Hari ini adalah hari pertama Adara masuk ke sekolah asrama yaitu Freesia High School di Jakarta. Awalnya Adara adalah murid di SMA favorit Semarang, namun karena kedua orang tuanya pindah ke Jakarta akhirnya ia dan juga kakaknya ikut pindah, awalnya Adara dan juga kakaknya ingin pindah ke sekolah negeri biasa, namun karena Ayah bilang mereka sudah mendaftar ke sekolah asrama mau tidak mau Adara dan Keita menurut saja.
Sebenarnya Keita kurang setuju dengan alasan tidak akan bebas main, ternyata memang itu tujuan ibu dan ayah yang sengaja memasukan mereka ke sekolah asrama.
"Wah keren juga sekolahnya," ujar Keita memandang kagum gedung sekolah yang begitu besar dan mewah. Ia masih tidak menyangka Ayah akan memilih sekolah seperti ini di Jakarta.
Mendengar hal itu Adara lantas menatap Keita, "awas ya bikin ulah di sekolah baru" peringatnya.
"Iya iya..., Gue ke asrama cowok dulu" ucap Keita pergi meninggalkan Dara yang masih berdiri di depan sana. Setelah kepergian Keita seseorang menghampiri Dara, gadis itu tersenyum.
"Hai, murid baru ya?" Dara menganggukkan kepalanya.
"Gue Lyora, ketua OSIS di sekolah ini" ucap gadis cantik itu seraya mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Dengan senang hati Adara pun menerimanya.
"Gue Adara"
"Mau ke asrama?"
"Iya..." Jawab Adara tanpa melepas senyumannya, Lyora benar-benar ramah dan sangat baik.
"Ayo, kayanya kita bakal satu kamar" ucap Lyora lalu mereka berjalan beriringan menuju gedung asrama perempuan. Di seberang Adara dapat melihat Keita yang terlihat sudah akrab dengan teman-teman lainnya. Kakaknya itu memang mudah sekali bergaul, berbeda dengan dirinya yang tak bisa bicara lebih dulu dengan orang asing.
Menyadari tatapan Adara ke arah gedung asrama cowok, Lyora pun menghentikan langkahnya. Membuat Adara terkejut lalu menatap Lyora.
"Gedung asrama kita emang gak jauh dari gedung asrama cowok, tapi pengawasan sangat ketat, kita gak di bolehin ke sana begitupun sebaliknya" jelas Lyora.
"Oh iya, lo harus hati hati sama geng Freesia, gue harap lo gak akan berurusan sama mereka"
"Freesia?"
"Sekolah kita punya club dan gue juga masih gak ngerti kenapa club kaya gini di bentuk, isinya perkumpulan anak orang kaya, mereka sering kumpul di ruang bawah tanah dan gak ada satupun orang yang berani masuk ke sana kecuali anggota resminya"
"Kenapa?"
"Gak tau, intinya di larang lo liat cowok yang rambut merah itu"
Adara menatap kearah sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Dream || Sung Hanbin
Teen FictionAdara tak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan Hanbin membuat kedekatannya dengan Lyora hancur dalam satu malam. Kesialan selalu datang sejak Hanbin mulai ada dalam kehidupannya. Rahasia besar mulai terungkap dan Adara menemukan ada yang tida...