IS THE LOVE? S¹

'⁠∩⁠｡⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠｡⁠∩⁠'

💭 N 🌟
JUSEOOO 🔨

🤍🖤🤍

Giselle akhirnya tertidur pulas setelah seharian mengamuk  dan menangis histeris

Jeno paham yang di rasakan giselle, pasti sangatlah tidak mudah

Sungguh, Jeno relakan apapun yang akan menjadi hukuman bagi bundanya

Melihat giselle yang kehilangan penggunaan kaki kanannya sangatlah mengiris hati Jeno

Bagaimana bisa bundanya melakukan hal keji seperti itu

Giselle membuka matanya, dan memijat pelipisnya Karna pusing

"Gi,, makan ya?" Ucap Jeno

Giselle hanya diam dam memalingkan mukanya berlawanan dengan posisi Jeno

"Giselle,,"

"Aku cacat jenoo,,,"lihir giselle

"Kamu ngomong apa si sayang,, sini ngadep aku dulu" ucap Jeno mengusap rambut giselle

Giselle hanya diam tak ingin menjawab

"Aku mau sendiri dulu" ucap Giselle
"Kamu belum makan dari malem giselle" bujuk Jeno

Giselle hanya diam tak merespon

"Aku gaakan berpaling bagaimana pun kamu"
"Aku akan selalu di samping kamu sampe kamu sembuh giselle"
"Aku mohon ya, jangan nyerah untuk sembuh" ucap Jeno

Mampu mengundang perhatian giselle, giselle membalikkan badannya menghadap kekasihnya yang masih setia duduk di brangkar samping Jeno

"Kamu liat keadaan aku ga si Jeno?, aku cacat, jalan aja aku ga bisa,,,"

"Gimana aku bisa dampingin kamu?" Lihir giselle

Terdiam sejenak

"Aku maafin perlakuan bunda,,
aku lepas kamu jeno,
aku relain kamu sama Lia, ya?"

Kening Jeno mengernyit

"Hey, kamu ngomong apa?"
"Aku serius" sela Giselle

"Giselle denger aku" Jeno menggenggam tangan giselle

"Selama ini gi,,
Kamu yang bikin aku bahagia di perasaan yang bahkan aku benci,
Kamu yang sabar nunggu cintanya aku,,
Sekarang kamu udah dapet,,
Dan kamu mau lepas apa yang kamu upayain, semudah itu?
Plisss, jangan nyerah,,
Aku di samping kamu sayang,,
Kamu pasti sembuh..
Soal bunda aku minta maaf,, dan
Bundaku berhak dapet hukumannya" jelas Jeno

Air mata giselle terus keluar di setiap kata yang Jeno keluarkan

Sungguh cobaan apalagi yang mereka hadapi,,
Begitu sulit kah gubungan ini

"I promise Giselle" finally Jeno

"Hiks~ aku malu Jeno,,
Gimanapun nyatanya keadaan aku ga pantes buat kamu"

Tak banyak menjelaskan lagi, Jeno langsung membawa tubuh giselle dalam pelukannya

Menyalurkan segala kekuatan, segala kasih sayang pada gadis yang sedang putus asa itu

"Aku selalu bangga punya kamu" lihir Jeno

🖤🤍

Hari ini adalah hari pertama giselle terapi, sungguh kakinya sangat tak berfungsi, benarkah masih ada harapan untuk sembuh?

Dibantu oleh 2 perawat perempuan, Jeno menemani di luar ruangan terapi, sambil menatap dari jendela besar ruangan itu

Bisa Jeno lihat betapa sendu dan putus adanya ekspresi giselle saat begitu sulit untuk mencoba berdiri dan melangkahkan kakinya