Ellloowwww!! Apa kabar klian semua??? Sehat??? Hehehe (apasih basa-basi mulu Nee-san😒😒) berusaha bergaul sama kalian aja.... Sihh
Gambar hanya pemanis eheeeee🙃🙃🙏Moga suka!!
***
Sang Uchiha nampak sedang tertidur pulas di ranjang nya, ia sangat polos sampai ada seorang gadis yang membangun kan nya.
"Sasuke-Kun..... Bangun.... Hoooiiiiii.... " Suara Sakura cukup lirih agar tidak mengganggu kenyamanan sang Uchiha.
Perlahan kedua bola mata onyx itu mulai terbuka, tapi rasa Sasuke ia belum membuka matanya sama sekali.
"Huuummm.... Sakura?" ucap Sasuke berusaha mencari tangan yang membangunkannya, membuat Sakura langsung menjulurkan tangannya "aku di sini Sasuke-Kun... Mari makan, aku sudah lho... " Ucap Sakura senang saat Sasuke mencari keberadaan nya.
Flashback.
Sepasang Onyx itu nampak mencari-cari sesuatu di sepanjang lorong sekolah "Sasuke-Kun! Kau sedang apa?" tanya Sakura dengan polos yang hanya di abaikan oleh Sasuke.
Berusaha memanggil sang Uchiha untuk menoleh kepadanya dengan memberi sapaan cerewet dan sebagainya, membuat sang Uchiha menyerah "Diam! Aku sedang mencari Hinata-Chan!" kesal pemuda itu membuat sang gadis sakit hati.
Bukankah sudah biasa? Terkadang Sakura memikir begitu tapi saat pacarnya menyebutkan nama Hyuga itu membuat hati nya seolah terbelah dua.
"Eehh... Kenapa mencari Hinata-Chan? Apa dia tidak masuk?" Ucap Sakura berusaha biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa "Ya kalau aku cari dia tidak ada! Aku khawatir Hinata-Chan kenapa-kenapa!!! Dia kan sahabat ku" masih dengan alasan yang sama, Sasuke selalu menjadikan alasan bahwa Hinata dan ia Sahabat.
"Tapi kan... Aku pacarmu... Harus nya kau mengkhawatirkan ku.. " kali ini Sakura berusaha egois seperti pacar nya "Aku sudah cukup peduli padamu jangan egois" Ucap sang Uchiha mempercepat langkah nya membuat sang gadis tertinggal.
Flashback Off.
Haahahah... Lucu... Dulu Sasuke selalu mencari Hinata...
"Hmmm... Kok Hinata tak mencari mu ya" Tanya Sakura polos sembari menyuapi Sasuke
Deg...
Benar juga... Orang yang di cintai nya malah tak menjenguk atau sekedar memberi sesuatu "mungkin... Dia lupa biarkan... " Ucap Sasuke membela Hinata membuat Sakura berpikir, apa ke tulusannya kurang? "Kau mau menunggu Hinata?" tanya Sakura lirih, tak mau membuat sang Onyx itu marah "hmm... Akan ku tunggu selama apapun" Ucap Sasuke yang seperti nya masih menyukai sang gadis Hyuga.
Sakura langsung menyadari, Sasuke adalah keluarga Uchiha yang kaya, tapi akhir-akhir ini, ia memilih untuk membangun usahanya sendiri tanpa bantuan keluarga, yaa pasti nya sekarang dia sudah jadi CEO.
Sedikit cerita tentang Uchiha Sasuke, ia bekerja di Hyuuga Corp dan tiba-tiba di naikkan jabatan menjadi seorang CEO, karena siapa lagi kalau bukan Hinata?. Hinata menyukai Sasuke, begitu juga Sasuke, mereka sebenarnya saling menyukai tapi.
Karena ada Sakura di hidup Sasuke membuat Sasuke muak dan akhirnya memutuskan untuk mempacari Sakura sampai ia bosan.
Namun dugaannya salah Sakura malah yang membuat Sasuke bosan dengan hubungan ini.
Tak tahan dengan sang Haruno, Hinata langsung membuat bukti palsu bahwa Sakura selingkuh dan ya.... Sasuke mempercayai nya.
Dan akhirnya Sasuke nekat untuk membunuh sang kekasih, ia bilang kalau ia juga mau mati. Sebenarnya tidak sih.. Hanya candaan. Tapi sekarang ia malah yang terluka parah.
"Sasuke-Kun? Kenapa melamun?" Lagi-lagi Sakura bertanya membuat Sasuke menggelengkan kepalanya "Aa." hanya jawaban tersingkat Sasuke yang bisa ia ucapkan, membuat Sakura tersenyum dan lanjut menyuapi nya.
'Tok-Tok!!!'
Terdengar keras suara pintu di ketika membuat sang gadis terpaksa membuka pintu.
