Transmigrasi ke Dunia Novel

5.

"kenalin gue Bimo Prayudha, paling ganteng kedua setelah si Bos. Panggil sayang juga boleh, biar lebih akrab gituh. Hehe.. ." Ucapnya menyengir kuda sambil mengulurkan tangan kanannya. Niatnya ingin berjabat tangan tapi dibalas tepisan oleh Reno membuat Bimo mendelik tak suka.

"ga boleh berjabat tangan." larang Reno dengan mata tajamnya membuat yang lainnya mengerutkan kening tak mengerti.

"napa Ren? Kan lu bukan pacarnya Eva." ucap Bimo kesal.

"gue emang pacarnya." balas Reno membuat semua yang ada disana terkejut termasuk Samuel. Entah kenapa kalimat yang dilontarkan Reno membuatnya marah dan cemburu?

"apa?!!" teriak yang lain (-Alara dan Samuel). Mau tak mau teriakan mereka menjadi bahan tontonan siswa siswi disana.

Eh eh denger tidak

Iya iya gue denger

Kapan mereka jadiannya yah

Wahh potek nih hati gue

Cewenya Reno cantik bener anjirrr

Ho'oh... Gue aja jadi minder

Dll...

Begitulah bisikan-bisikan siswa siswi yang ada disana. Yang pada akhirnya pembicaraan mereka akan jadi bahan berita yang paling terHits di sosial media sekolah.

Tong Tong (anggap aja bel Sekolah)

"kayaknya kenalannya dilanjutkan nanti aja deh, udah bel juga." ucap Eva tersenyum tipis.

"aku temenin ke ruang kepseknya yah sayang." Ucap reno dengan tatapan lembutnya membuat yang lainnya menganga tak percaya dengan sikap temannya itu. Eva hanya mengangguk mengiyakan saja. Toh ditemenin cogan adalah impiannya sedari dulu.

"mau gue temenin ga?" tanya Raka tiba-tiba.

"gue juga ikut temenin... " timpal Bimo.

"gue juga" timpal yang lainnya juga tak mau kalah (-alara dan Samuel)

"eh eh ga usah. Nanti kalian telat masuk kelas gara-gara gue kan gue jadi kagak enak" ucapnya tak enak.

"gapapa kok Vaa... Kan biar kita jadi lebih dekat." ucap Raka tersenyum lembut tapi senyuman itu langsung sirna tatkala ditatap tajam oleh Reno membuat Raka langsung cengengesan.

"eh eh gue bercanda deng... Nanti kenalannya pas dikantin ya Evayaaanggg.... ."lanjutnya sedikit berteriak diakhir kalimat sebelum melarikan diri karena tau Reno pasti bakal ngamuk. Teman-teman yang lainpun ikut melarikan diri kecuali Alara dan Samuel yang diam ditempat, tepatnya hanya Alara yang menggelayut manja pada samuel dengan mengarahkan tatapan tajam ke arah eva.

"Anya?" panggil Samuel dengan ragu-ragu. Seakan tuli, Eva langsung pergi dengan Reno tanpa menghiraukan panggilan Samuel.

"Anyaaa tunggu!" teriak Samuel melepaskan pegangan Alara membuat Alara melotot tak percaya karena ulahnya yang membutnya hampir jatuh jika tidak menjaga keseimbangan.

Samuel langsung menghadang Eva dari depan membuat Eva mendumel dalam hati.

Reno hanya diam melihat interaksi Samuel dan Anya. Walaupun tau Samuel adalah bosnya tapi kalau soal perasaan dia tidak mau mengalah.

"siapa?" tanya Anya pura-pura tidak ingat. Sikapnya membuat Reno tersenyum senang dalam hati.

"kamu lupa sama aku? Aku Samuel, pacar kamu." ucap Samuel membuat Alara pura-pura terkejut tak percaya. Sedangkan sistem sudah tertawa terbahak-bahak dengan ekting nonanya.

"Sam, ternyata kamu selingkuhin aku?" tanya Alara tiba-tiba dengan nada bergetar seakan ingin menangis. Sedangkan Samuel hanya mendiamkan Alara membuat Alara mulai menangis tapi tetap tak dihiraukan Samuel.