07 | Terhapusnya sebagian memori

187 32 2
                                    

Hanbin membuka pintu kamar rawat Seunghwan, di dalam ia melihat Zhanghao yang sudah tidur di sofa, ia lantas menatap jam yang menempel di dinding.

Sekarang sudah pukul 11 malam. Ia lantas membuka laptop milik Zhanghao yang sudah terkoneksi dengan Parhan. Hanbin dapat melihat Ricky dan Junhyeon yang masuk ke markas Guanlin.

Markas itu tampak sangat sepi, Hanbin tidak terlalu khawatir sekarang karena kelihatannya tidak banyak anak buah Guanlin yang ada di markas.

Sementara itu, di lain tempat. Parhan masih sibuk di mobilnya memantau kedua sahabatnya itu dari luar. Ricky, Junhyeon dan beberapa bodyguard Ricky telah berpencar masuk ke dalam.

"Rick, Rick awas depan lo ada orang" ucap Parhan melalui earphone yang telah tersambung dengan Ricky dan juga Junhyeon.

"Belok kanan ada pintu" ucapnya lagi.

"Tunjukin kamar Guanlin" ucap Ricky dari seberang sana.

"Lurus aja, bentar" Parhan menjeda ucapannya, ia mengerutkan keningnya saat melihat seseorang yang ia kenal baru saja datang.

"Woy kenapa?" Tanya Junhyeon karena tidak ada suara dari Parhan.

"Han, fokus" Suara Hanbin menyadarkan Parhan.

"Tapi lo liat kan siapa orang tadi?"

"Iya" jawab Hanbin dari seberang sana.

"Lo berdua ngomong apa si njing?! Kaki gue udah gemeteran ini" ucap Junhyeon.

Park Hanbin masih tidak menyangka orang yang ia percaya mendatangi markas Guanlin.

"Han..." Hanbin terus menyadarkan Parhan yang tak kunjung bicara.

"Gue gak bisa terusin, gue harus ngomong sama Taerae" jawab Parhan.

"Taerae?" — Ricky.

"Taerae apaan njing? Kenapa Taerae?"

"Han gak sekarang, ada waktunya nanti" ujar Sung Hanbin.

"Jelas-jelas lo liat sendiri dia penghianat di klub kita! Anak-anak harus tau siapa Taerae sebenernya!"

"Sumpah gue gak tau kalian ngomong apa, tolong tetep pada tujuan utama kita sebelumnya" peringat Ricky lalu ia mematikan sambungan dengan Parhan, Hanbin dan Junhyeon. Ricky jelas sangat kesal sekarang!

"Halo Rick, Ricky?" Panggil Parhan namun percuma saja karena Ricky telah memutuskan koneksi.

"Jun, lo sama Ricky?"

"Ricky naik ke atas, gue masih di bawah lo bilang aja sama gue kalo ada orang yang dat—"

"Taerae?"

Park Hanbin dan Sung Hanbin yang melihat Junhyeon bertemu Taerae dari kamera cctv itu menghela nafas lirih.

Tut

Tiba-tiba sambungan di putus sepihak oleh Junhyeon sehingga membuat Parhan dan Hanbin mendecak kesal.

"Bin, gue gak bisa apa-apa" ucap Parhan menyerah dengan kedua orang di dalam sana yang telah memutuskan koneksi.

"Fokus ke Ricky" jawab Hanbin.

Dari kamera mereka melihat Ricky memasuki sebuah kamar yang diyakini adalah kamar milik Guanlin. Butuh sekitar 60 menit sampai Ricky kembali keluar.

Dan koneksi Ricky kembali tersambung.

"Done..." Ucap Ricky membuat Parhan dan Hanbin tersenyum.

Bad Dream || Sung HanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang