Chapter 1-2:Reinkarnator & Upacara Pembangkitan.

3 1 0
                                    

9 tahun kemudian...

Aku bersiap melakukan upacara pembangkitan.Uh..hari ini,adalah hari yang paling ingin kuhindari.Aku lebih suka tetap menjadi bayi dan minum susu dari pada hari ini.Tapi,ini memang hal yang tak bisa ku hindari.

"Ukh..."

"Kak Lux...kenapa kakak terlihat tidak suka hari ini?" Mitile,adik laki-laki ku sekaligus putra ke-2 ayahanda. Meski begitu,kami beda ibu.

"Hmm..Mitile,apa kau tau ras selain keluarga kita?" Lux.

"Tau.." Mitile,bingung.

"Sebenarnya,kak Lux tidak ingin menganggap rendah ras selain kita.Tapi hari ini...aku harus minum darah manusia."Lux,depresi.

"???" Mitile.

Hah...aku ini reinkarnasi dari manusia,jadi sudah semestinya aku tidak ingin menjadi pemangsa darah manusia.
Saat aku cukup umur,aku harus minum darah karena aku reinkarnasi menjadi vampire.Tapi,itu hanya sebuah darah hewan sebagai awalan.Untuk membangkitkan kekuatan seorang vampire,di butuhkan darah manusia,dan kali ini upacara pembangkitan tersebut.

"Huh..menyedihkan." Lux.

"Kenapa kakak tidak meminta izin saja pada manusia itu nanti,rasa bersalah kakak pasti tidak akan terlalu membebani,kak."Mitile.

"Benar juga,tapi...lupakan." Lux.

Hah..sepertinya tak bisa ku hindari.Apa aku begitu menyedihkan sampai di nasehati anak berumur 5 tahun.Mungkin,aku orang yang sangat menyedihkan.Aku harus membuang peri kemanusiaan ku dengan perikevampiran.

"Lux,ayahmu menunggumu di ruangannya." May.

"Ibu..(berdiri) apa ibu tidak menemaniku?" Lux.

"Ibu,harus mematuhi larangan keluarga. Maaf,ibu harus mengerjakan tugas ibu."Pergi dengan raut wajah sedih.

"...." Lux.

Aku tau,ibu ingin menemaniku.Tapi dia memendamnya rapat rapat dalam hatinya.

"Kak Lux..." Mitile,khawatir.

"Hei Mitile,apa kau khawatir denganku.Tak perlu khawatir padaku,aku baik-baik saja." Menepuk kepala Mitile."Nanti aku terlihat menyedihkan,kalau sampai kau khawatir."

"Menyedihkan?Bukannya kak Lux selalu menyedihkan?" Wajah polos.

Jlebb.....bocah ini belajar dari mana kata seperti itu?apa itu pengaruh didikan kak Shylphy,kakak perempuan yang seibu denganku.

"Mitile,kau belajar dari mana perkataan seperti itu?" Lux.

"Bukannya perkataanku tak perlu belajar dari siapapun, memang kak Lux terlihat menyedihkan saat bersanding dengan kak Shylphy." Mitile,dengan wajah polos.

Aku sangat yakin sekarang,dia pasti yang mempengaruhi Mitile dengan ucapan tajam itu.Aku harus mengamankan adik kesayanganku.

"Mitile,jangan terlalu dekat dengan kak Shylphy ya." Membujuk.

"Kenapa,bukannya dia kakak kak Lux?" Mitile,bingung.

"Maksud kak Lux,main sama kakak saja." Bingung membuat alasan."Ayo kita ke ruangan ayah."

"Baik." Mitile,ceria.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Reinkarnasi menjadi pangeran vampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang