Let Go
Aku baru aja beli smartwatch baru. Dan seperti halnya smartwatch2 lain, smartwatchku juga belum dilengkapi sama screen guard. Karna itu, aku beli sendiri di toko lain. Harganya cukup murah, nggak sampe 50k. Sekitar -+ 3 hari buat nunggu, screen guard itu akhirnya sampe juga. Aku oun mencoba untuk memasangnya sendiri. Ya kalo ditanya hasilnya? Ya gak bisaa / gagal total. Bukan cara masangnya salah tapi emang screen guard itu ga ada isinya. Jadi waktu ditempel dilayar, sama sekali nggak ada yang bisa nempel dilayar. Jelas itu adalah barang yang gak layak jual, barang rusak yang lolos Quality Control ketika diproduksi. Ya siapa sih yang ga sebel barang yang diterima adalah barang jelek. Aku mutusin buat komplain ke tokonya dan minta tuker. Tapi setelah mikir lagi, dan ngebayangin gimana ribetnya. Aku ngurungin niatku untuk komplain ke tokonya.
Ya, karna aku orangnya males ribet dan Daripada aku ngeluarin kata kata " Nggak terima aku, aku harus minta tuker " aku lebih milih buat ngeluarin kata " Ah ya sudahlah ". Aku ngerelain hal itu dan beli ditempat lain. Setelah itu aku dapet produk yang bener.
Waktu yesus berjalan keliling ke desa - desa untuk mengejar dan mengutus kedua belas muridnya masing - masing tim terdiri dari 2 orang, yesus kasih pesan khusus. Kalo disuatu tempat mereka diterima dengan baik, maka mereka juga harus menyambut kebaikan itu dengan baik. Tapi kalo disuatu tempat mereka nggak diterima dengan baik, maka yesus meminta mereka untuk melakukan mereka. Ya, dengan kata lain, yesus meminta mereka untuk let go dan berkata "ya sudahlah " terus move on.
Ada banyak hal dalam hidup ini yang gak akan sesuai sama yang kita harapkan. Hal-hal itu kadang akan bikin kita marah, kecewa, sedih dan sakit hati. Tapi, untuk hal seperti itu, khususnya kalo hal itu emang udah terjadi dan nggak bisa diubah, maka yang perlu kita lakukan adalah let go dan berkata "ya sudahlah". Itu jauh lebih mudah dan enak buat kita, daripada kita harus ribet komplain soal itu. Daripda komplain dan akhirnya emosi negariflah yang keluar, bukankah lebih baik kita merelakannya.
Melepaskan atau mengiklaskan apa yang tidak bisa kita ubah akan membuat kita jadi pribadi yang lebih kuat.
~~~~~~~~~~Naftali Hana~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything About Me
SpiritualParaa reader's yangg Budiman, yang aku cintai dan aku sayangii, jangan lupa vote yaa... Ini hanya cerita fikir bekala mohon maaf jika ada kesamaan nama, tokoh, tempat, dan latar belakang. Jika ada kesamaan saya mohon maaf sedalam jantung, paru paru...