[21] kecewa untuk ke tiga kalinya

49 5 1
                                    

Happy Reading all:)

(⁠。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。⁠)⁠

Kini pukul 12:15 tepatnya pada siang hari pada hari Minggu tampak dua keluarga sedang berbincang bincang tetapi seperti ada yang kurang tapi siapa?

"Oh iya Raff putra mu kemana daritadi ga keliatan??"tanya Ferdi ayah Driella

"Oh mungkin masih sholat biasanya"balas Raffi lalu di angguki Ferdi

"Aya coba liat kakak kamu udah selesai belum sholat nya kalo udah suruh turun"

"Oke"balas Ayana lalu pergi ke kamar Angkasa yang berada di pantai atas

Setelah beberapa menit kini tampak dua kakak beradik sedang menuruni anak tangga dengan sesekali mereka tertawa entah apa yang mereka tawakan. Setelah tiba di ruang keluarga Angkasa duduk di pinggir papahnya dan di samping Angkasa ada Ayana.

"Driella nanti kamu mau lanjut sekolah dimana?"tanya Mira ibu Angkasa

"Mau di SMA Nusa Bangsa Bu"ucapnya sopan

"Kalo kamu mau di mana Sa?"tanya Rina mamahnya Driella

"Di--"belum sempat Angkasa melanjutkan ucapannya sudah lebih dulu di potong oleh ibunya

"Iya sama Asa juga kesana"potong Mira

Degh!

Setelah Mira mengucapkan itu seketika hati Angkasa sakit bak di tusuk seribu jarum, Angkasa tertunduk lemas hatinya benar-benar sakit apakah ia akan kecewa untuk ketiga kalinya? Dan apakah ia akan kembali kecewa karena kedua orang tua nya tidak mengizinkan dirinya bersekolah seperti dulu?

"Maaf Bu,pah  Asa minta izin buat lanjutin pendidikan Asa di Kannada ya Bu"inzinya dengan ragu tapi ia sudah tau balasannya tapi apa salahnya bertanya lagi?

"Ngak gamau Kak Asa jangan tinggalin Ayana lagi. Ayana gamau!!"sontak Ayana kaget dengan ucapakan Angkasa tadi

"Iya Sa emang kamu gamau tinggal sama ibu?,ibu sama papah juga ga bakalan izinin kamu untuk sekolah disana!"ucap Mira sedikit tegas

Yah hatinya sekarang benar-benar sangat sakit dan dia sekarang terdiam seribu bahasa entah apa yang akan ia lakukan sekarang

"Yaudah sekarang waktunya makan siang, lebih baik kita makan dulu"ucap Mira lalu mereka berjalan ke meja makan tatapi tidak dengan Angkasa pria itu malah menuju anak tangga yang lumayan tinggi

"Asa kamu mau kemana?kamu ga makan?"tanya Raffi,Angkasa menggeleng dan  tersenyum tipis.

"Ngga pah Asa ga laper,Asa izin ke kamar ya Assalamualaikum"ucap Angkasa lalu pergi meninggalkan mereka

"Bu,Pah kenapa ya Aya rasa akhir akhir ini kak Asa jarang banget makan?"

"Gatau sayang ibu juga merasa,gapapa sekarang kita makan dulu aja nanti ibu suruh Bi Marni anterin makanan ke kamar kak Asa"





(⁠。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。⁠)⁠➜


Kini Angkasa teduduk di kursi balkon kamarnya sambil memandang awan yang begitu cerah,entah apa yang dirinya pikirkan sekarang tapi hatinya begitu sakit setelah mengetahui jika ia tidak bisa sekolah di Gunadarma University kembali, sejujurnya ia sangat kecewa karena Gunadarma University itu adalah sekolah impian nya sekarang meskipun ia sempat sekolah disana dan Sampai sekarang pun ia masih sekolah disana tapi entah kenapa ia tetap ingin sekolah disana.

Sedari tadi Angkasa hanya diam melamun sambil memandang langit tatapi sekarang ia merasakan rasa sakit di bagian kanan atas perut nya rasa sakit itu semakin lama semakin sakit di buat nya.Di rasa ia sudah tidak kuat dengan rasa sakitanya ia segera meranjak dari tempat duduknya lalu ia membuka laci nakas paling bawah dan ia mengeluarkan sebuah botol yang terdapat Pill obat tanpa menunggu lama ia langsung meminumnya, setelah meminum obat tersebut sekarang rasa sakitnya berkurang.

"Ya Allah kenapa akhir akhir ini terasa sakit lagi? Bahkan rasa sakit kali ini lebih sakit dari sebelumnya"ucap Angkasa terhadap dirinya sendiri emang pasalnya ia akhir akhir ini selalu merasakan rasa sakit di bagian kanan atas perutnya dan akhir akhir ini juga dirinya tidak nafsu makan

Kemudian ia membaringkan dirinya di atas ranjang ia memutuskan untuk istirahat sejenak.

(⁠。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。⁠)⁠➜

K

ini jam menunjukkan pukul 16:48 Angkasa memutuskan untuk turun ke bawah  hanya untuk sekedar mengambil air ingat hanya sekedar mengambil air saja.

Setelah sampai di bawah ternyata keluarga pacarnya itu masih ada entah apa yang mereka bincangkan sedari tadi.Setelah Angkasa mengambil air ia akan kembali ke kamarnya tetapi tiba tiba saja papahnya memanggil dan ia di suruh duduk bersama sudah hancur rencana nya yang awalnya hanya mengambil air tapi.. entahlah pikirnya

"Sini duduk dulu nak"ajak Raffi menepuk kusri disebelahnya,dan tanpa menunggu lama Angkasa duduk di sana.

"Ada apa pah?"

"Ngga ada apa apa,papah cuman ga liat kamu dari tadi kamu kemana aja?"

"Maaf pah tadi Asa ketiduran setelah ngerjain tugas"jawab Angkasa sedikit berbohong pasalnya ia tertidur bukan karena mengerjakan tugas melainkan merasakan sakit di bagian kanan atas perutnya

"Kalian selesai UN kapan?"tanya Mira kepada Angkasa dan Driella

"Dua hari lagi Bu"jawab Driella

"Kalo acara perpisahan dan kelulusan nya kapan?"

"Katanya sih seminggu setelah UN,tapi Driella juga kurang tau"jelas Driella dan yang lain hanya menganggukkan kepala









Holllaaaa holllaaaaa guyss akhirnya update lagii gimana nih cerita makin sini makin gajelas ya?? Wkwk sorry maklumi cerita pertama hhe(⁠・⁠_⁠・⁠;⁠)

Oh iya gimana nihh tinggal beberapa part lagi End mau sad ending atau happy ending??

Yaudah papay lopyuu guyss 😍💗

⚠️WARNING TYPO DIMANA-MANA ⚠️



Kita & janji kecil•||Asand||•[Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang