Park Hyungseok, remaja yang tampan maupun cantik bersurai hitam ini disenangi oleh orang-orang karena sifatnya yang sangatlah baik dan ramah terhadap orang-orang.. Lelaki bersurai pink dengan sifatnya yang berbeda dengan hyungseok ini bernama Kang Dagyeom, walaupun sifatnya tidak begitu baik namun dirinya sangatlah terkenal dikalangan wanita, mereka berpikir bahwa tipe 'bad boy' sangat keren dan mempesona..
Dimana suatu hari, Hyungseok dan Dagyeom bertemu secara tidak sengaja, pertemuannya sangat tidak menguntungkan karena hyungseok yang tidak sengaja menumpahkan kopi dan tumpahan kopi itu terkena pakaian milik dagyeom..
"Maaf! Aku tidak sengaja!" Sontak hyungseok mencoba mengeringkan itu
"Tsk, sialan, lagi-lagi kau menumpahkannya dipakaianku.. apa kau tidak ada orang lain selain diriku?" Dagyeom yang sudah muak karena hyungseok sering menumpahkan sesuatu dan terkena pakaiannya
"Tapi--.. aku benar-benar tidak sengaj--!" Kata-kata hyungseok terpotong akibat dagyeom yang menutup mulut hyungseok dengan tangan kirinya
"Diamlah dan berhentilah bersikap baik dihadapan ku, dan juga jauhilah diriku." Tutur dagyeom lalu pergi meninggalkan hyungseok sendirian dilorong kelas..
Hyungseok yang mendengar itu seketika terkejut, merasa sikap baik dirinya ini sudah terlalu melewati batas. Hyungseok menghela napasnya dengan kasar..
'baiklah, jika itu mau mu..' gumam hyungseok lalu melangkah menuju arah kantin..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semenjak kejadian itu, hyungseok sudah tidak peduli dengan dagyeom dan bersikap seolah-olah tidak mengenali dagyeom.. Lagi dan lagi hyungseok dan dagyeom bertemu dilorong kelas namun suasana begitu hampa karena hyungseok melewatkan dagyeom tanpa sepatah kata apapun.. Dagyeom yang melihat itu berhenti melangkahkan kakinya, matanya terbuka dengan lebar, degup jantungnya seakan berhenti berdetak..
'sialan, apa yang ku pikirkan.. lagi pula bukankah itu hal yang bagus?' pikir dagyeom lalu kembali melanjutkan langkahnya, namun rasanya sangat aneh karena setiap dagyeom melangkah perasaan sedih ini muncul begitu saja
Dagyeom yang berada didalam kelas memikirkan tentang hyungseok yang sudah mulai menjauhinya, dirinya merasa seperti hilang akal, dagyeom yang kesal pun mengepalkan kedua tangannya lalu memukul meja yang berada dihadapannya
Brak!
Seisi kelas kini tertuju kearah dagyeom yang sedang terlihat kesal, guru yang sedang mengajari pelajaran itu pun menjadi marah ketika dagyeom menggangu kegiatan pembelajarannya itu..
