48. rumah jenyong

68 7 0
                                    

Jennie duluan pulang dengan kekuatan kecepatan nya karena tubuh nya tidak enak karena tadi sentuhan dari lisa.

Sentuhan itu seperti pedang yang masuk ke dalam tubuh jennie.

Dia pergi ke kamar nya dan mengambil botol yang berisi darah.

Lalu dia meminumnya, tubuhnya sudah mendingan.

Jennie merasa aneh dengan lisa, kenapa dia seperti membenci nya dan jennie merasa dia bukan lisa.

" lisa kayak kasih gw racun ke dalam tubuh gw, racun ini persis sama racun yang dulu di letakkin verena ke tubuh gw " ucap jennie yang duduk di kasurnya yang memegang bahu nya.

Lalu david membuka pintu dan melirik jennie yang duduk di atas kasur dan terlihat lemah.

" kamu kenapa? " tanya david yang menghampiri jennie dan memegang rambut jennie.

" gak papa, cuma tadi di pegang lisa bahu aku sakit " jawab jennie melirik mata david.

" coba lihat " ucap david lalu dia melirik bahu jennie.

" luka nya persis racun penyihir, kayaknya kamu gausah terlalu deket ama lisa dulu, kayaknya dia bukan lisa " ucap david melirik mata jennie.

" aku juga ngerasa gitu, dia bukan lisa " ucap jennie melirik mata david.

" kamu kalo pulang duluan bilang dong, aku nyariin dan jisoo bilang kamu udah duluan " ucap david.

" maaf, aku gak sempet sejak kapan kamu kendaliin tubuh taeyong? " tanya jennie.

" tadi taeyong kecapean bekas main basket, jadi aku yang gantiin biarin dia istirahat " jawab david.

" ohh, kamu gak ngelakuin hal aneh kan? " tanya jennie.

" gak, aku kan dah janji ama kamu " jawab david.

" pulang ama anak anak kan? " tanya jennie dan david mengangguk.

Lalu david mencium bibir jennie sekilas.

" gausah macem macem, bahu aku lagi sakit " ucap jennie lalu david melepaskan tangannya dari rambut jennie.

David mendorong jennie tiduran di kasur dan menindih tubuh jennie.

" berat vid, mau mandi " ucap jennie melirik mata david.

" abis main ama aku, baru mandi " ucap david melirik mata jennie.

" ihh vid, lepas " ucap jennie.

" main dulu ama aku " ucap david.

" malem aja ya, mau mandi " ucap jennie.

" yaudah ayo, mandi bareng " ucap david lalu mereka langsung menghilang dan muncul di kamar mandi dengan keadaan berdiri, saling berhadapan.

Mereka pun mandi setelah itu mereka keluar memakai handuk.

Mereka pergi ke ruangan pakaian dan memakai pakaian mereka Masing-masing.

/style mereka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu mereka keluar dari ruangan pakaian dan saling melirik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lalu mereka keluar dari ruangan pakaian dan saling melirik.

" kamu mau kemana? " tanya david.

" nongkrong ama temen temen " jawab jennie.

" lah terus gak jadi? " tanya david.

" jadi, nanti habis aku pulang ya " jawab jennie.

" awas aja kamu berani kabur " ucap david.

" ya sayang, gak kok " ucap jennie.

" kamu mau kemana? " tanya jennie.

" asalnya aku mau dirumah kalo kamu dirumah, tapi aku juga mau nongkrong ama temen temen aku " jawab david.

" ohh, jangan ke club bar kamu awas aja " ucap jennie.

" ya gak, tenang aja " ucap david.

Lalu mereka pun keluar dari kamar dan yoshi yeonjun yang sedang duduk di sofa melirik mereka.

" mommy, daddy, mau kemana? " tanya yoshi melirik jennie David yang rapih.

" mau main " jawab david melirik mata yoshi.

" udah punya anak, masih main aja " ucap yeonjun melirik mata david.

" ya kan sekali kali " ucap jennie melirik mata yeonjun.

" ningning mana? " tanya david melirik mata yeonjun.

" dia juga main, tadi baru keluar " jawab yeonjun.

" kalian gak mau main? " tanya david melirik mata yeonjun lalu melirik mata yoshi.

" kalo dibolehin ayo aja " jawab yoshi melirik mata david.

" yaudah main sana, dari pada dirumah bosen " ucap jennie melirik mata yoshi.

Lalu yoshi mengangguk.

Taeyong dan jennie pergi dan mereka keluar dari rumah lalu menghampiri motor mereka masing-masing.

" jangan malem malem pulang nya " ucap taeyong melirik mata jennie dan jennie melirik mata taeyong dan mengangguk.

" kamu juga " ucap jennie dan taeyong mengangguk lalu mereka menaiki motor mereka masing-masing dan memakai helm mereka.

Menyetir motor lalu pergi.

Jennie pun berhenti di markas dan itu adalah markas dia dan teman temannya.

Dia pun membuka helm nya dan tiga tiba lisa menekan leher jennie dengan tangannya dengan kencang.

Membuat mereka saling melirik.

" gw ada salah apa ama lu? sampe lu cekek gw? " tanya jennie.

Mata lisa pun berubah menjadi hijau sekilas dan jennie membalas nya dengan warna mata nya berubah menjadi hitam.

" lu harus mati, karena lu yang bunuh mommy gw " ucap lisa dengan marah.

" lu penyihir itu? Dimana lisa? " tanya jennie yang tajam melirik mata lisa.

" lisa? dimana ya? gw gak tau, mungkin dia udah mati di Kerajaan gw " ucap lisa yang tersenyum.

Lalu jennie melepaskan tangan lisa dengan paksa dan turun dari motor.

Lalu jennie mendorong lisa dengan kekuatannya ke dinding markas dan dia pun menekan leher lisa.

" lu ada masalah ama gw, kenapa lu ambil nyawa lisa? " tanya jennie melirik mata lisa dengan tajam.

" siapa nama lu hah? " tanya jennie.

" Laura, nama lu? " tanya jennie.

" dari mana lu tau? " tanya lisa melirik mata jennie.

" gak penting gw tau dari mana, lu kembaliin sahabat gw " jawab jennie.

" gak semudah itu, lu kasih nyawa lu ama gw dulu " ucap lisa yang tersenyum.

" fine gw kasih nyawa gw ke lu dan lu harus kasih nyawa lisa masuk ke tubuhnya lagi " ucap jennie.

Lalu lisa mengangguk.

Mereka menghilang.

FORBIDDEN LOVE [ JENYONG ] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang