•Arsaka Geano Devantara•
Squel cerita "Dasar Dosen Gila". Bisa dibaca secara terpisah.
Follow sebelum membaca!
🐼🐼🐼
"Naksir sama lo? Najis!" seru Fiola membuat Arsaka geram.
"Lo bilang najis sekali lagi. Habis tuh bibir gue buat" ancam Arsaka me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐼🐼🐼
Sudah 3 jam sejak alarm handphone Fiola berbunyi. Gadis cantik itu terbangun dari tidur siangnya. Angin bertiup kencang masuk dari jendela kamar yang masih terbuka.
Jam menunjuk pukul 05.00 p.m. Fiola mendudukkan dirinya, mengumpulkan nyawa sebentar lalu melihat ke sekeliling.
"Dimana tuh cowok?" gumam Fiola bingung. Ia segera bangkit, berjalan menuju kamar mandi. Mungkin suaminya itu sedang mandi. Fiola membuka pintu kamar mandi setelah mengetok pintu beberapa kali. Nihil, Arsaka tidak ada.
Malas keluar kamar, Fiola menyudahi kegiatannya mencari Arsaka. Gadis itu kembali merebahkan diri di kasur sembari memainkan benda pipihnya. Dia berencana mandi setelah memainkan ponselnya beberapa menit saja. Ingat beberapa menit.
Cklek!
"Udah bangun?" tanya Arsaka sembari memasuki kamar.
Fiola yang tadi fokus bermain handphone kini menatap Arsaka.
"Darimana?" tanya Fiola balik.
Arsaka membuka jaket yang dipakainya, lalu duduk di tepi kasur. "Dari rumah Papa." Arsaka meraih ponsel Fiola lalu mengatur pencahayaan layar ponsel gadis itu. 1 kebiasaan buruk Fiola yang Arsaka ketahui yaitu bahwa Fiola selalu menyalakan cahaya layar ponselnya full seperti cahaya ilahi.
Melihat itu, Fiola tersenyum kecil. Pipinya terasa panas. Mengapa Arsaka menjadi perhatian gini?
"Lo mau mata lo rusak?" tanya Arsaka sengit.
NJIR
GA JADI!
Fiola melontarkan umpatan kesal di hatinya. Baru saja ia hendak salting karena perhatian Arsaka, namun cowok itu kembali berulah.
Huh, baru saja Fiola hendak mempercayai ucapan Arsaka tadi siang, ternyata itu cuma omong kosong belaka. Memang, ya, cowok itu cuma manis di awal saja.
"Iya, kenapa emang?!" seru Fiola tak kalah sengit. Gadis itu kembali mengatur cahaya layar ponselnya full lalu kembali memainkan ponselnya.
"Keras kepala," ejek Arsaka lalu menuju kamar mandi.
