Prolog

31 1 0
                                    

Dari ujung lorong gedung fakultas yang sepi. Sorot mata teduh Taruna menatap lurus pada perempuan yang tengah duduk sendirian di kursi panjang. Taruna berani bertaruh bahwa perempuan itu lagi-lagi menenggelamkan diri pada sepi. Aroma hujan sore hari ini seperti sengaja menyambut perempuan itu pada tatapan sarat akan sebuah kerinduan. 

Tidak seperti detik-detik sebelumnya bahwa Taruna akan menatap perempuan itu dari jauh lalu pergi, kini Taruna berusaha melawan segala hal dalam dirinya. Hatinya bergemuruh bertarung antara ego dan kerinduan. Perlahan langkahnya yang senyap berhasil membawanya pada tempat di samping perempuan itu. Taruna berhasil melawan egonya sendiri untuk pergi.

Sadar bahwa telah ada manusia lain yang duduk dengan jarak satu kursi di kanan tubuhnya, perempuan itu menoleh sesaat. Hanya untuk memastikan bahwa manusia yang membawa aroma parfum blackberry and bay itu betulan Taruna. Sontak sudut-sudut bibirnya tertarik meskipun samar-samar.

"Sepertinya saya gagal untuk tidak peduli sama Bapak."

"Tidak ada yang menyuruhmu untuk melakukan itu, Len."

Terdengar suara helaan napas dari perempuan berambut hitam tergerai itu. 

"Saya juga gagal buat berusaha peduli pada orang lain, sesuai dengan permintaan Bapak." sambung perempuan itu dengan suara yang amat sangat disukai oleh Taruna. 

"Alena Fall Halmahera."

Taruna menyebutkan nama lengkap itu. Sebuah nama panjang yang dia hafal di luar kepala bahkan saat pertama kali dia mengucap nama itu. Barisan nama dengan cepat menancap pada memori di otaknya. Taruna menatap sang pemilik nama--yang ternyata sudah menatapnya lebih dulu. 

"Kenapa?" Taruna bertanya dengan suara lembut. Saat dia menelisik tatapan Alena, dia gagal mengartikan tatapan itu. Entah mengapa, kali ini Taruna merasa benci dengan tatapan itu. Alena seolah-olah membuat Taruna berada pada tepi jurang curam yang membuat dadanya sesak ketakutan.

"Saya rindu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Locked Heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang