CHP 1: PERTEMUAN (2)

14 1 0
                                    

HAMLOOO WQWQ KANGEN GA?? IYE DONG HARUS KGN IEU MAH
maafin bgt kalau update ny lama soalnya sibuq sekali yagesya..
ini yg klean tunggu tunggu yh

ini yg klean tunggu tunggu yh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeniandro menatap Nandera dengan perasaan yang gabisa di tebak oleh Jenian sendiri, Ia tetep memikir dengan perasaan yang sedang dia alami sekarang.

Ting!

Jeniandro langsung menyadari bahwa perasaan ini bukan perasaan yang dia pernah alami sejak dari lama, Ini adalah perasaan baru yang telah datang di kehidupan dia sekarang, walaupun dia masih bingung gimana cara mendeskripsikannya tetapi dia ingin mencari tahu lebih cepat apa perasaan ini.

Saat di pertengahan pelajaran Nandera mencolek Jeniandro dari belakang, Jeniandro langsung melihat kebelakang merasa kaget karena telah di colek tetapi menjadi tenang karena ingat bahwa di belakang dia itu Nandera.

"Yam, kamu nanti pas di kantin mau beli apaa? atau mau samaan kayak aku?" Nandera berkata dengan penuh kesenyuman di mukanya.

"Eung.. sebenarnya aku gak tau mau beli apa, tapi boleh juga kalau samaan kayak kamu. Nanti aku tunggu di luar yah?" Jeniandro membalas balik dengan senyuman yang lebih manis kepada Nandera.

RINGGGGG!! RINGGGGGG!!

Bel sekolah sudah bunyi dan semua murid keluar dari kelas nya dengan penuh kerusuhan karena mereka sudah menahan kelaparannya sejak dari pagi.

Jeniandro menaruh balik seluruh barang yang dia keluarkan untuk belajar dimasukkan ke dalam tasnya, ia menyadari bahwa Nandera sedang tidur dan tidak terbangun karena bel sekolah ataupun kerusuhan murid-murid disana.

Jeniandro mencolek Nandera bangun dengan perlahan-lahan. "E-eum.. bek bangun bel udah berbunyi, cuman kita doang yang ada di kelas."

Nandera langsung bangun dari tidur nyenyak dia dan menyadari bahwa memang semua murid sudah pada ke kantin. "Hum.. e-eh semuanya sudah pada ke kantin? Aduh.. maafin ya yam aku tadi ketiduran pas pelajaran.. kecapean hehe."

Jeniandro senyum kepada Nandera karena itu bukan salahnya juga, lagian pula pasti orang ada alesan mengapa mereka tidur saat jam pelajaran. "Iya gapapa, lain kali jangan tidur terlambat lagi ya? kalau bukan karena tidur terlambat yaudah jangan tidur pas jam pelajaran."

Nandera mengangguk dan mereka berdua keluar dari kelasnya langsung jalan cepat mengunjungi kantin sebelum makanannya pada habis.

Saat mereka berdua sampai di kantin, syukurlah karena makanannya belum pada habis dan masih banyak jajanan disana, mereka berdua memisah karena ternyata Jeniandro telah menemui makanan yang dia mau.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"Bertahan."Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang