dengan teman semeja nya? Suka?"

"NGGA IH BAPA, MASA BINA SATU MEJA SAMA RIAN, LAMA LAMA DARTING BINA KALAU SAMA RIAN BAPA" Teriak Bina

Pa Alif pun mengalihkan pandangannya ke arah Bina, lalu tersenyum.

"Wah, itu berarti sudah takdir kamu Bina"

"AH BAPA GAMAU IH, BOLEH GANTI NGGA?"

"Tidak boleh"

"Bapa akan mengecek ke kelas setiap harinya, jangan ada yang curang untuk tukar meja. Jika ada akan bapa kurangi nilai kalian"

'yah ko gitu pa'

'ah bapa gaasik ngancemnya soal nilai'

"Sudah sudah, soal tempat duduk sudah selesai. Sekarang kita pilih ketua kelas nya"

"Siapa yang jadi ketua kelas disini?"

"Bimo paa Bimo"

"Nasya aja pak"

"Dih, ko guee" elak Nasya

"Gilang nih pak"

"Farel pak, Farel" Kata Rian

"Anjing, jangan gue" Dengan cepat Farel membalikan badannya, lalu menatap temannya yang berada duduk dibelakangnya. Ia langsung menggeplak tangan Rian.

"Awssh, sakit anju" Ringis Rian, lalu menatap ke arah tangannya dan mengusap usapnya, "Gapapa ya tangan, Farel emang gitu anaknya"

Farel yang melihat itu langsung membalikan badannya kembali dan berkata, "Gila"

"Gue denger ya anjir"

"Akan bapa tentukan sendiri saja kalau begitu"

"Kamu, cowo yang paling pojok kanan" Tunjuk Pa Alif ke arah Jio

Merasa dipanggil, Jio pun menatap ke arah sang guru dan memasang muka seolah bertanya, ada apa?

"Kamu jadi Ketua kelas"

"Yang sebelahnya jadi Wakil nya" Ucap Pa Alif kepada Falna.

Jio dan Falna hanya mengangguk pasrah, mereka tidak mengelak.

"Untuk yang lain kalian tentukan sendiri"

"Bapa ingin kelas ini tertib, aman dan sentosa"

"Baik, mungkin dihari pertama ini kbm dibebaskan, kalian bisa berunding untuk menentukan jadwal piket dan lain lain. Jika kelas kalian akan di perbaguskan itu terserah kalian, bapa mengizinkan. Assalamualaikum" Ujar nya lalu pergi meninggalkan kelas.

"Waalaikumsalam"

Tak lama dari itu ada seorang siswi yang maju ke depan, ia bernama Kana. Kana adalah seorang siswi yang paling aktif dikelas ini, ia akan mengurusi semua hal yang bersangkutan dengan kelas.

Ia menggebrak meja agar semua teman temannya diam, "BRAK!"

Hening.

"Anjir si Kana ngagetin orang aja"

"AYO GAYS KITA TENTUIN SIAPA YANG JADI BENDAHARA, SEKRETARIS, HUMAS, PERALATAN, KEAMANAN, DAN KEROHANIAN." Kana mulai menuliskan seksi seksi kelas di papan tulis.

"Bendahara siapa bendahara?" Tanya Kana sambil mengetuk ngetuk spidol ke papan tulis.

"BINA AJA BINAA" Teriak salah satu teman Kana, yang bernama Laras.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

10cmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang