"Dia tertidur?"
"hn"
Itachi berjalan mendekat kemudian mendudukkan dirinya tepat disamping Sasuke. Melirik Sasuke yang sibuk menatap TV didepannya sambil mengelus kepala Sakura lembut. Itachi hanya tersenyum melihatnya.
"Bagaimana sekolahmu?"
"Membosankan"
"hmm, tapi jika ada sakura pasti tak akan membosankan bukan" Sasuke balas menatap Itachi lalu kembali fokus kedepan.
"hn"
Jawaban ambigu Sasuke membuat Itachi hanya dapat menggeleng pelan, Sasuke benar-benar berubah seiring berjalannya waktu. Pemuda itu sangatlah irit bicara dan dingin kesemua orang.
Hanya hal pentinglah yang mampu membuatnya berbicara. Namun berbeda jika bersama Sakura pemuda itu menjadi lembut dan sedikit lebih banyak bicara walaupun hanya sedikit.
"Kau sebaiknya mulai berteman, Sakura tidak akan selamanya bersamamu"
Ucapan Itachi entah mengapa membuat Sasuke berdiam diri ada rasa kesal dan tak terima didalamnya.
"Bukan urusanmu"
Itachi hanya dapat menghelah nafas mendengar ucapan Sasuke yang memandang sinis untuknya, dia tak tau penyebab pemuda itu marah.
"Sebaiknya dia tidur dikamar" Itachi yang baru saja akan mengambil alih Sakura langsung dihentikan oleh Sasuke yang langsung berdiri kemudian mengangkatnya
"Biar aku saja"
Sasuke hendak berjalan meninggalkan Itachi namun sebelum itu ia mengucapkan sesuatu yang mampu membuat Itachi sedikit kaget.
"mau atau tidak dia akan selalu bersamaku"
Itachi hanya dapat menatap Sasuke yang menghilang ditangga tak jauh darinya dengan tatapan tak bisa diartikan.
Sedangkan Sasuke yang sudah sampai dikamar dimana biasanya gadis itu tidur saat bermalam disana. Membaringkan tubuh kecil Sakura diatas ranjang tak lupa menyelimuti tubuh Sakura setelahnya ia beranjak dari sana dan menutup pintu kamar itu dengan sangat perlahan agar tak mengganggu tidur Sakura.
Waktu bergulir begitu cepat, detik jam berputar memperlihatkan jam berapa sekarang. Sakura mengerutkan kening mendengar suara hujan yang tiba-tiba deras tengah malam, sudah hampir jam 1 malam hingga akhirnya gemuru guntur yang sangat keras diikuti petir membuat Sakura terbangun dalam keadaan kaget bukan main.
Jantungnya berpacu kencang. Sakura memang sangatlah takut akan suara hujan yang kencang, apalagi suara guntur dan kilat yang saling berlomba menampakkan diri.
"Oka-san hiks...Oto-san hiks..." Sakura bergumam lirih memeluk erat selimutnya. Disaat seperti ini kedua ornag tuanya datang dan menenangkan dirinya.
CRAS DWARR
Sakura kembali terlonjay kaget, buru-buru ia bangkit dari tidurnya dan berlari keluar kamar dan mengetuk pelan pintu kamar tepat disebelahnya.
Tok...Tok...Tok...
Sasuke yang sedang menikmati tidurnya mengerutkan kening mendengar suara ketukan pintu yang tak kunjung berhenti hingga akhirnya membangunkan diri sambil mengucek mata kesal.
"ck" dengan kesal Sasuke menghempaskan kesamping selimut yang ia pakai, beranjak turun dari kasul dan membuka pintu kamar tak lupa tatapan sinis yang ia berikan.
"Sasuke-kun hiks...hikss..." Sakura berjalan memeluk Sasuke dengan erat membuat sedikit kaget.
"Saku takut hikss...hujan sangat menakutkan hikss...hiks...aku mau oka-saan" Sakura membenamkan wajahnya didada kecil Sasuke.
