15

376 11 0
                                    

Hari sudah siang Gulf baru saja bangun melihat sekitar kamar sudah bersih dan sprei yang tadi malam basah ulah Mew sudah di ganti dengan yang baru

Gulf merasa pinggang ingin patah tidak bisa bergerak gulf hanya memakai boxer dan celana panjang tidak pakai atasan

Gulf jalan perlahan ke kamar mandi melihat ke kaca dada punggung dan lehernya penuh dengan kissmark buatan Mew

"Sialan rasa ingin patah, berensek kau Mew siksa orang tiak melihat waktu " Ucap Gulf

Gulf tidak lama keluar dari kamar mandi melihat Mew duduk di sofa dan depannya ada makanan

"Sayang sudah bangun,, makan dulu tadi pagi baby belum makan " Ucap Mew meluk Gulf mencup leher Gulf dan melihat kissmark buatan dirinya

"Menjauh dariku ulah mu pinggang aku terasa ingin patah jalan saja sakit tidak aku kasih kamu jatah selama 2 minggu " Ucap Gulf

Mew tidak peduli di kasih jatah atau tidak Mew hanya bisa memaksa Gulf dan perlahan Gulf akan ikut alur mainnya

"Terserah kamu sayang aku bisa memaksamu dan perlahan ikut rasa nikmat ,,, sudah jangan pikirkan makan dulu baby belum makan" Ucap Mew senyum imut

Menurut Gulf senyuman Mew adalah alat hipnotis Gulf selalu patuh dengan Mew dan Mew juga sama dengan Gulf selalu patuh

Gulf melahap makanan yang Mew bawa untuk dirinya makan sampai habis tidak ada sisa

Gulf kembali tiduran dikasur karena bongkoknya terasa masih sakit dan sulit untuk jalan memutuskan tidak pergi keluar

Mew ingin memeluk Gulf tapi Gulf jauh kan tanganya

"Sayang aku mau peluk" Manja Mew

"Ini hukumanmu karena main kasar jangan pegang pegang aku" Ucap gulf tutup badanya gunakan selimut dan menutup mata

Mew tidak akan menyerah memeluk Gulf Mew mencoba banyak cara dan akhir nya Gulf di pelukannya

Gulf minta Mew lepas pelukannya bukan lepas Mew semakin erat meluk Gulf

Drtt

Drtt

ponsel mew bunyi mew melepas pelukannya da melihat itu satpam di gerbang menelfon

"ada apa?"

"maaf menganggu tuan disini ada tuan Tay menunggu mu di depan pintu"

"baiklah suruh saja masuk dan tungga di ruang tamu"

"aik tuan"

panggilan terputus dengan Mew pergi ke bawah tanpa bicara dengan Gulf

mew turun tangga sudah melihat Tay menunggu kedatangannya

tanpa bicara Tay langsung ke intinya memnuka tabnya dan memulai rekaman dimana di kantor Mew apa penyusut dan merampas 700 Miliyar dari perusahaan Mew

"ada tikus yang masuk ,,,cari orangnya bawa kemarkas aku bawa ke tempat rahasia jangan meninggalkan kejak aku ingin orang ini sudah ada di hadapanku malam nanti" ucap mew datar dan kembali kekamarnya

Tay pergi kembali ke rumahnya tujuan Tay hanya memberitahu Mew rekaman itu saja dan mencari orang tersebut

Mew kembali ke kamarnya melihat Gulf sudah tidur dengan ponsel yang menyalah perlahan mew ambil ponsel gulf menjuba tidak bangun sang kekasih dan gagal

Gulf terasa terganggu membuka matanya melihat Mew menaru ponselnya dekat kasur

"maaf apa aku menanggu?"

"tidak ,tadi siapa yang datang?"

"hanya Tay ada penyusut masuk ke perusahaaan dan mencuri uang sejumpah 700 Miliyar"

Gulf tersedak 700 Miliyar jumlah sangat banyak bisa bisa tidak kerja untuk biaya kehidupan

"kamu tidak marah atau mencari orangnya?"

