Hal 22

1.1K 109 5
                                    

Tepat hari ini Jungkook akan merayakan pesta hut perusahaannya . Dari pagi dia sudah terlihat sangat sibuk mengatur segalanya. Jimin yang ditugaskan untuk mengatur setiap tempat duduk para tamu undangan pun terlihat sibuk memerintah para karyawan yang sedang mengatur minuman diatas meja . Dia juga beberapa kali mengecek ke bagian tim makanan .
Mereka memastikan semuanya agar acara nanti berjalan lancar .

Berbeda dengan taehyung yang masih asik bermain dengan hyungnya yang memang tidak ada jadwal dikantor .

"Tae bagaimana perasaanmu selama kita berada disini? " Tanya namjoon

"Aku bahagia Hyung.  Aku sangat merindukan suasana Seoul. Terimakasih sudah mengajak taetae kesini.  "

"Tak perlu berterimakasih Tae, selama kau bahagia, kami juga begitu. Dan ingat selalu kabari Hyung jika kau merasakan sesuatu "

"Tentu Hyung . Ish Hyung kau curang " gerutu taehyung .

"Hahaha .. kau kalah sweetheart.  Aku tidak curang ... "

"Ah Molla. Taetae tidak mau main lagi dengan namjoon Hyung . "
Dengan wajah yang masam, taehyung beranjak meninggalkan namjoon yang tertawa terpingkal -pingkal gemas karena melihat adiknya merajuk .

"Eomma .. " .
"Sayang, ada apa dengan wajahmu hmm? "
"Namjoon Hyung curang eomma . " Aduh taehyung .

"Sudah .. sudah .. jangan merajuk seperti itu eoh. Tunggu disini eomma akan mengambilkan cemilan untuk Uri taetae . "

Wajah yang cemberut itu seketika berbinar ketika mendengar ucapan yang eomma.

"Sekalian dengan susu stroberi taetae ya eomma. "

"Tentu sayang.... "

Namjoon kini sudah bergabung dengan dua kesayangannya itu. Dengan jahilnya dia pun mencuri cemilan taehyung yang sibuk menonton mengabaikan dirinya.

"Hyung.... Itukan cemilan terakhir taetae. "

"Aku tidak mengambilnya sweetheart. "

"Lalu yang tertinggal diujung bibir Hyung itu apa eoh? "
Eomma. Lihat namjoon Hyung... Sedari tadi mengganggu taetae . "

"Namjoon-ah berhentilah menggoda adikmu ,. Taetae sayang dibelakang masih banyak cemilan yang seperti ini. Tunggu sebentar ya..

"Tak perlu eomma, biar namjoon yang ambilkan "

Berakhir mereka bertiga menikmati suasana hangat diruang keluarga dengan namjoon yang sesekali masih menggoda adiknya.

Tringg...tring....

Suara Telepon rumah berbunyi , namjoon yang ada didekat langsung mengangkat telepon .

"Hallo. Kediaman keluarga Kim disini. "

"Oh hallo, wah tak ku sangka ternyata calon kakak ipar ku yang menelpon. Hallo kakak ipar? Apa kabar? Kau masih mengingatku? Ujar seseorang diseberang sana.

"Kau.. apa maumu? Baekhyun dan taehyung sontak melihat kearah namjoon yang terlihat sedang menahan amarahnya.

"Hahaha .. santai saja kakak ipar. Aku hanya ingin menyapa. Oh ya, aku saat ini sudah berada diseoul. "

"Berhentilah dari sekarang . Karena kau pasti tau akibatnya jika mendekati keluargaku . "

"Aku tidak ingin mengganggu kakak ipar, aku hanya ingin bertemu pujaan hatiku. "

"Dalam mimpimu sialan "

Namjoon mematikan telepon tersebut. Kemudian dia melihat kearah Baekhyun juga taehyung. Tak ingin membuat keduanya kawatir , dia pun tersenyum .

Love My Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang