♪ 1

328 18 0
                                    

Pada pagi hari, kamu mendengar suara pintu terbuka.

"Y/n"

Kamu yang sedang merapikan dasi langsung menoleh ke arah suara itu.

"Iya bang?"

Kamu mendapatkan orang yang membuka pintu kamar mu adalah anak pertama alias Yuddha.

"Sarapan sana, udah disiapin sama Kadanta"

Yuddha memasuki kamar mu dan duduk di tepi kasur.

"Oke, bentar lagi. Tinggal make almet"

Kamu mengangguk dan kembali melihat kaca untuk memeriksa penampilanmu. Setelah mendengar jawabanmu, Yuddha keluar dari kamar mu dan pergi memeriksa ke kamar Harsa dan Arka.

Kamu berjalan keluar kamar dan turun ke lantai 1 untuk sarapan.

"Pagi y/n"

Sapa Ranendra sambil makan.

"Pagi bang"

"Harsa sama Arka mana, Belum bangun?"

Kadanta menoleh sejenak dan kembali fokus ke masakannya.

"Masih dibangunin bang Yuddha"

Kamu duduk dan menyantap makanan yang sudah dibuat Kadanta.

"Nanti yang nganter kamu bang Yuddha ya"

Daivat datang dan mengusap rambut mu menjadi sedikit berantakan.

"iihh abangg"

Balas kamu dengan kesal, tapi terbalaskan oleh Shankara.

Plakk

"Aishh"

"Gk usah ngejailin orang pagi pagi"

Shankara duduk disamping y/n dan mulai menyantap makanan nya. Daivat menatap sinis Shankara sambil menyantap makanan yang sudah disediakan Kadanta.

Saat ingin berdiri, terdengar suara tangisan dari lantai atas.

"Kak Y/nn"

Arka berlari menuruni anak tangga dan memeluk kamu.

"Kenapa Arka, gak usah nangis"

Kamu yang kaget membalas pelukan Arka dan mengusap air mata Arka yang mengalir di pipinya.

"Bang Yuddha jahatt"

Arka semakin memeluk mu dengan erat.

"Jahat?"

"Arka gak mau pergi sekolah hari ini, tadi gak sengaja kesandung kaki abang"

Saat kamu bertanya ke Arka, kamu mendapat jawaban dari Yuddha yang berjalan ke arah kamu.

"Astaga, luka gak? Sini kakak periksa"

Arka masih menangis dan kamu memeriksa apakah ada yang luka atau tidak, setelah kamu periksa ternyata ada luka yang terdapat pada lutut Arka saat tersandung kaki Yuddha.

"Kamu duduk dulu yaa, biar kakak ambil kotak P3K"

Arka mengangguk setelah kamu menyuruhnya untuk duduk terlebih dahulu.

Setelah kamu mengobati lutut Arka kamu mengusap rambut Arka, Arka memang kelas 2 SMA tapi Arka selalu manja kepada kamu dan kamu masih menganggapnya anak kecil.

"Arka.. Tadi bilangnya bang Yuddha kamu gak mau pergi sekolah ya?"

Kamu bertanya kepada Arka sambil sedikit berjongkok dan dijawab dengan anggukan.

"Gimana kalo kita bikin persetujuan aja. Kalo hari ini Arka mau pergi sekolah, nanti pas pulang sekolah kakak ajak jalan jalan. Gimana?"

Arka mengangguk lagi dan Abang mu yang lain terkejut karna membujuk Arka sangat tidak mudah bagi mereka.

𝐇𝐨𝐌𝐞 [𝐍𝐂𝐓 𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang