delapan

185 31 6
                                    

Warn typo bertebaran

-
-
-
-
-
-
-

Di siang hari~

Terlihat hajime dan tobio sedang pulang dari belanja ke supermarket dengan tangannya yang bergandengan sama tobio sedangkan tangan satunya megang belanjaan

Saat sedang asik asik berjalan tiba tiba hajime melihat tooru disitu dengan hitoka...? Dan mereka terlihat mesra sekali..

Hajime yang melihat itu sontak membeku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hajime yang melihat itu sontak membeku.. Belanjaan yang ia bawah terjatuh ke tanah, tooru yang melihat itu pun ikut syok

Tooru yang melihat itu sontak melepaskan hitoka dan langsung menatap Hajime dengan panik

".. H-hajime.. Ini tidak seperti yang kau pikiran... A-aku dan hitoka hanya teman kerja dan kami hanya membicarakan tentang perkerjaan.." ucap tooru tertatih

"Ha..? Hanya teman kerja..? Tapi kenapa kalian sampai berpelukan seperti itu..?? " hati hajime rasanya seperti tersayat oleh pisau pisau saat melihat sang suami sedang bermesraan dengan wanita lain

"Hajime..." Dengan ucapan lirih, tooru berjalan kearah hajime tapi yang ia dapatkan adalah...

PLAKK!!

Mata tooru terbelalak saat terdapat tamparan yang cukup keras di pipinya, hitoka yang melihat itu sontak terkejut

"M-mama.. Papa..?? " ucap tobio yang ikut terkejut

"T-tobioo... " tooru ingin menggendong anaknya tapi di hentikan oleh hajime yang langsung memeluk erat tobio

"Jangan sentuh anakku dasar laki laki bajingan!!! " teriak hajime dengan air mata yang sudah tergenang di ujung matanya

"... " terdiam, itulah yang dilakukan tooru, ia tak tau harus apa ini semua kesalahannya, rumah tangganya hancur karena dirinya...

Hajime berdiri dengan tobio yang ada di gendongannya, ia menarik nafas dalam dalam lalu dihembuskan, sedikit mengelap air mata yang terjatuh tadi ia pun mulai berbicara

"Ini keputusan ku oke? Aku mau kita cerai... Silahkan hidup dengan wanita pilihanmu" ucap Hajime yang membuat tooru terkejut, sedangkan hitoka? Dia tersenyum puas, inilah yang ia inginkan saat berpacaran bersama tooru

"Dan kau wanita Jalang.. Silahkan ambil lelaki bajingan ini" seru Hajime mendorong tooru

"T-tapi Hajime... Berikan aku kesempatan sekali lagi aku mohon... " ucap tooru yang juga mulai meneteskan air mata

"Sudah terlambat kau tau? " ucap Hajime dengan senyum mengenaskannya

Hajime pun langsung pergi mengambil belanjaannya dan mulai pulang kerumah

Tooru? Disitu hanya diam ia bingung, hatinya bercampur aduk, sesaat sesudah itu ia mulai mengejar Hajime dan tobio

"Hajime tunggu!! " serunya dengan berlari kearah mereka berdua

Hajime tak mengubris ucapan tooru dan langsung berjalan secepatnya cepatnya, air mata yang tadinya ia tahan akhirnya keluar, kecewa itu yang ia rasakan.

Hitoka yang melihat tooru berlari mengejar Hajime pun kesal, dan menghentakkan kakinya

"Ish! Kok tooru ngejar dia sih??!!!! " kesalnya Dengan mem'poutkan bibirnya dan menyilangkan tangannya

Hitoka yang kesal pun ikut mengejar tooru dengan diringi teriakan memanggil nama "tooru"




































































-semangat scrollnyaa


























































-dikit lagii





























































"Cut!" Ucap (name) , hajime, tooru, dan hitoka yang tadi kejar kejaran pun langsung berhenti dan mendekati akira dan (name)

"Gimana? Bagus kan akting mama" bangga hajime

"Bagus sih bagus sayang, tapi kamu namparnya beneran,sakit tau" rengek tooru dengan mengelus pipinya yang ditampar hajime tadi

"Eh? Hahah maaf maaf" seru hajime yang lalu mengelus pipi tooru dengan lembut, tobio disitu hanya bingung dan melihat sekitar

"A-ano.. Kenapa harus aku yang jadi pelakor.. " ucap hitoka dengan ragu ragu

"Gatau, tanya ama author" sahut akira yang dari tadi jadi kameramen

"Ha? Kok gw?? " -author

/ngilang

"Udah ah, lanjut nanti aja laper gw" seru (name)

"Hnghh, iya sih udah jam makan siang juga, yaudah ayo kita makan dulu" sahut hajime

"Ayolah, mbak hitoka ayoo" ucap (name)

"E-ehh?? Boleh nih?? " tanya hitoka

"Boleh dong, ayoo!! " (name)

Mereka berenam pun lalu makan di restoran terdekat itu dengan di'iringi perbincangan dan canda tawa

TBC.

YAHOO!!!

GIMANA KANGEN GAK SAMA GW?? UwU
YA PASTI KANGEN DONGGG, YA GAK YA GAK???
IYA KANNN, NGAKU AJA KALIAN, NANTI GW BELIIN ES KRIM

AOA SIH GJLS SAT

/PLAKKK

OiIwa family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang