Serumit itu ya dewasa?

437 30 0
                                    


Gak semua orang bisa langsung

menerima keadaan dengan mudah.

Terkadang,

butuh ditampar dulu oleh kenyataan,

baru sadar pada keadaan.



Semakin kesini, semakin banyak orang dewasa yang ingin kembali menjadi anak-anak. Katanya, "enak ya jadi anak kecil, masalahnya cuma seputar pr matematika sama uang jajan doang."

Padahal sebelumnya, mereka juga pernah menjadi anak-anak.

Pernah menjadi bocah yang hanya bisa menangis bila keinginannya tidak terpenuhi. Pernah juga memiliki kehidupan yang hanya berputar pada main, sekolah, dan belajar. Selalu banyak menuntut tanpa mau mengerti cara mewujudkannya. Bahkan masalah yang dihadapi hanya seputar PR Matermatika dan uang jajan saja. Sederhana sekali sebenarnya, namun sering menyusahkan banyak orang.

Lalu ketika beranjak dewasa, mereka seperti kaget dengan keadaan yang harus dijalani. Yang tadinya tidak mengerti apa-apa, sekarang dituntut harus bisa melakukan segalanya. Yang awalnya hanya bisa menyusahkan, kini hanya bisa bergantung pada diri sendiri. Dan yang dulunya banyak bermimpi, sekarang malah jadi takut berekspektasi.

Serumit itu ya dewasa? enggak juga kok.

Menjadi dewasa memang tidak semudah yang kita bayangkan, namun juga tidak sesulit yang kita lihat. Kunci menjalankannya hanya satu, yaitu ikhlas. Ikhlas dalam menjalani hari dan ikhlas terhadap apa pun yang akan terjadi.

Dewasa bukanlah tuntutan, melainkan perjalanan. Perjalanan untuk kita mengenal lebih banyak sifat, karakter, lingkungan, dan tentunya mengenal diri sendiri. Dewasa juga dapat menjadi tempat yang baik untuk belajar bersikap. Karena semakin kita dewasa, akan semakin banyak manusia yang kita temui. Yang artinya, semakin banyak pula karakter yang perlu kita pahami.

Awal-awal memang terasa berat. Tapi lama-kelamaan akan menjadi mudah kok, seiring dengan kita yang terbiasa menjalankannya.

Untuk kamu yang baru memasuki dunia dewasa, semangat ya. Kamu gak sendiri kok. Ada aku, mereka, dan teman-teman lain yang juga sedang berjuang di jalan yang sama. Kalau aku yakin bisa melewatinya, maka kamu juga harus yakin, oke?

Yuk bisa yuk...


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dari Aku Yang Sedang Berantakan (On Process to Publish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang