"Tante jangan lama-lama ya nanti kita kangen lagi" ucap Jisung sambil menggembungkan pipinya.
"Tante ngga janji ya Jie, tapi tante usahain buat pulang lebih cepet" jawabnya kembali sambil mencubit pipi mochi Jisung dengan gemas.
"Tuh keponakan kamu aja gamau di tinggal, apalagi kita yakan Jen?" Sahut Jaemin yang sedang bersandar di ambang pintu mansion milik nya.
"Iya ih! Nanti juga aku pulang" ucapnya kesal pada Jaemin yang sedari malam terus merengek agar Renjun tidak jadi berangkat ke Canada.
Namun apa boleh buat, Renjun pun tetap kukuh pada keputusan nya untuk tetap pergi ke Canada untuk melakukan penelitian.
Renjun itu seorang pakar gizi yang terkenal saat ini. Seseorang menawarinya untuk melakukan penelitian tentang gizi anak di Canada bersama kedua temannya, Haechan dan juga Mark dengan bayaran yang cukup mahal.
Sebenarnya Renjun tidak perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nya. Renjun terlahir dari salah satu keluarga konglomerat di negeri tirai bambu, sangat beruntung bukan? Apalagi dia juga menikahi satu pria Jepang dan Korea yang juga sama-sama terlahir dengan bergelimang harta.
"Aku pasti akan sangat merindukanmu" ucap Jaemin malas tanpa semangat sedikit pun.
"Udah Na, Jangan terlalu ngekang Renjun. Lagian dia juga kesana bukan buat senang-senang kan?" Ucap yang paling tua.
"Eyyow bro!" Ucap seseorang yang datang mendekat kepada mereka berempat.
"Hallo juga tuan Mark" ucap Jeno sambil menjulurkan tangannya. Mereka pun berjabatan tangan begitupun dengan Jaemin.
"Oh? Siapa pria manis yang berada di sampingmu itu Na?" Tanya Mark yang melihat Jisung asing karena memang Mark tidak pernah melihatnya sebelumnya.
"Perkenalkan dia Na Jisung, anak dari Yuta hyung" jawab Jaemin sambil menarik pundak Jisung agar dia memperkenalkan dirinya.
"Hallo om Mark kenalin aku Jisung, om Mark bisa panggil aku Jie" ucap Jisung antusias saat memperkenalkan dirinya.
"Aku Mark, kau sudah besar ternyata. Ku pikir kau menikah lagi Na. Kita pernah bertemu saat kau masih kecil. Ahh iya sepertinya kau sudah lupa" jelas Mark sambil terkekeh mengingat lucunya Jisung saat dia masih kecil.
"Benarkah? Maaf Jie ngga inget om" ucap Jisung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Haha tidak apa Jisung, sudah lupakan. Oh ya maaf aku tidak bisa berlama-lama. Sebentar lagi pesawat yang kami tumpangi akan segera terbang" ucap Mark pada mereka.
"Oh ya aku titipkan Renjun padamu Mark" pinta Jaemin.
"Tentu saja aku akan menjaga rubah kalian dengan baik" ucap Mark sambil menarik salah satu koper Renjun.
Maafkan aku Na, Jeno -batin Mark.
"Terimakasih Mark aku percaya denganmu" ucap Jeno sambil tersenyum.
"Kalau begitu kami izin pergi dulu" izin Mark pada mereka.
"Jaem, Jeno aku pergi dulu ya?"
Cup, cup.
Renjun mencium pipi Jaemin dan Jeno secara bergantian. Begitupun dengan Jaemin dan Jeno yang sama juga membalas ciuman dari Renjun.
"Ekhem!" Mark berdehem melihat pasangan yang sedang saling mencium ini.
"Jiee kamu jaga diri baik-baik ya? Tante pergi dulu, bye bye semuanya" Renjun melambaikan tangannya kearahnya Jeno Jaemin dan Jisung.
"Bye bye Tante, Tante juga ya" Jisung ikut melambaikan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keponakan | JaemSung Feat Jeno🔞
RomanceWinwin dan Yuta akan menitipkan anaknya kepada sang adik selama dia berada di luar negeri. Namun apa jadinya jika sebenarnya anaknya adalah seorang pria yang kelebihan hormon?. Jaemin DOM Jisung SUB Jeno DOM - BXB - 18+ - MPREG - MATURE CONTENT HOMO...