"CRAACK!!!!"
Terdengar suara kaca pecah di sertai dengan suara pertengkaran di luar kamarku.
Yang tidak lain berasal dari kedua orang tuaku, mereka tidak habis-habisnya bertengkar, tidak ada kata damai atau behagia diantara mereka.
Dan setiap hari ibuku hanya menyuruhku untuk tetap di kamar dan jangan keluar...
Jadi, sebelumnya mereka berdua hidup bahagia, karena keduanya berfikir yang ada di hadapan mereka adalah orang kaya, jadi dulu mereka hidup bahagia,makan bersama, kemana-mana bersama.
Padahal di dalam hati mereka cuma ingin kekayaannya saja, tidak pernah ada rasa cinta di hati mereka.
Sampai suatu ketika mereka memutuskan untuk menikah.
Tetapi setelah beberapa bulan, mereka akhirnya menyadari bahwa diantara mereka berdua sama sekali bukan orang kaya, kenyataannya mereka memiliki hutang yang banyak.
Dan dari situlah mereka membenci satu sama lain
Lalu aku pun lahir, tapi....hanya ibuku yang menyayangiku.
Sementara papa dia malah menjadikan ku tumbal yang membuatku bisu dan terlihat seperti monster.
Setiap hari aku hanya bisa melihat orang-orang diluar sana yang bisa bermain, memiliki teman, dan memiliki keluarga yang bahagia.
Di dalam sini aku sendiri... diantara orang-orang yang tidak pernah memperhatikan ku.
Aku hanya ingin memiliki keluarga yang bahagia dan selalu memperhatikanku seperti orang-orang diluar sana....
Aku tidak tau harus bagaimana....
Tapi..
Di suatu malam ibuku memasuki kamarku, menggendong dan membawaku dengan tergesa-gesa ke dalam hutan yang gelap gulita, tentu saja di dalam hati aku bertanya.
"Apa yang ibu lakukan??apakah dia akan membuang ku??atau memberikan ku pada seseorang??"ucap Daazan di pikirannya.
Lalu ibuku pelan-pelan menurunkan ku di dekat pohon besar yang rimbun dan memberikanku sepotong roti.
Dan berkata..Ibu Daazan:" Daazan...kamu di sini saja ya... jangan kemana-mana dan jangan pernah cari ibu lagi".
Akupun terkejut mendengar ucapan ibuku.
Padahal dulu dia pernah berjanji akan selalu bersamaku selamanya.
Aku berusaha berkata tidak dengan menangis dan mengeleng-gelengkan kepala ku sembari mencengkram kaki ibuku.
Lalu ibuku menepuk dan mengelus kepala ku perlahan-lahan dan berkata.
Ibu Daazan:"kalau kau tetap bersama ibu, kau tidak akan pernah menggapai impianmu Daazan. Ingatlah ini Daazan, meskipun ibu jauh dari mu tapi ibu akan tetap menyayangimu, kau adalah anak ku satu-satunya dan orang yang paling mengerti perasaan ibu... Ibu harap kau akan menemukan kebahagiaan mu di sini.....selamat tinggal Daazan"
Ibuku pun lari, pergi meninggalkan ku sembari menahan tangisannya.
Terlihat ibuku yang semakin lama semakin jauh dan tidak terlihat lagi....Dan aku hanya sendiri disini.... Entah sampai kapan
Aku hanya bisa menangis dan menunggu sembari memakan sepotong roti yang diberikan ibu tadi.....
Di dalam hati aku hanya bisa berkata
"Kapan... kapan aku bisa seperti orang-orang... punya seorang ayah...ibu...dan teman-teman yang baik.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Red and Bruv side
RandomAku Daazan seorang manusia yang bisa di bilang setengah iblis,aku tinggal bersama sepupuku Gizan , aku kan terus menggenggam janjiku untuk selalu melindunginya dari berbagai masalah terutama dari ayahku.... Fanmade story of ytmci(Daazan,Gizan, and b...