⚠️ This is Bromance, not BL or BXB!
"𝓙𝓮𝓷.. 𝓪𝓴𝓾 𝓽𝓪𝓴𝓾𝓽 𝓙𝓮𝓷."
"𝓝𝓪𝓷𝓭𝓮𝓻𝓪, 𝓪𝓴𝓾 𝓪𝓭𝓪 𝓭𝓲𝓼𝓲𝓷𝓲."
Nandera dan Jeniandro telah berteman sejak kelas 4, Nandera tahu Jeniandro sebagai orang yang pemalu dan tidak gampang berkomunika...
anu... sblm mulai watashi baru awal-awal bikin wetpet jdi makluminklw jelekHEHEHEHEHHE, klw tdk suka yg penting tdk usah hate yh becos aku tdk ingin mengadakan war disini 😇😇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
murid bernama Jeniandro, adalah anak pindahan dari SD lain. Sebelum dia berkenalan, Jeniandro merasa gugup untuk berkenalan karena dia tidak terlalu bisa berkomunikasi dengan orang-orang, tetapi ia berusaha untuk menghilangkan rasa gugupnya dan mulai memperkenalkan dirinya.
"Halo, Nama aku Jeniandro Altheo Marius. Kalian bisa manggil aku Jeniandro! Semoga aku bisa berteman dengan kalian!"
Teman temannya langsung mengincar Jeniandro, karena mereka kagum dengan mukanya. Namun Jeniandro merasa takut untuk berbicara karena ia tak terbiasa berbicara kepada orang lain sejak kelas 1.
Tetapi, Jeniandro mengincar satu orang di kelasnya yaitu Nandera, Nandera Alejandra Fatih. Jika di pikir pikir, Jeniandro mengincar Nandera karena dia kagum dengan kegaulan nya yang dapat mencuri perhatian Jeniandro.
Pada hari pertama Jeniandro, ia di pilih oleh gurunya untuk berduduk sebelahan dengan Nandera dan Jeniandro dalam hatinya sangat senang tetapi juga gugup karena ini pertama kalinya dia berduduk sebelah sebelahan dengan orang.
Nandera mengangkat tangannya karena itu hari awalnya dan belum tau semuanya. Baru saja Jeniandro duduk, Nandera sudah memperkenalkan dirinya ke Jeniandro dengan senang
"HALOO!! Nama aku Nandera Alejandra Fatih, kamu bisa memanggil aku Nandera! Semoga kita bisa saling berteman!!"
Jeniandro kaget tetapi ia tidak menjawab, melainkan hanya mengangguk kepalanya karena ia tidak tau untuk menjawab apa.
Setelah pembelajaran selesai dan sudah ada bel istirahat, Nandera mengajak Jeniandro untuk jajan bareng dengannya agar mereka saling berkenalan dan berteman.
"Jenian, kamu mau ingin jajan bareng aku gak? Gapapa juga kok kamu nolak, lagian juga ini hari pertama kamu jadi wajar!"
Jeniandro juga merasa lapar karena sebelum dia berangkat sekolah tidak sarapan, jadi Jeniandro menerima permintaan Nandera untuk jajan bareng dengan nya.
"Umm.. b-boleh boleh saja Aku juga dari pagi belum sarapan, jadi ayo!"
Nandera senyum dan merasa bahagia karena ia senang dapat mengajak teman barunya jajan bareng dengannya.
Saat sudah nyampe di kantin, Jeniandro mengagumi dengan semua yang ada dikantin mulai dari keharuman makanannya dan jajanan yang banyak yang Jeniandro belum pernah tahu sebelumnya.