terima kasih dalam hati itu
sempat ku simpan dan ku pendam
hingga tanpa pun sekuntum sadar
letaknya menjadi alas hangat
benih muda yang mereka bilang cinta
itu perlahan menguat dan berusaha mencuat
merasakan apa itu pun
cukup menggetarkan nadi
dan darah menuju hati
mengasumsikan sebuah cinta padanya
lugu dan baru
namun meluluhkan angan hingga berbalut bayangnya
seberapalah dapat ku daki lagi
mengayunkan langkah demi langkah
tuk mulai menyemai wangi aroma asmara
romantika pun kunanti
ditengah antara aku dan engkau
yang mengucap janji
60 detik yang lalu
Pacitan, 8 agustus 2014
-ailiya-