Toby

94 7 6
                                    

Jangan lupa vote & comment guys!!.

Semakin lama disya mengenalkan ku sama teman temannya yang lain. Ya.. walaupun ini terdengar tidak mungkin tapi sekarang aku punya cukup banyak teman. Dan ini berkat disya. Aku sekarang jauh merasa lebih baik saat di sekolah. Aku duduk tidak sendiri lagi. Sekarang aku bisa ngobrol seperti anak lainnya. Aku sungguh senang. Sangat amat senang. Aku bangga pada diri ku sendiri. Akhirnya aku mempunyai teman yang cukup. Apa kalian bertanya bagaimana kabar si xo? Hmm yaa aku masih chat sama dia aku masih curhat betapa senangnya aku sudah mempunyai teman sekarang. Sungguh senangnya aku. Sekarang aku lagi di kelas matematika dan kalian tau? Sekarang di sebelah ku ada yang duduk. Ya, dia salah satu teman yang disya perkenalkan ke aku. Namanya Vie ya, mungkin itu terlalu pendek untuk sebuah panggilan nama tapi itulah nama dia. Dia perempuan dan lebih tinggi dari aku dia kurus dan yaa aku bilang dia cocok jadi seorang model tapi setiap aku ngomong kayak gitu dia pasti mengelak dan bilang kalau tubuhnya itu gendut. Ya, cewek biasa aku habis pikir sama cewek cewek kayak gitu.
"Hey ngel!" Vie berbisik bisik ke aku
"Apa?" Tanya ku
"Bagaimana kalo kita makan malem sama sama nanti malem? Ada yang aku ingin kenalin ke kamu!"
Wah pikirku bagus banget idenya! Sekalian aku nambah temen belum sempet jawab Mr. Yuan udah negor kita berdua dan disuruh diem. Setelah pulang sekolah aku melakukan kebiasaan ku dan menge cek hp ku
Xo: hey apple face ;)
Aku: hay
Xo: bagaimana harimu?
Aku: ya.. seperti yang kamu tau, aku sekarang udh punya temen. Tadi vie ngajakin aku buat makan malem di resto
Xo: bagus untuk mu nerd ;)
Aku: ya.. dia bilang dia akan mengenali ku dengan temen nya. Apa menurut mu aku harus ikut?
Xo: itu masalah mu, nerd ;)
Aku: haha baiklah
Akhirnya aku memutuskan untuk ikut dan sms vie
To: Vie
Aku ikut
From: Angela
Tak lama dia sms ku balik
To: Angela
Bagus! Aku ada di resto papper lunch jam 8 malam di meja nomor 21
From: Vie
Aku nonton, tidur, makan siang dan melakukan rutinitas ku seperti biasa. Sekarang udah jam 6:54 aku bersiap untuk bertemu Vie untuk makan malam. Aku memakai rok pink bercorak, tank top abu abu dan cardigan ungu panjang. Btw aku gatau cara nulis cardigan(?). Aku langsung menuju resto papper lunch dan mencari meja nomor 21. Disana gaada Vie hanya seorang laki laki. Ya aku tau itu laki laki yang bernama Toby. Ya dia toby. Kita satu sekolah aku. Dia biasa biasa aja sih ga begitu populer tapi dia mempunyai mata hijau dan rambut pirang yang di naikin ke atas rambutnya. Menurut ku dia ganteng dia memakai kaos hitam dan celana basket. Tubuhnya ber otot tapi ga berlebihan. Hey hey hey! Angela kita mau makan sama Vie! Astaga aku mulai berhayal lagi. Dengan bingung akh menghampiri meja nomor 21 yg berisi toby
"Sedang apa kau di sini? Vie sudah memesan meja ini untuk aku makan malam dengan nya" kata ku sopan
"Aku temannya vie dia mengajak ku makan malam di meja nomor 21 jam 8 malam"
Apakah ini artinya.. vie ingin mengajak kenalan dengan toby? Apakah dia gila sekarang? Aku hanya bisa menganga dan mengambil duduk di depan toby.
"Apakah vie udah kesini tadi?" Tanya ku malu
"Belum aku pertama datang"
"Mungkin dia akan datang sebentar lagi" kata ku kikuk akupun langsung sms vie dengan kesal
To: Vie
KAMU DIMANA? KENAPA KAMU GA BILANG KALO MAU NGENALIN SAMA COWO? DAN KENAPA ITU HARIS TOBY?? CEPAT KESINI! ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU BESOK!
From: Angela
Beberapa menit yang awkward sudah kita lalui dan tiba tiba ada sms dari vie
To: Angela
Nikmatilah malam mu berdua! Aku akan menjelaskan semuanya pada mu besok ;) selamat makan!
From: Vie
Astaga. Dalam hatiku. Ini bukan cara untuk mengenalkan ku ke orang lain!!
"Vie ga dateng" aku bilang dengan awkward
"Bagaimana kalo kita makan aja karna udah terlanjur disini kan?" Tanya nya sambil tersenyum manis. Astaga dia sangat manis tuhan! Dia mempunyai lesum pipi! Dia sangat manis!!
"E.. eh.. iya" jawab ku canggung
Dia memesankan aku makanan dan kembali kemeja dengan penuh makanan di nampannya. Kita berdua makan. Ke manisan toby membuatku lemas dan hampir pingsan. Untung nya dia orang yang easygoing dan bisa memecahkan suasana dengan mudah. Sekarang aku udah ga canggung lagi sama dia. Dia meminta ID line ku dan aku memberinya. Setelah itu semua terjadi aku pun pulang ke rumah dan kalian tau apa? Aku di anterin sama toby oh god!
"Aku pulang dulu terimakasih atas tumpangannya!" Jawabku sambil tersenyum
"Sama sama, manis"
Astaga. Apa? Apakah barusan dia bilang aku manis? Apa aku ga salah denger??? Pipi ku me merah dan aku melambaikan tangan ke toby dan masuk ke dalam rumah. Sesudah ganti pakaian aku membanting tubuhku ke kasur dan memegang hp ku.
Ada chat dari xo dan toby
Xo: bagaimana makan malamnya? ;)
Aku: itu sangat luar biasa! Kamu tau apa? Vie mengenalkan ku sama Toby! Dia sangat manis astaga aku lemes dan hampir pingsan melihatnya tersenyum astaga lesum pipi itu... mata hijaunya... membuatku hampir mati xo aku hampir gila
Xo: ya
Aku: kamu kenapa?
Xo: gapapa
Aku: kamu marah?
Xo: ga
Aku: baiklah kalo kamu marah
dia ngambek? Karna apa? Kenapa dia ngambek segala? Karna apaan emangnya? Aneh banget setelah itu dia ga bales chat dari aku. Aku ga memperdulikannya dan aku liat ada line dari toby
"Hey manis :)"

My ParisWhere stories live. Discover now