BAB 21

1.2K 131 18
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Xiao Zhan tidak tahu kalau Wang Yibo termasuk pria pencemburu akut. Dia sangat berlebihan dalam menyikapi segala hal. Entah bagaimana jika nanti ia tanpa sengaja bertemu kenalan pria lain. Maka harus menjelaskannya serinci mungkin sampai dia yakin kalau ia tidak sedang bermain api di belakangnya.

Heiii! Xiao Zhan belum menganggap pria itu sebagai kekasihnya. Jadi untuk apa melaporkan semua itu? Tidak bisa dimengerti. Sifat arogan Wang Yibo ditambah dengan cemburuan, sungguh perpaduan yang mengesankan. Terlalu mengesankan sampai bisa membuatnya diterjang mimpi buruk.

Sejak beberapa saat lalu, Wang Yibo mendengarkan penjelasannya tentang pertemuannya dengan Yilan tadi. Ia juga menceritakan pertemuan pertama mereka yang tidak sengaja bertabrakan di Disneyland Park, dia meminta maaf dan setelah itu selesai. Namun dia seolah belum puas dengan semua itu. Lihat saja raut wajah menjengkelkan itu! Membuatnya kesal saja.

"Hanya itu. Tidak ada lagi."

Xiao Zhan memakan kue di tangannya dalam sekali suapan. Menghancurkannya dengan giginya seraya membayangkan jika kue itu adalah Wang Yibo. Melampiaskan rasa kesal pada kue tidak bersalah itu. Xiao Zhan benar-benar melupakan di mana ia berada saat ini.

Mereka tengah duduk di spot tertutup untuk tamu yang mengiginkan privasi. Xiao Zhan bisa menikmati beragam jenis kue lezat dan cemilan manis lainnya di sini, akan tetapi tidak diizinkan untuk mencoba minuman beralkohol. Padahal ia begitu penasaran dengan rasanya. Kata Yubin, sensasinya seperti terbakar. Xiao Zhan tahu sahabatnya itu cuma melebih-lebihkan saja, tapi ia tetap ingin mencobanya dilain kesempatan. Tanpa pantauan Wang Yibo tentunya.

"Kau yakin?"

Wang Yibo membersihkan sudut bibirnya yang terkena cream dari kue tanpa rasa jijik, lalu membantunya minum sambil memegang gelasnya. Ia seperti anak kecil yang sedang dibantu makan sekarang. Ckck!

"Aku bersumpah tidak ada lagi. Namanya saja aku baru tau tadi."

Berhubungan dengan satu pria kaya saja sudah membuatnya kelimpungan dan ia tidak mau menambah satu lagi. Wang Yibo saja sudah lebih dari cukup membawa pengaruh besar untuk keberlangsungan hidupnya nanti.

"Jangan pernah membohongiku. Aku benci penghianat." Wang Yibo menatapnya dalam sambil mengusap pipinya lembut.

Xiao Zhan terdiam mendengar penuturan Wang Yibo barusan yang terkesan kasar. Perlakuan dan ucapannya tidak sejalan. Sepertinya dia pernah dihianati sampai memendam kebencian sedalam itu. Meski tidak terlihat jelas, Xiao Zhan bisa menangkap sorot kesedihan di matanya dan itu membuat perasaannya aneh. Tidak nyaman.

Wang Yibo memang seorang pebisnis handal, seorang memimpin hebat hingga dia bisa sesukses sekarang. Tapi beberapa waktu ini, ia seperti mendapati sisi lain darinya yang biasanya kejam dan misterius.

Sepertinya Wang Yibo hanyalah sosok kesepian yang butuh perhatian, disayangi dan dicintai dengan tulus. Namun tidak ada yang memberikan itu padanya, termasuk mantan tunangannya. Dia memang sering bergonta ganti pasangan semudah mengganti baju, tapi hatinya kosong. Dia sudah lama tidak merasakan cinta.

Renjana | YiZhan (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang