LUKAAA [ON GOING]

prolog

sekarang dyra berada di tempat gelap dan kotor, tidak ada satu pun orang di sana, dia sangat ketakutan, menangis mungkin jalan terbaik sekarang

" Hiks, dyra takut, keluarin dyra dari sini, dyra mohon, Hiks " dyra menangis sejadi jadinya, tidak ada yang menolong dyra dari tadi

" bundaaa, dyra takut " dyra terus menangis,hampir 5 jam dyra berada di tempat gelap dan kotor itu, dyra tampak lemah dengan mata sembab

cklekk

pintu ruangan terbuka sempurna dan menampilkan laki laki yang memasang senyum smirk di mukanya. laki laki tersebut mendekati dyra yang sedang duduk lemah sambil menunduk
laki laki tersebut mengangkat kepala gadis itu dengan kasar

" lo boleh keluar dari tempat ini, gua kasian liat lo menderita" ucap khaizan

" tapi penderitaan lo adalah kebahagian gue " lanjutnya lagi

KHAIZAN ATHARIZ cowo tampan, akan tetapi tidak dengan hatinya yang sangat kejam dan tatapanya yang tajam bagaikan duri

khaizan orang yang selalu membuat dyra terluka, bukan hanya fisik yang luka tapi batin. dyra sempat berpikir untuk pindah sekolah tapi khaizan dia mengancamnya

kemudian dyra berlalri dari tempat tersebut

" dyra, dyra gue gak akan lepasin lo sampai kapan pun itu" ucap khaizan, tidak ada yang mendengar karna ya dia sendirian dari tempat tersebut

***
sepulang dari sekolah dyra langsung pulang ke rumahnya, sepi tidak ada siapa siapa di dalamnya

" neng dyra udah pulang? " ucap bi inah pembantu dari rumah dyra. dyra senyum lalu mengangguk sebagai jawaban

"papah gak pulang bi? " tanya dyra pada pembantu rumahnya

" katanya tuan gak pulang malam ini " jawab bi inah

" oh, yaudah dyra masuk kamar dulu ya bi "

setelah membersihkan badan dyra merebahkan dirinya sambil memejamkan matanya, tiba tiba air mata keluar dari kelopak mata dyra

" bundaaa, dunia gak adil sama dyra, hiks " dyra menangis saat itu juga

" dyra gak kuat sama kejamnya dunia, pahitnya dunia, dyra gak kuat. tapi bunda pernah bilang sama dyra, kalo dyra harus kuat apapun keadaanya " dyra menghapus air matanya ia menguatkan fisik dan mentalnya

"dyra harus kuat apapun keadaanya " ucap dyra sambil tersenyum