16.00 wib
Remaja berusia 16tahun sedang asik duduk di kursi besi yang ada di taman dekat komplek nya. Ia tengah melihat jalanan, yang membuat nya fokus ke jalanan ialah disana ada seorang remaja seumuranya sedang mendorong bayi yang berada di stroller. Bayi kecil itu nampak tertawa saat remaja laki laki menciumi pipi gembil nya.
"pengen adek.. " guman remaja tersebut sembari menyesap pop ice nya rasa Strawberry
Dia adalah zev kaizo arseno ganendra bocah yang dulu nya kecil munggil sekarang bertumbuh menjadi remaja pada umumnya.
Kai beranjak dari duduk nya lalu membuang pop ice nya yang sisa sedikit ke tempat sampah. Kemudian ia menaiki sepeda yang ia bawa tadi, mengayuh nya dengan kecepatan di atas rata rata supaya bisa cepat sampai di rumah.
Sesampainya di rumah yang sudah ia tempati selama 16tahun ini, Satpam penjaga rumahnya dengan cepat membuka gerbang rumah saat anak majikan nya pulang dari taman dengan mengayuh sepeda seperti orang kesetanan.
BRAKK
"PAPA" kai membanting sepeda nya tepat di depan pintu rumah nya, membuat satpam mengelus dada nya terkejut melihat kelakuan bar bar anak majikan nya ini
Kai masuk kedalam rumah dengan melihat sekeliling mencari papa nya. "PAPA!! "
"PAPA, DIMANA SIH"
"PAPAAAAAAA"
"WOI ARSEN!! "
"ekhem. Enak banget mangil orang gak pake embel embel papa. " Sahut lelaki dewasa yang datang dari arah dapur dengan membawa segelas jus jeruk
Kai gelagapan saat kepergok papa nya memangil tanpa pakai embel embel papa. "Hehehe, ya maap pah. Papa dari mana aja sih kai teriak teriak masa gak denger. " ucap kai kesal
Iya dia Arseno gerald ganendra papa dari seorang kaizo.
Arsen mendudukan bokongnya di sofa, menyesap jus jeruk nya lalu meletakan di meja kaca depan nya. "Dari dapur, emang kenapa? "
"Kai mau ngomong" ucap kai sambil berjalan kearah arsen duduk.
Arsen menepuk sofa sebelahnya yang kosong supaya kai duduk di sisinya. "Sini mau ngomong apa kok keliatanya serius"
"Mau jus nya" ucap kai lalu meminum jus jeruk milik papa nya
Arsen mengusap rambut kai yang menutupi dahi nya lalu menyinhkap rambut kai kebelakang dengan menjepit nya pakai jepitan rambut hadiah dari snack yang sering kai beli.
"Habis dari mana ini dek, kok keringetan kaya gini? " tanya arsen sembari mengusap peluh kai
"Tadi habis dari taman sebentar, beli pop ice" ucap kai dengan bersandar di bahu papa nya. Nyaman banget kepala nya di usap usap sama papa nya.
"Jalan kaki atau jangan jangan adek lari ya? " tanya arsen, soalnya kai itu sering bikin arsen pusing karena gak bisa jalan biasa biasa suka nya lari lari mulu
"Engak papa! kai tadi pake sepeda kok tapi ngebut hahaha" ucap kai dengan di sertai tawa nya
"Jangan ngebut nanti jatoh dek. Emangnya kenapa kok ngebut? "
"Engak kai ngak bakal jatuh. Kai pengen cepet cepet pulang pengen ngomong sesuatu sama papa" ucap kai sembari menduselkan kepala nya di dada arsen
"Mau apa dek? " tanya arsen dengan tangan yang setia mengusap rambut kai yang lepek karena keringat.
"Eumm Kai mau punya adik" cicit kai pelan tapi masih bisa di dengar oleh arsen
Arsen membelakan matanya terkejut apa tadi adik? yang benerr kai minta adik
KAMU SEDANG MEMBACA
KAIZO [ON GOING]
Fanfictionsquel dari 'kai and my dad' Kaizo yang dulu nya kecil sekarang sudah tumbuh besar seperti remaja pada umumnya Kai sekarang sudah memasuki usia ke 16 tahun. Dulu kai hanya anak tunggal yang hidup bersama papa nya saja, tapi sekarang berbeda kai ingi...