Manis
—Prolog—
------
Aku berhasil, memenangkan hati mu.
------
Ceweknya emosian, cowoknya seneng bikin masalah. Kelar sudah.
Namanya Selingga Kusuma Rahayu, gadis cantik primadona sekolah. Pacarnya Harsa, si cowok tengil. Tiap hari cuman ada Lingga yang ngomelin Harsa, pokoknya ada aja ulah yang dibuat Harsa.
Punya pacar modelan Harsa itu sesuatu banget buat Lingga, campur aduk pokoknya. Sedangkan Harsa sendiri, berkali-kali ia meyakinkan bahwa tidak ada kesalahan dalam mencintai siapapun itu. Termasuk pada Lingga. Gadis yang begitu di puja para lelaki itu akhirnya memilih Harsa dalam tujuan hatinya.
"Yang, biasanya cewek kan punya darah rendah tuh. Kalo kamu punya juga nggak?"
Lingga reflek menghentikan langkahnya, Berbalik arah menjadi menghadap Harsa yang awalnya berjalan dibelakangnya.
"Nggak punya, tapi kalo darah tinggi punya."
"Lah kok gitu?" Harsa menatap bingung dengan kedua matanya yang berkedip beberapa kali.
Lingga menahan senyumnya, memilih untuk merangkul Harsa lalu mencubit pelan pipi kekasihnya.
"gimana nggak darah tinggi kalo pacarnya aja kayak kamu. So baby bear, sampe hari ini aku dibuat kesel lagi bakal aku gigit kamu!"
Harsa terlihat langsung menjauhkan dirinya, sontak membuat Selingga memecah gelak tawanya. Harsa yang merasa dijahili pun geram dan berusaha meraih Lingga, sayangnya gadis itu dengan cepat menghindar dengan berlari.
Selingga tau Harsa adalah hal termanis yang pernah ia jumpai, dan tidak akan ada kata saling melepaskan diantara mereka.
------
Cerita semanis ini sudah aku buat sejak setahun yang lalu. Mencoba meraih keberuntungan, ayo ramaikan cerita MANIS!
------
236 kata
09092024
KAMU SEDANG MEMBACA
Manis
Teen Fiction"Manis, kamu mengalahkan segala keindahan rasa yang ada." ------ Harsa yang selalu heran dengan Lingga yang selalu menatap nya penuh puja. Apa yang bagus dari dirinya? Sedangkan Lingga tau, ia tidak akan pernah salah untuk memilih penempatan hati ya...
