Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haiiii readersssss,gimana nih kabarnya???,semoga kalian sehat selalu yaaaa,yang mau ujian, semangat ujiannya,Semoga lulus di universitas impian kaliannnn.aku update lagi nih,jangan lupa setelah membaca di vote, share, and follow,jika sudah terimakasih,Happy reading!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini, seperti biasa Lio dan papa,mamanya berkumpul di ruang keluarga setelah selesai makan malam.
Keluarga kecil itu,menonton drama Korea yang sedang trending di semua sosial media,mereka menonton sambil memakan cake brownies yang Lio dan mamanya buat tadi sore.
Di tengah sedang fokus menonton,Lio teringat apa yang papanya katakan tadi pagi ke pada liver.
"Pah." Panggil Lio.
"Kenapa sayang?."
"Lio mau bertanya,boleh gak?."
"Mau bertanya apa?."
"Eumm,maksud papa tadi pagi itu apa pah."
"Yang mana?." Tanya papa lupa.
"Yang,pas sama liver pah." Beri tau Lio.
"Ohhh,yang itu."
"Iya,emang apa pah?."
"Kemarin pas liver datang kerumah kita pertama kali,setelah dia pulang kamu usir,papa enggak langsung tidur,papa mencari nama-nama siswa yang bersekolah di SMA kamu."
"Loh,kok papa bisa ngecek-ngecek data siswa?." Ujar Lio bingung.
"Karena,papa yang punya sekolah itu sekarang."
"Hah??." Lio sangat terkejut bahwa sekolahnya adalah milik keluarganya.
"Hah,hoh, hah,hoh.biasa aja kali sayang." Ujar mamanya.
"Mau papa,lanjut gak ceritanya?."
"Mau pah."
"Jadi,setelah papa melihat semua foto dan nama siswa yang bersekolah di SMA kita,papa langsung menemukan wajah liver,dan papa mengecek semua data dia,dan ternyata dia anak BRAYEN EDWARDS ROBBERTSON. Dan perusahaan Brayen 70% sudah milik papah,karena Brayen menjualnya.dan papa juga baru tau ternyata Brayen sudah cerai dengan mama liver,dan menikah lagi dengan sekretarisnya sendiri,makanya papa sangat kasian dengan liver,dia anak tunggal,tidak ada yang bisa mendengarkan isi hatinya selain bundanya sendiri.dan terlebih lagi,setelah 2tahun bercerai, Brayen tidak memberikan nafkah kepada liver,dia hanya meninggalkan rumah saja,sehingga liver berkerja mengumpulkan uang dan membuka cafe untuk uang makan dirinya dan bundanya."
