Hari ini terlihat sangat biasa saja..
Di setiap hari yg gue lewati terasa lewat begitu saja tanpa ada hal yg istimewa terkadang gue berfikir apa kehidupan gue memang se sepi ini?? Dan terkadang ketika ada orang lain masuk kedalam kehidupan gue entah mengapa orang tersebut akan berakhir pergi, seolah olah dia hanya ingin singgah ke padaku. Aku tidak pernah percaya bahwa bintang bisa mengabulkan permintaan ku
Tapi hari ini gue tau kalau hidup gue mungkin akan segera berakhir
Pantas saja dokter itu mengatakan "bawa aku akan mati" ahahaha lelucon apa lagi ini?? Tidak ada gunanya jika aku melakukan terapi dan semacam nya karna pada akhirnya gue akan mati,jadi untuk apa??
"Woah bintang jatuh??" Kagum kala
"Harus kah aku membuat permintaan untuk pertama kali??" Tanya kala
"Baiklah aku akan memohon"
"AKU HANYA INGIN HIDUP BAHAGIA!!!
JIKA AKU TIDAK BAHAGIA, AKU INGIN DUNIA INI HANCUR!!!" Teriak kala dari atas balkon rumah,rasanya lega saat bisa berteriak seperti ini.☆☆☆☆☆
"Ke ingginan yg anehh!" Ucap seorang lelaki yg mendengar permintaan kala
"Ternyata ada manusia yg menginginkan kehancuran"
"Namun sayang permohonan ini tercium bau al kohol dan penderitaan" ujar lelaki tersebut yg kemudian lanjut meneguk minuman nya dan beranjak pergi dengan seringai senyum yg entah apa yg akan ia lakukan.
"Tok tok tok!!"
"Siapa malam malam gini bertamu jesa kali ya?" Ujar kala
"Tunggu sebentar!" Ia pun langsung bergegas berjalan menuju pintu
"Jes-" ucapan kala terhenti ketika ia mendapati seorang lelaki di depan pintu apertemen nya itu "dokter??" Tanya kala tak percaya bahwa dokter kemarin mendatangi rumah nya
"Ada keperluan apa dokter sampai datang kesini?" Tanya kala yg masih snagat binggung knp dokter ini bisa sampai ke rumah nya, memang nya ada yah data pasien sampai ke alamat rumah??.
Lelaki tersebut tak menghiraukan apa yg di katakan kala,ia langsung menerobos masuk kedalam apartemen kala. Namun ketika ia sedang menuju ruang tamu kala langkah nya terhenti dan melihat sekitaran yg super berantakan,dari mulai botol-botol al kohol sampai sampah jajanan.
"Rumah atau kandang sapi?" Cetus alden
"LO GA SOPAN BANGET SIH MAIN MASUK RUMAH ORANG!!" Ujar kala dengan seribu kekesalan pada alden,namun alden tak menghiraukan omelan kala ia langsung mendudukan dirinya di sofa ruang tamu kala, seketika perasaaan kala langsung tak karuan ia benar benar takut jika lelaki di depan matanya ini adalah seorang penguntit
"Jangan takut ini tidak akan lama" ujar alden sambil menuang minuman ber al kohol namun kala tak menghiraukan ucapan alden ia langsung berlari ke arah pintu dengan nafas yg mengebu gebu sambil menekan nomor telfon polisi,seketika pintu tersebut tertutup dan ponsel nya mati secara tiba tiba. Ia pun semangkin takut, kini kala bertanya tanya "siapa orang tersebut?" Batin kala
"Apa dia seorang malaikat pencabut nyawa? Atau kah manusia aneh?" Lanjut batin kala
"Aku bukan manusia! Dan aku juga bukan malaikat" sahut alden yg mendengar isi fikiran kala
"Lalu siapa kamu?seorang dokter?" Tanya kala
"Bukan,aku adalah kehancuran!" Sahut alden yg kemudian berdiri berjalan ke arah kala
"Kehancuran??" Tanya kala dengan sejuta kebinggungan
"Sekarang sebutkan permintaan mu!aku akan kabul kan" kata alden dengan menatap kedua mata kala
"Memang nya kamu tuhan??bisa mengabulkan permintaan" celetus kala yang masih tak percaya bahwa alden adalah bukan seorang manusia
"Aku memang bukan tuhan,tapi aku bisa mengabulkan semua permintaan" sahut alden
"Panggil aku jika kamu sudah memiliki permintaan" sambung alden yg kemudian menghilangkan diri dari hadapan kala
Sungguh membuat kala semangkin bertanya tanya " apa itu tadi sebuah mimpi?" Ia pun langsung mencubit kedua pipinya dan benar terasa sakit
"Ahhhh benar benar membuat fikiran nya pusing!"
