Kisah ini menceritakan tentang sahabat kecil yang sejak lama terpisah karena salah satu dari mereka harus pergi untu berobat ke luar negri yang pada akhirnya setelah beberapa tahun kemudian mereka bertemu kembali namun tidak saling mengenal.
Udahlah...
Setelah beberapa jam mereka belajar akhirnya waktu istirahat pun tiba dimana semua murid akan mengisi perut mereka yang di dalam nya terdapat cacing-cacing yang sudah demo minta makan
"Guys mau pada makan apa biar gw sekalian persen"ucap rayyan kepada teman-temannya
"Gw mh biasa"singkat Ansel
"Sama"ucap driella,lisha,qilah bersama
"Kalo Aya mau apa?"ucap Rayyan dengan lembut
"Sama aja kak yang biasa"ucap Ayana tersenyum
"Yaudah,sel bantu gw napa Lo diem Bae"ucapnya "Hmm bntr"ucap Ansel dingin
#skip selesai
Di sebuah koridor sekolah yang mewah itu terdapat seorang anak laki-laki berjalan sambil mendengarkan musik dengan menempelkan earphone di kedua telinganya sampai ketika ia sedang menuju kelas dan melewati sebuah lapang basket ia bertabrakan dengan seseorang
Bruk...
"Woy jalan tu pke mata!"ucap seseorang yang angkasa tabrak
"Cik. dimna² jalan pke kaki"ucap angkasa tanpa melepaskan earphone yg berada di telinganya
"Oh ternyata Lo anak baru yang sok ketampanan itu!" Ucap Bagas si anak sombong
Tampa mengubis ucapan Bagas angkasa lebih memilih pergi untuk kembali ke kelas Sampai baru beberapa langkah ia di hentikan
"Tunggu!"ucap Bagas menghentikan langkah angkasa,dan angkasa hanya menoleh sedikit ke belakang
"Kalo emang berani dan jago dalam segala hal sesuai omongan orang² plng sekolah gw tunggu di lapangan kita tanding basket!"ucap Bagas menekankan kata terakhir
"Oke gw tunggu"ucap angkasa lalu pergi namun lagi dan lagi langkahnya harus terhenti namun kali ini bukan Bagas melainkan Aya dan driella ddk yang tadi sempat mendengar perdebatan antara Bagas dan angkasa
"Kak asa tunggu!"ucap Aya sambil berlari dan di ikuti driella ddk.
Dan angkasa hanya mengatakan sebelah halisnya seolah menanyakan ada apa?
"Kak asa nanti plng sekolah mau tanding basket ya sama kak Bagas?"Aya lagi
"Iya kenapa?"ucap angkasa lembut kepada Aya
"Emang Lo udh punya tim buat tanding"ucap Ansel dengan datar
"Iya emang nya Lo udh punya secara Lo baru banget pindahan kemarin"ucap rayyan melanjutkan dan hanya di balas gelengan kepala oleh angkasa
"Yaudah biar gw,rayyan bantu Lo untuk jadi tim Lo"ucap Ansel
"Iya gw udah Gedeg sama si Bagas pengen remes² tu anak"ucap rayyan dengan kesal
"Kaya yang berani aja Lo sama si Bagas"ucap ki qilah meledek Dan yang lain hanya Ter kekeh melihat melihat waja rayyan tegang
"Makanya Jang sok deh kaya yang berani"ucap driella
"Iye iye"rayyan menahan malu
"Bagas? Jadi dia Bagas?"ucap angkasa bingung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya dia Bagas putra Ardiansyah anak tersombong dan terangkuh di sekolah"ucap driella
"Affh iyh?? Buktinya Lo suka sama dia pacaran lagi"ucap lisha dengan nada meledek
"Ih apaan sih Lo,tapi bener sih.."ucap driella tersenyum malu dan mereka pun hanya bisa tertawa tapi tidak dengan angkasa
"Oh iya sa tadi si Bagas ngajak tanding berapa lawan berapa?"ucap Ansel
"Tiga"singkat angkasa
"Oke berarti pas gw,Ansel,dan Lo"ucap rayyan
"Oke kita ketemu nanti di lapangan"ucap angkasa lalu pergi
#skip pulang sekolah *Dilapangan
"Oke ternyata Lo punya tim juga ya"ucap Bagas
"Punyalah dia kan temen gw"ucap rayyan sewot
"Kita langsung mulai"ucap angkasa dengan nada dingin andalannya
"Oke biar ga banyak basa basi"Bagas
*Skipp
"Gimana masih mau nantang??"ucap angkasa dingin
"Awas aja Lo kali ini Lo bisa Menang tapi nanti Lo bakal nangis karena kalah"ucap Bagas lalu pergi meninggalkan mereka
"Kalah ya kalah woy jangan sewot!"ucap rayyan teriak
"Udah Ray"ucap Ansel
"Pacar Lo napa sih drie"ucap rayyan
"Gatau"ketus driella
“Udah gapapa ga usah di ladenin”ucap angkasa dengan wajah khasnya dan mereka pun mengangguk
“Hebat lo sa, gw kira lo ga jago basket tapi gw salah ternyata lo hebat banget”ucap ansel kagum
“Thanks”singkat angkasa
“Kalian saling benci sama tu gengs”ucap angkasa menaikkan sebelah halisnya
“Heem tapi gini-gini juga kita tetep nge hargai ni anak sebagai pacar musuh kita”ucap rayyan menunjuk ke arah driella
“Apaan sih lo gaje banget deh”kesal driella
“Udah jangan ribut mending kita balik keburu sore”ucap lisha
“Iya ni gw udah cape pengen bobok cuantikk”ucap kilah dengan slayy💅
“Yaudah,yuk aya kita ke ibu”ucap angkasa
“Iya kak”ucap aya
“Yaudah kita duluan assalamualaikum,bye”ucap angkasa lalu pergi di ikuti ayana
“Wa’alaikumsalam,bye”ucap semua
“Dih aneh si langit sholeh tapi gaul gimana konsepnya”ucap driella meledek
“Lah?? Bukannya yang kaya gitu tipe cowo lo ya drie?”ucap kilah
“Lah iya tipe cowo yang lo mau kan sholeh tapi gaul juga kan?”ucap ansel heran
“I-iya sih tapi gw suka ayang BAGAS bukan si langit itu!”ucap driella
“Iya iya deh awas kalo sampe lo pacaran!”ucap lisha
“Ga bakalan dan ga bakalan terjadi”ucap driella kesal
“Udah napa malah ribut bukannya pulang heran gw dahlah gw cabut duluan Assalamu’alaikum,bye”ucap rayyan lalu pergi lalu di ikuti yang lain.
Sampe sini dlu ga ges author cape maaf ga pernah up sorry soalnya apk wp nya bukan di HP utama author melainkan HP kedua jadi jarang up sorry ya ges ya
![Kita & janji kecil•||Asand||•[Slow Up]](https://img.wattpad.com/cover/329867840-64-k120336.jpg)