"Nanti kalo kita udah dewasa, kita balik lagi ya kesini? Kamu gak akan pergi kan? Kita bakal jadi sahabat selamanya kan?" Ucap seorang anak perempuan hampir berbisik.
"Iya,kita bakal jadi sahabat selamanya"
Balasku meyakinkannya."Janji?" Tanyanya kembali sambil memberikan jari kelingking nya padaku.
"Janji !" Jawabku semangat dan mengaitkan jari kelingking ku di jari kelingking nya.
Janji yang di ingkari, janji yang tetap di benakku hingga kini.
Pembohong. Ia yang membuat janji,tetapi ia yang mengingkari.
-----
KAMU SEDANG MEMBACA
Pohon Selamanya
Teen FictionTentang pohon,Sahabat dan pengkhianat di setiap sudut.