"mau tanya ayah lah kalo gua mau dijodohin sama haechan, boleh gak ya? Coba dulu lah siapa tau boleh"guman jaemin dikamarnya
Cklek
Pintu ruang kerja yuta terbuka menandakan ada orang
"ayah" panggil jaemin
"ohh jaemin, sini masuk" ucap yuta
"ada apa tumben kesini?" Tanya yuta
"jaemin mau minta sesuatu"
"apa? Katakan saja"
"Tapi janji ayah tidak akan marah"
"Tidak jaem, ayah tidak akan marah jika permintaan mu itu benar"
"jaem mau dijodohin"
"Loh? Tiba tiba banget? Kenapa?"
"jaem mau dijodohin sama orang yang jaem suka"
"ohh gitu, coba kasih tau mana orang yang kamu suka?"
"ini yah" ucap jaemin sambil menunjukkan foto haechan
"kaya kenal deh"
"ayah tau?!"
"tau, ini anak temen ayah"
"wahh jadi boleh nih jaem dijodohin sama dia yah?"
"Boleh boleh aja kalo sama ayah tapi sama keluarga dianya setuju atau engga, nanti coba ayah tanya"
"Yaudah jaem tunggu ayah tanya, kalo gitu jaem pergi dulu" ucap jaemin mengecup pipi ayahnya lalu pergi dari ruang kerja yuta
Pov yuta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pov yuta end
Keesokan harinya haechan bangun dan mandi lalu turun kebawah untuk sarapan.
"pagi semua"ucap haechan
"Pagi"
"Daddy kemana Mae?"tanya haechan
"Udah ke kantor duluan katanya ada meeting pagi"
"ouh"
"Yaudah sini sarapan" ucap Ten lalu diangguki oleh haechan
Selesai sarapan haechan pergi nongkrong bersama teman temannya di cafe biasa
"wih udah Dateng semua nih"ucap haechan
"yoi "
" Chan gak ada nomor yang gak dikenal Chat Lo gak?"tanya renjun
"Gak ada tuh, kenapa?"ucap haechan
"Gak papa"
Mereka nongkrong hanya mengobrol kecil lalu pulang ke rumah masing-masing.
Haechan juga pulang kerumahnya. Setelah haechan sampai rumah haechan ada rencana untuk pergi ke tempat gym.
"uh bosen gua, apa pergi nge gym ya? udah lama gak nge gym, okelah berangkat". Guman haechan
haechan mempersiapkan semua barang barang yang perlu dibawa ke gym, setelah selesai haechan pamit
"Mae echan mau ke gym ya"
"Tumben"
"Iya nih udah lama gak ne gym, biar gak lembek kaya AHENG"ucap haechan menyindir hendery yang sedang bermain PS, (Aheng itu hendery ya ges)
"huss gausah berantem udah sana berangkat"
"Iya tuh ganggu aja"ucap hendery
"Brisik"
Haechan sampai di tempat gym lalu meletakkan barang-barangnya. Haechan hanya angkat yang ringan-ringan saja.
Tanpa disadari sedari tadi ada yang memperhatikan haechan, yaitu jaemin, jaemin ke tempat gym karena tempat itu milik kakaknya jadi bebas mau ngapain aja(kakaknya jaemin itu xiaojun)
"hai haechan" sapa jaemin
"anjir kaget" ucap haechan
"Sapa ya?" Tanya haechan pura pura lupa padahal tau
"gausah sok gak tau"
"Mon maap gua emang gak tau lo siapa"
"Jaemin"
"ohh jaemin toh"ucap haechan lalu sedikit menjauh dari jaemin karena mereka dekat sekali.
"Kenapa menjauh?"ucap jaemin. Gimana gak menjauh liat badannya aja udah merinding, jaemin yang menggunakan kaos pendek dan tipis lalu di basahi oleh keringat beuh nepak dah tu ABS nya
"Gapapa hehe"
Jaemin menarik pinggang haechan supaya mendekat kepadanya, haechan sontak kaget karena ia takut kejadian kemarin terulang kembali.
"mau kemana hm?"ucap jaemin dengan deep voice, haechan bergidik ngeri dengar suara jaemin
"engga kemana mana kok, lepas tangan lo dari pinggang gua bisa gak?"
"gak bisa ini udah pas di tangan gua"
*argh sial* batin haechan
"lepasin jaem gua mau lanjut nge gym"
"buat apa nge gym? Lo kalo nge gym bukannya berotot malah tambah langsing"
"iya iya gua tau, jadi ini lepasin dulu, gua masih sabar loh"
"gua mau liat lo marah dong"
"gak"
"coba praktekin gimana kalo Lo marah"
"bangsat lo gua bilang gak ya gak" ucap haechan memberontak, bukannya melepaskan jaemin malah mengetatkan tangannya di pinggang haechan
"diem"
"gak"
"DIEM SEO HAECHAN" oke kini haechan diem karena dengar jaemin membentaknya, haechan itu tipe tipe anak yang gak bisa di bentak jadi sekali Ngebentak langsung nangis dianya
"hiks.. hiks" haechan menangis kecil sambil menunduk
"ah maafin gua haechan, gua udah Ngebentak Lo"
"argh lepas gua mau pulang hiks..."ucap haechan memberontak
"Gua anter ya?"
"gausah gua bisa sendiri" ucap haechan lalu ambil barang barangnya lalu pergi
* argh sial gagal lagi buat ngedeketin?* Batin jaemin
Setibanya di rumah haechan langsung pergi ke kamarnya tanpa menghiraukan pertanyaan orang tuanya
"Haechan kenap?" Tanya Ten kpd haechan
Haechan hanya menghiraukannya lalu pergi ke kamar, untuk tidur maybe?
Sesampainya haechan di kamar haechan menangis karena dibentak jaemin, selama haechan nangis ia juga memejamkan matanya untuk tidur
"Baru datang yut?"tanya Jhonny yang sudah sampai cafe
"ah iya baru datang"
"oh ya mau ngomongin tentang apa?"
"jadi gini, anak gua si jaemin minta dijodohin sama anak lo"
"Anak gua yang mana?"
"si haechan"
"ouh kalo gua mah boleh boleh aja kalo bini gua gatau"
"bini gua juga belum tau"
Ya kira-kira begitu lah pembicaraan bapak bapak itu
