✩bab 10

169 35 2
                                    

⋆ ࣪. ୧ ♡ ୨ ִ ۫⋆

Eitsss sebelum baca Lu wajib Vote euy biar Gue semangat buat up yeyeyeKomen kalau ada typo!!(⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eitsss sebelum baca Lu wajib Vote euy biar
Gue semangat buat up yeyeye
Komen kalau ada typo!!(⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

✦ •  •  •   ───────────  •  •  •  ✦

Sudah 1 minggu (name) telah dirawat dirumah sakit
Nagi ,reo ,lin dan Hiruka juga bulak balik  menjenguk (name) ke rumah sakit namun 
keadaan (name) masih saja belum sadar dari komanya kulit nya tampak Pucat Tetapi keadaan nya mulai membaik Dari sebelum nya tapi bukan  berarti (name) sehat Total ya
Bachira tak bosan bosan Menjenguk (name) setiap Harinya ia tetap menunggu (name) membuka kan Matanya dan menjelaskan bahwa masalah mereka berdua itu hanya kesalah pahaman iya kali dia mau menyelingkuhi Kekasih tercintanya sadar Bachira itu cinta sama (name) ia adalah cinta pandangan pertama nya

"Yaampun makasih Nak Bachira Mau jagain (name) pas tante lagi sibuk-sibuk nya "ucap Mama (name)

"Gapapa tante lagian Saya ga sibuk disekolah "bohong Bachira ia tentu saja sedang sibuk disekolah apalagi dia adalah Wakilketua osis

"Kamu udah makan belum??"tanya Mama (name)
"Udah Tante"jawab Bachira
"Kalau gitu tante kerja dulu kamu jagain (name) ya maaf tante ngerepotin kamu"pamit mama (name)
"Gapapa tante "balas Bachira dengan Cengiran nya 
Kemudian Perlahan meninggalkan ruangan itu

Bachira menatap (name) tanpa Henti
Sungguh ciptaan tuhan Yang Indah
Klek pintu ruangan rawat inap (name) terbuka Karasu Masuk Sembari membawa 2 kantong plastik Penuh
Ia menaruh kedua kantong plastik itu di sofa
"Lo beli apaan ?"tanya Bachira
"Makanan lo lah sama kebutuhan (name) gue disuru mama (name) buat beliin makanan untuk lo dia tau lo pura pura udah makan Padahal mah lu seharian belum makan liat muka lo Pucat "tegas karasu 
"Hm"hanya Deheman tanggapan Bachira

"Gue kalau gak Latihan Mah gue jagain (name) "ucap Nya sembari membuka Pintu ruangan (name)

Bachira beranjak dari duduk nya ia penasaran apa yang dibeli Karasu untuknya
"Bangsat lo "umpat Bachira saat melihat Hanya bubur bayi yang dibelikan karasu untuknya emang dia kira Bachira bayi hah?
"Eungghh ini dimana ?"tanya (name) yang baru sadar Bachira mendengarnya lalu menghampiri (name)
"(Name) !! Syukur lah kamu bangun "Ucap Bachira ia menganggam Erat Tangan (name) pipi Bachira dialiri tangisan
Akhirnya perempuan yang ia cintai tersadarkan dari komanya
"Senpai ?kenapa aku disini ?aku kenapa ?"tanya (name) ia menoleh kepada bachira yang duduk tepat disamping nya
"Kamu kecelakaan jadi kamu koma udah 1 minggu "ucap Nya sambil menundukan pandangan nya

"Ooh begitu "tanggap (name) ia melihat keseliling ruangan nya
"Aku panggilin suster dulu "kata Bachira ia meninggalkan (name) sendirian diruangan itu
"Kamu tunggu diluar aja dulu ya dek saya periksa bentar Pasien nya "kata Suster tersebut

"Iya "Bachira mengangguk ia duduk di kursi yang berada didepan pintu ruangan (name)
Setelah berselang beberapa menit suster pun keluar dari ruangan Tersebut
"Dek kasih sama Pasien nya Obat ini 2 kali sehari habis Makan "ucap Suster sambik mengulur Satu kantong plastik putih
Bachira mengambil kantung plastik tersebut dan memasuki ruang (name)

 BACHIRA × READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang