Keita berjalan dengan terburu-buru menuju rumah sakit sekolah. Setelah mendengar adiknya jatuh pingsan ia langsung bergegas ke rumah sakit dengan penampilan dirinya yang berantakan. Kepala Keita terlihat berdarah membuat orang-orang menatapnya khawatir.
"Suster dimana ruangan Beatarisa Adara" ucapnya tergesa-gesa. Perawat wanita itu terlihat cemas menatap Keita.
"Kepala kamu berdarah, apa tidak sebaiknya obati dulu?"
"Saya mau ke ruangan adik saya" jawab Keita, mau tidak mau akhirnya suster itu memberi tahu dan Keita langsung berlari ke sana. Di depan ia melihat Sung Hanbin dan Jay Chang. Omong-omong soal Jay Chang, ia di kabari oleh Hanbin untuk menemaninya di rumah sakit.
"Kenapa Dara?" Tanya Keita dengan nada sinis. "Lo apain dia hah?!" Bentak Keita pada Hanbin.
"Kepala lo berdarah" ucap Hanbin.
Keita lantas menarik kerah seragam Hanbin meskipun agak oleng karena kepalanya menjadi berat dan terasa sangat pusing. Perlahan Keita melemas dan memegangi kepalanya sendiri.
"Gue panggil dokter dulu" ucap Jay lalu pergi dan kini hanya menyisakan Hanbin dan Keita.
"Gue udah denger dari Ricky kalo lo dirundung anak-anak" ucap Hanbin namun tidak di respon oleh Keita.
"Gue setuju sama Ricky buat masukin lo di club Freesia"
"Gak perlu" jawab Keita cepat.
"Ta, gue tau lo gak salah, gue mohon gabung sama kita dengan begitu gak akan ada orang yang berani sama lo"
"Gue gak butuh di kasihani lagipula gue gak percaya sama lo dan satu lagi jangan ganggu Adara!"
"Tapi lo bisa mati Ta"
"Gue rasa pembicaraan lo terlalu jauh Bin" ucap seseorang tiba-tiba ternyata Zhanghao yang datang bersama Ricky dan Matthew.
"Kalian disini?"
"Iya, Lyora ketabrak motor tadi sore gara-gara ngejar lo sama Dara" jawab Matthew.
"Lyora ketabrak motor?"
"Kak, Lyora itu masih suka sama lo..." Hanbin menghela nafas lirih, perasaannya campur aduk sekarang.
"Mending lo jenguk Lyora sekarang, dia butuh lo Bin" ucap Ricky. Sementara itu Keita terlihat mengepalkan tangannya. Hanbin tentu sadar dengan reaksi Keita.
"Gue sama Lyora udah gak ada hubungan apa-apa lagi" ucap Hanbin.
"Shit! Buang ego lo Bin! Pikirin Lyora yang kecelakaan gara-gara lo!" Kesal Ricky.
Tak berapa lama Jay kembali bersama seorang perawat wanita yang akan mengantarkan Keita ke ruangan yang telah di siapkan.
"Ta, ikut Jay sekarang" ucap Hanbin, mau tidak mau akhirnya Keita pergi bersama Jay.
"Dimana Lyora di rawat?"
Ketiga cowok itu mengerutkan keningnya.
"Bukanya tadi lo bilang udah gak ada hubungan apa-apa sama lyora?" Tanya Zhanghao.
Ricky tersenyum.
"Gue tau lo takut Keita ngomong ke Dara kan?"
Tanpa mereka sadari Jay mendengarnya, tadinya ia ingin memberi tahu Hanbin jika Keita sudah ditangani oleh dokter. Tapi ia malah mendengar hal ini, menurutnya Hanbin tidak benar-benar menyukai Adara karena dihati cowok itu masih ada Lyora.
"Gue titip Dara dulu" ucap Hanbin pada Ricky membuat cowok itu menghela nafas lirih.
"Otak kakak lo perlu di benerin deh kayanya, kalo dia masih suka sama Lyora buat apa dia ngejar Dara kan" ucap Zhanghao tak habis pikir sementara Matthew hanya tersenyum mendengarnya. Ia tidak mau terlalu ikut campur dengan masalah percintaan Hanbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Dream || Sung Hanbin
Teen FictionAdara tak pernah menyangka bahwa pertemuannya dengan Hanbin membuat kedekatannya dengan Lyora hancur dalam satu malam. Kesialan selalu datang sejak Hanbin mulai ada dalam kehidupannya. Rahasia besar mulai terungkap dan Adara menemukan ada yang tida...