TING TONG!!
Tak lama setelah itu jesaa kembali memencet bell apartemen sang kakak
"Mau apa lagi sih itu orang!" Kesal kala yg padahal datang bukan lah alden melainkan adik perempuan nya
TING TONGG!!
Bell tersebut kembali di pencet oleh jesaa
"AKHHH SUMPAHH!!" Dumel kala kembali dan berjalan ke arah pintu
"MAU APA LAGI SI KES-"
"Loh jesaa?" Ujar kala yg kemudian menurun kan nada bicara keras nya itu,membuat jesaa bertanya tanya mengapa kakak nya begitu?
"Tadi ada orang datang yah??" Tanya jesaa sembari berjalan ke ruang tamu
"Gak,ga ada kok" sahut kala berbohong
Dan hanya di balas anggukan oleh jesaa
"Kak.." panggil jesaa
"Apa?" Sahut kala dan mendudukan dirinya di sebelah jesaa
"Aku mau pindah dari sini"
"Pindah??" Tanya kala,cukup membuat kala terkejut
"Lo sakit yahh?" Tanya kala tak percaya
"Kak..aku serius" sahut jesaa
"aku mau tinggal sendiri lebih tepat nya aku ingin mandiri"
"Dan satu lagi aku gak bakalan minta uang ke kakak lagi" ujar jesaa menampil kan wajah serius nya itu
"Jesaa sadar,kalau selama ini jesaa udah nyusahin kakak"
"Dan udah seharusnya jesaa cari uang sendiri! Bolehkan?" Sambung jesaa yg berharap kakak nya membolehkan
"Kamu yakin?" Tanya kala
"Sedikir terkejut" ujar kala
"Iyahhh yakin seribu persenn!" Sahut jesaa semangat
"Kalau itu kemauan kamu, kakak bolehkan kamu tinggal sendiri" ujar kala dengan melihat wajah adik nya itu,tak terasa ternyata adik kecil nya itu sudah sebesar ini yg tadinya selalu minta berpegangan tangan dengan dirinya kini terpisah walaupun hanya tempat tinggal.
"YESSSS!!!MAKASIHH KALAA!" Ujar jesaa bahagia dan beralih memeluk kakak nya itu
"YAA!!!panggil gue pakai kakak!!" sahut kala berteriak di telinga jesaa
■■■■■■■■■
Setelah mendapat kan izin jesaa langsung berkemas pindah ke apartemen nya yg baru
"Kak jaga diri kakak baik baik ya!" Ujar jesaa yg kemudian beralih memeluk kala. "Kalau kakak mau cerita ayo kita ketemu,okehh??" Sambung jesaa tersenyum kepada kala dan hanya di balas anggukan oleh kala
"Kak pacar aku udah jemput!!dahhh kalaa" teriak jesaa dengan berjalan menyeret koper besar nya itu
"YAAA!!!JANGAN TINGGAL BERSAMA PACARR YA LOE!!" Sahut kala dengan berteriak dan hanya di balas lambaian tangan dari jesaa
"Seperti yg gue bilang,semua orang akan punya kehidupan sendiri"
"Dan gue tetap sendiri.."
KAMU SEDANG MEMBACA
A destruction
RomanceHAIIII!!!! "izin kan gue mmeperkanalkan diri gue, kenalin gue youra kala maguilene" "Gue selalu bertanya apa gunanya gue ada di dunia ini?gue juga sellau bertanya tanya apa tujuan gue berada di dunia yg fana ini?? Terkadang adaa saat dimana gue meng...