say you wont let go james Arthur

123 17 0
                                    

Perkenalkan nama ku Freen Sarocha , seorang pelajar disalah satu sekolah menengah atas .
Di sekolah aku mengikuti eskul basket dan di pertengahan semester ini biasanya akan di adakan lomba antar sekolah , ini adalah hal yang ku nanti-nantikan .
Sebegitu menyukai nya diriku pada basket sampai tidak pernah merasakan apapun semenarik ini termaksud pada seseorang .
Aku hanya mempunyai 2 sahabat , tidak ada lagi dan tidak bisa lagi . Terlalu introvert menurut semua orang tentangku , tapi aku mengakui nya . Sulit berbaur dengar orang asing , dan sangat tidak nyaman berada disekitar kerumunan , ditatap oleh orang asing . Wah sungguh sangat membuat ku merasa tidak ingin berada dlam posisi itu. Untung nya Lisa dan sisi selalu memberikan ku perhatian yang baik jadi aku bisa menyesuaikan keadaan atas bantuan mereka .

Namun , semua berubah sejak ia datang. Terlalu bersinar hingga aku tidak ingin berpaling dari sosoknya .
Candu akan suara ramahnya , tatapan kami bertemu , dan hebatnya dialah orang yg pertama memutuskan konteks mata kami .

"Sial, dia terlalu berkilau" gumam freen

End POV

" Kamu terlalu jelas menatap nya freen " ucap Lisa berbisik , freen pun menoleh pada sahabat nya .

" Ku akui dia seperti bule , cantik . Selera yang bagus kawan " ucap sisi kini menggoda freen yang hanya memutar mata nya .

" Lihat dia tidak mengelak " ucap lisa tertawa mengundang tawa dari sisi

" Hentikan , aku hanya terkejut di pertengahan tahun ajaran ternyata sekolah kita masih menerima siswi baru " ucap freen

Papan tulis

-kursi-                                                       D
Meja guru                                                 o

                                                     o
            R


-meja siswi baru-meja biwa-
-kursi-                -kursi-

-meja freen-meja lisa-
   -kursi-           -kursi-
-meja sisi-meja kosong-
   -kursi-           -kursi-

(Hanya sedikit ilustrasi , didalam ruangan kelas mereka terdiri dari 4 baris dan setiap barisnya berisi 6 meja dan bangku , kebetulan nya freen mengisi meja paling ujung sebelah kiri dan diurutan nomor 4 meja nya .
Sedangkan siswi baru itu mengisi baris ke 2 setalah freen dan urutan paling pertama.)

" Kenapa harus mengelaknya bodoh " ucap sisi

" Pelajaran olahraga setelah ini , mau bermain basket ?" Ucap freen yang membuat kedua sahabatnya mengangkat alis lalu tertawa kecil .

" Kenapa kamu jadi aneh , apa ini salting ?" Ucap lisa sambil menepuk pundak freen sambil tertawa

" Sudah jangan menggoda nya, lihat muka dia memerah " ucap sisi

"Kalian seperti orang bodoh tertawa dengan hal2 yang tdk lucu . Ck" ucap freen lalu melirik kearah murid baru itu .

Again , tatapan mereka bertemu , freen buru2 mengalihkan pandangan nya

"Siall" batin freen sambil memegang dada nya .

----

Jam olahraga pun di tiba , freen , sisi dan lisa sedang pemanasan sebelum bermain basket ,

Mereka bertiga mempunyai hak khusus untuk berlatih basket ,

" Katakan pada ku , bahwa kamu menyukai anak baru itu " ucap sisi yang sedang menghalangi freen untuk mencetak angka kembali .

hanya cerita pendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang