Ternyata benar, suatu hubungan dalam persahabatan tidaklah lengkap rasanya jika salah satu diantara keduanya tidak menaruh perasaan.
seperti Yoshi dan Junghwan yang sudah bersahabat sejak 10 tahun lalu saat keduanya masih dibangku SMA.
Lalu bagaim...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
fiksi
typo ⚠️
(1/4)
author pov...
So Junghwan pria blasteran Korea - Jawa itu sedang menunggu sahabatnya yang masih di dalam kamar merias diri. Sejam sudah sejak dirinya selesai bersiap menunggu Yoshi sahabatnya untuk keluar, dia heran kenapa ada lelaki yang selama itu hanya untuk bersiap. dan sialnya dia tidak pernah mengeluh lelah ya paling teriak dikit.
"Kak cepetan kek anjirr, lo ngapain sih lama banget" sudah berapa kali Junghwan berteriak memanggil nama Yoshi namun si empu masih asik di dalam sana.
"Bentar ishh, gue udah bilang kalo siap tuh 30 menit sebelum gua selesai rias. Nunggu lama kan lo"
"Ya tapi gak selama ini kak, kita cuman mau makan diluar bukan mau ketemu pejabat"
"Ck berisik! Nunggu bentar aja cerewet banget" Yoshi keluar dari kamar nya, masih rempong dengan tas dan blazer yang sementara sedang dipakai.
"by the way, bapak lo pejabat kalo lo lupa"
"kita cuman mau makan bukan mau ketemu ayah"
"tetep aja kita bakal ketemu ayah lo ntar, gua harus tampil maksimal" junghwan memutar bola mata malas, dia tidak pernah menang berdebat dengan sahabatnya sendiri.
Pakaian Yoshi hari ini sangat terlihat total fashion dilihat dari kaos, denim, dan blazer dipadu jadi satu dalam tubuh kecilnya. Junghwan sampe tidak percaya dengan apa yang dia lihat, dirinya tau akhir akhir ini musim hujan dan cuaca malam memang dingin tapi pakaian Yoshi sangatlah tebal. dan apakah orang ini tidak akan merasa kepanasan.
berbeda dengan Junghwan yang hanya memakai kaos hitam polos dipadukan jacket merah maroon kesukaan nya, pemberian Yoshi tahun lalu saat dirinya berulang tahun ke 25.
"Lo milih outfit hampir sejam dan jadinya kek gini?" Tanya Junghwan menyusuri tubuh Yoshi dari atas sampai bawah.
"Kenapa? Bagus kok, gua ganteng imut manis gini. Gak usah protes" sungut Yoshi tidak suka mendengar Junghwan mengomentari apa yang dia pakai.