"SAKURA-CHAANNNNNN!!! AI MISS YU POLL" Suara keras itu menggema di dalam ruangan, masih terkejut Sakura di buat terkejut lagi saat ada pelukkan hangat di badannya "Forehead! Maaf kan aku! Aku sibuk bekerja di toko bunga! Jadi Ku tak bisa menjenguk mu" wajah sedih Ino di lempar ke Sakura, Naruto yang senantiasa masih memeluk nya mulai melepas pelukkan nya "Yang penting kamu dateng pig! Silahkan masuk" Sakura mempersilahkan tiga orang itu masuk.
Terlihat ruangan di kamar rumah sakit Sakura menjadi lebih sempit karena ke datangan tiga orang itu "hm Sakura, bagaimana keadaan Sasuke?" Tanya Sai penasaran yang sedaritadi memperhatikan Sasuke hanya menatap kosong "Ahh... Ya... Aku lupa memberitahu kalian... Sasuke-Kun mengalami ke butaan..." Ucap Sakura selirih mungkin agar Sasuke tak mendengarnya "Kasian banget teme! Untung lah aku membawa cup ramen 2! Ayo teme kita makan bareng!" ucap Naruto menghampiri sang Uchiha yang menatap kosong entah kemana.
Takkk!!!
"Iee!! Sasuke-Kun tidak boleh makan, makanan yang tidak sehat! Itu malah membuatnya tambah sakit!" Ucap Sakura setelah memberikan ji takkan ke pada Naruto "hei forehead? Sini sebentar!" Ucap Ino sembari mengayun kan tangannya.
"Oii... Apa hyuuga itu sudah menjenguk Sahabat nya?" bisik Ino penasaran yang hanya di gelengkan singkat oleh Sakura "sudah, jangan bicara itu! Lebih baik kita membicarakan hal lain saja" Sakura mencoba untuk menasehati Ino agar tidak berbicara tentang ini sekarang "Neeee!!!! Sasuke!! Aku Ino dan Sai membawakan bunga kamboja!! Warna pink segar!" Ucap Naruto yang membuat Sasuke bingung "apa aku sudah mati?" tanya nya tanpa menghadap Naruto ia sekarang saja tak tahu, Naruto di mana?.
Takkk!!!
"Bukan bunga kamboja! Adenium bodoh!" kini kembali Ino memukul nya sangat keras "auchhh!! Tapi ia memang seperti bunga kamboja!" protes Naruto bermuka julid terhadap Ino.
"Ahh... Ternyata betul dugaan ku kemarin lalu, mobil itu milik Sasuke" ucap Sai yang membuat Sasuke dan Sakura tersentak, apa ada Sai saat kejadian itu? "K-k-kau tahu dari mana?" Sasuke tak percaya ia yakin bahwa di taman itu hanya ada Sakura dan dirinya tak ada yang lain "hahaa berita itu sudah menyebar, mungkin sampai sahabat mu itu" tawa paksa Sai yang membuat Sakura lebih terkejut lagi, apa kecelakaan nya masuk televisi? Tidak mungkin kan? "Itadakimasu!" suar itu membuat ke canggung an yang berada di dalam ruangan berhenti "Heii!! Katanya kau hanya membawa dua cup! Itu kau sudah memakai tiga!" protes Sakura tak percaya, berapa banyak ramen sih yang ia bawa sebenarnya?!.
"Bukankah kalian sudah putus? Tapi kenapa Sakura merawat mu?" Tebak Sai yang mengira bahwa temannya sedang dalam hubungan tak baik-baik saja.
Degg!!
Kenapa sekarang Sasuke malah manjadi lebih sering jantungan seperti ini? "Aa" acuh Sasuke sambil mengangkat bahunya "Sai... Slurpppp... Kau seperti tidak tahu saja slurupppp..... Sakura kan orangnya tulus dan tidak akan berhenti berjuang" Naruto mengingat kan dan hanya membuat Sai terkekeh palsu.
2 jam kemudian.
"Nee!! Forehead!! Kami pergi dulu ya!!" pamit Ino pada Sakura yang hanya di anggukan Sakura semata "hnnn.... Jangan berbuat macam-macam teme!" Naruto masih senantiasa melirik teme dengan tatapan yang tajam, tapi ya.... Ia tak bisa melihat.
Akhirnya ruangan kembali hening, Sakura memutuskan untuk diam, dan kembali memikirkan pertanyaan Ino dan Sai yang di tunjukkan bertubi-tubi.
"Kau kenapa diam?" tanya Sasuke yang membuat Sakura menggelengkan kepala ringan "Ieee!! Aku hanya... Memikirkan sesuatu" tentunya Sasuke tahu apa itu, ia kembali merebahkan tubuh Nha di sofa, sembari menatap ke arah langit-langit "apakah pertanyaan yamanaka dan shimura itu?"
Yeahh.. Mungkin?
TBC
Akhirnya selesai jugaaa... Cerita ini aku tunda sekitar 2 hari lalu... Akhh... Besok author mau ikut lomba gambar, padahal gak bisa gambar ☺☺
Maaf burik dan gak jelas
Jan lupa votement 🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
誠実 (seijitsu)
Fanfiction"jika kau tak mau mati sendiri, biar aku menemanimu Sakura!!" "Jangan Sasuke! aku belum mau mati!! buka pintu nya!" Let's Read!