"Tay sedang mencarinya jujur saja aku tidak peduli denagn uang yang dia ambil aku tidak akan pernah jatuh miskin"sombong mew tapi ada benarkanya jumalh uang segitu menurut mew itu sedikit dan hasil perusahaannya sudah berkembang sangat cepat

"nanti malam ikut ke markas temani kesana "

Gulf hanya ikut mew saja hanya bertemu penyusup ini dan sudah selesai

.

.

.

.

.

sisi lain di kediaman keluarga Traipipattanapong jane dan ploy sedang di ruang tamu jane baru dapat kabar orang suruhannya tertangkap basah

jane sedang kesal karena rencananya gagal

" bu tenang dulu kita pikir dengan otak yang dingin"

"bagaimana ibu bisa berpikir dingin bagaimana kalau orang itu memberitahu kalau kita suruh dia menusut dan mencuri harta dari perusahhan terbesar di se asia" kesal Jane

Ploy coba membantu Jane untuk tenang da dapat ide jahatnya lintas

sisilain Mew dan Gulf sedang di markas dan jam menunjukan sudah jam 19.49 malam Tay sudah kabarkan Mew sudah menemukan penyusupnya dan sudah di ikat di temapt biasa mew menyiksa musuhnya

mew mengajak Gulf masuk dalam ruang siksaan melihat seorang pria sekitaran seumur dengan Mew

"hey bangun banjingan" ucap Mew simbar dengan air dingin

uhuk...uhuk

"lepas..saya tidak bersalah"ucapnya

Mew tidak mendengarnya hendak memukul wajah pria itu gulf tahan

"sabat mew jangan gegabah biar aku urus "ucap Gulf

Mew turun tangan memberi sang kekasihnya yang urus

"siapa namamu?siapa yang menyuruh mencuri?"

"tidak akan saya kasih tau, cuih"meludahkan wajah gulf

gulf hapus ludah orang itu dari belakang Mew ingin hajar orang itu karena sudah bersikap kasar dengan Gulf

"aku tidak bersikap kasar beritahu dan saya akan lepas ikatan tanganmu"

"luke,luke vayage danaku orang suruhan untuk mencuri harta perusahaan MSJ itu saja dan orang yang menyuruh saya ,,saya tidak tau"

gulf meminta bodyguard Mew membuka ikatannya melepas luke

"kau yakin tidak tau siapa yang menyuruhmu?"

"yang saya tau itu dia wanita paruh baya dan wanita yang masih muda itu saja yang saya tau"ucap luke

Mew sudah tidak sabar dorong luke dan mencekiknya

"JUJUR DENGAN SAYA SIAPA YANG MENYURUHMU!"

"sa..saya ju.jur tuan...sa..ya..ti..dak tau" Mew tidal lepas cekikaknya sebelum Gulf paksa sampai leas kalau tidak luke bisa mati di tangan Mew

"Mew sudah tenang jangan egois kita lepaskan luke biarkan kita kasih kesempatan mancari tau siapa yang menguras harta perusahhanmu"ucap Gulf menenangkan Mewn 

Mew memberi luke kesempatan berithau siapa yang usruh menyusup dan mencuri uang yang harga sangat tinggi

luke sangat beterima kasih dengan Gulf sudah menghalang Mew membunuh dirinya 

"terimakasih tuan saya janji akan beritahu siap pelakunya saat saya tau"ucap luke bersujut deban Gulf

"sudah berdiri, ingat janjimu luke"

luke hanya menangguk memberi nomor telefonnya kepada Mew agar bisa komunikasi dengannya 

"sayang kenapa kamu halang aku bunuh dia aku lagi pengen main"rengek Mew memeluk Gulf

"sudah bisa lain kali ini sudah malam waktunya kita kembali"ucap Gulf pelas pelukan Mew dan pergi ke mobil lebih dahulu

Tay hanya kekeh terasa hanya nyamuk kalau mew di satu dengan Gulf ke hadirannya saja sudah di lipakan bagaimana nanti dengan yang lain 

"sudah sana tuan Mew pulang nanti kekasihmu marah"goda Tay

"diam kamu Tay kalau masih ingin hidup"ucap Mew 

MAFIA AND GANGSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang