Y/n 2

183 9 2
                                    

"Boleh gak sih gue kangen sama Lo..?" Ucap seorang gadis berambut sebahu.

Y/n Sano, gadis itu berdiri di batu nisan bertuliskan nama seorang yang sangat ia rindukan.

"Baji... Gue kangen sama Lo... Gue kangen sama Lo ji... Gue mau nyusul Lo boleh?" Racaunya.

Semua ingatan tentang dirinya bersama Baji terlintas, seolah kaset CD yang tiba-tiba berputar di otaknya.








_flashback_






"Kei...!!!! Tangkap!!" Teriak gadis kecil berusia 8 tahun. Ia mengayunkan bola bisbol ke arah anak lelaki yang memiliki rambut sedikit panjang, dan taring yang terlihat jelas saat ia meringis.

Baji, yang merasa namanya di serukan sontak menoleh dan terkejut mendapati bola yang sudah melambung ke arahnya.

*Buggg* bola itu berhasil mengenai dahi Pria itu, ia meringis dan menatap kesal Y/n.

"Sakit bodoh!" Umpat Baji, sambil memijit keningnya yang terasa nyut-nyutan.

Y/n meringis dan terkekeh pelan. "Hihi... Maaf" ucapnya, cengengesan.

"Woi!!! Jangan brisik! Gue lagi sakit gigi!!! Pergi atau gue siram Aer comberan!?" Bentak seorang pria tua dari jendela rumahnya, tepat di atas kedua anak itu.

Keduanya melonjak terkejut mendengarnya, sadar dan kemudian berlari ketakutan.

Baji terus berlari sambil menggandeng tangan Y/n. Keduanya kompak berhenti saat merasa sudah jauh dari tempat tadi.

Keringat bercucuran di dahi keduanya nafas yang tersengal-sengal. Mereka berusaha mengatur nafasnya.

"Capek..." Keluh Y/n. Baji menatapnya kemudian tangannya terulur mengusap bawah mata Y/n.

"Beli eskrim yuk." Ucap Baji. Seketika wajah Y/n berubah.

"Yuk... Tapi Baji beliin ya..." Ucapnya.

"Bayar sendiri" jawab Baji, kemudian melangkah mendahului Y/n.

Gadis itu memajukan bibir bawahnya dan menggembungkan pipinya, sangat gemas.

"Becanda, yuk ah..." Ucap Baji, menarik tangan Y/n.

"Hem..." Ucap Baji menikmati eskrim di tangannya.

"Enak.." sambungnya, tapi gadis di sampingnya hanya diam.

"Kenapa? Gak enak?" Tanya Baji. Y/n menoleh dan mengangguk.

"Gak suka strawberry" ucapnya memanyunkan bibirnya.

"Terus ngapain pilih itu?" Tanya Baji heran, tapi gak jadi heran karna ini Y/n gadis ini emang agak agak...

"Kirain enak, ternyata gak." Ucapnya, kemudian menjauhkan eskrim itu dari dirinya.

Melihatnya Baji hanya menarik nafas pelan, kemudian mengambil eskrim itu dari tangan Y/n dan memakannya.

"Enak kok..." Ucapnya, Y/n menatap Baji yang menikmati eskrim bekasnya.

"Kalo gak mau gue abisin aja..." Sambungnya, Y/n diam dan membuang pandangannya.

"Becanda, nih..." Pria itu memberikan eskrim nya kepada gadis di sampingnya. Segera Y/n menerimanya dan menikmatinya.

"Nah... Ini baru enak" ucapnya, kembali menikmati eskrim coklat yang tadi di beri oleh Baji.










Garing.....

Mavvvvv






Jejaknya please.

Dear Y/N  [ End, Tapi Lanjut Part 2:V ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang