Nelangsa

Ku Kira Aku Yang Teristimewa

Ku tunjukkan sebongkah perhatianku untukmu

Ku berikan seluruh waktuku tuk bersamamu

Ku tinggalkan setumpuk pekerjaanku hanya tuk temanimu

Ku hanya berharap kau punya perasaan yang sama denganku

Ternyata kau hidup bagi sekawanan pemangsa... (Orang lain)

Masih kurangkah perhatianku bagimu?

Masih kurangkah waktuku untuk menyemangatimu?

Masih lamahkah kemampuan yang ku miliku menututmu?

Hingga kau memilih dia sebagai kesatriamu

Ketika kita bertemu...

Ku pakai topeng senyumku

Ku pendam dalam-dalam bongkahan rasa sakitku

"Selamat" ucapku yang sebenarnya cemburu

Seraya kau oleskan lahar panas dalam hatiku

Lagi-lagi kau memperlihatkan senyum manismu

Entah itu hanya rekayasa atau kau tak tau malu

Sialnya, senyummu selalu membuat luluh egoku

Meskipun kini kau bukan milikku

Kunjungi: https://alexciusadp.blogspot.com/