Dihamili Ayah Suami

Pulang Bulan Madu

Wajib Follow, Vote dan Komen ‼️
____________________________

Arman adalah seorang pria asli orang sini tanpa blasteran apapun, dia memiliki pribadi yang sangat kuat dan bersemangat sehingga meskipun hidup di kemiskinan namun sekarang Arman sudah berhasil mengangkat derajat kehidupannya menjadi lebih baik saat Arman berhasil menjadi seorang kepala manajer di salah satu perusahaan ternama di kota ini. Hal penting lainnya adalah postur tubuh Arman yang berotot dengan kulit sawo matang yang membuatnya terlihat semakin gagah.

Bukan hanya itu, Arman juga berhasil meminang pujaan hatinya yaitu Bian yang merupakan pria muscle chindo dengan wajah ganteng, kulit puting bersih, tetek montok dan pantatnya yang semok. Mereka berdua tidak sengaja bertemu saat berada di suatu acara hingga akhirnya mereka berpacaran bahkan sekarang mereka benar-benar menikah untuk melangsungkan kehidupan mereka. Bahkan Arman juga meminta Bian untuk tidak lagi bekerja dan fokus dirumah saja.

Arman sekarang hanya memiliki satu orang tua saja yaitu Ayahnya karena memang Ibunya telah meninggal beberapa tahun yang lalu. Nama Ayah Arman adalah Marwan, beliau dulunya adalah seorang kuli bangunan yang selalu bekerja kasar untuk menghidupi keluarganya ini hingga Arman bisa mengenyam pendidikan lebih baik dan berhasil seperti sekarang. Marwan dan Arman tinggal bersama dirumah mewah yang telah dibeli Arman dan setelah ini tentu saja Bian akan bergabung dirumah mereka juga.

*****

Hanya beberapa hari yang lalu setelah Arman dan Bian menikah sekarang mereka sedang berbulan madu di sebuah pulau indah impian mereka berdua. Bian dan Arman tentu saja menikmati moment bulan madu mereka ini dengan sangat suka cita karena sungguh mereka berdua saling mencintai satu sama lain meskipun keduanya memiliki hal yang disembunyikan masing-masing individu.

Saking asyiknya berbulan madu membuat Bian dan Arman tidak sadar jika hari ini adalah hari terakhir mereka berbulan madu dan besok adalah waktunya untuk pulang karena Arman tentu saja harus bekerja. Mereka berdua sudah sepakat untuk tinggal bersama Ayah Arman yaitu Marwan agar Bian bisa sekaligus menemaninya dan mengurusnya.

Terlihat di sebuah kamar hotel mewah terdapat seorang pria pribumi yang sedang asik dengan laptopnya sedangkan di ranjang ada seorang pria muscle chindo yang sedang asik memainkan handphonenya. Mereka adalah Arman dan Bian yang sedang berbulan madu dan ini adalah hari terakhir mereka sehingga sambil menunggu suaminya yang masih mengerjakan beberapa pekerjaan dari kantor, Bian lebih memilih untuk berselancar internet saja.

"Masih lama ya yang?" Tanya Bian kepada Arman suaminya.

Arman mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop, "Bentar lagi sayang." Ucap Arman lalu kembali mengetikan beberapa hal pada laptopnya itu yang membuat Bian cemberut.

Langsung saja Bian ke kamar mandi dan mulai mandinya, Bian mengoleskan sabun wangi pada tubuh montok dan indahnya ini sehingga membuat kulitnya semakin putih bersih dan wangi. Hingga sekitar 19 menit lamanya Bian dikamar mandi dan dia telah siap dengan menggunakan kimono putih bersih dengan tubuh yang sexy dan wangi.

"Sayang." Ucap Bian lembut lalu memeluk Arman dari belakang.

Arman menyentuh tangan Bian yang melingkar di lehernya sambil tersenyum, "Bentar ya sayang, ini bentar lagi beneran."

Tanpa memperdulikan ucapan suaminya itu Bian yang sudah sange pun langsung masuk ke kolong meja kerja suaminya dan mulai menciumi kaki Arman. Bian memijat kecil kaki suaminya ini lalu mulai menghirup bau kakinya dan bahkan Bian menjilatinya juga yang membuat Arman merasa terangsang karena Bian yang binal ini sudah memulai foreplay nya.

Arman berusaha fokus dengan pekerjaannya sedangkan di bawah Bian terus mengemut, menghisap dan menghirup kaki suaminya ini yang membuat Arman benar-benar terangsang bahkan kontol kudanya yang ada di dalam celana mulai bangun sedikit demi sedikit seiring dengan jilatan Bian pada kakinya. Dibawah, Bian yang merasakan suaminya ini sudah mulai terangsang malah semakin menggila bahkan Bian mengemut dua kaki suaminya secara bersamaan.