Seperti biasa, mohon Bijak Memilih bacaan.
Dan Seok selalu menjadi uke.
Cerita pun dimulai.---------------------------
"Zin!" teriak seorang perempuan yang cantik memanggil Zin.
"Mijin? Ada apa?" jawab Zin yang merasa terpanggil.
"Ayo kekantin bareng?" kata perempuan itu sambil menunjuk ke beberapa orang lain.
Yang tidak lain adalah Hyungseok, Haneul, Vasko, Bumjae, kebetulan Jay hari ini tidak masuk sekolah, dia izin pergi karna dia dipaksa pergi ke negara lain. (Namanya sultan)
Zin yang melihat PHS ikut pun akhirnya menyetujuinya, karna sebenarnya Zin memiliki perasaan pada Hyungseok sejak SMP.
Dan akhirnya mereka semua pergi ke kantin untuk makan, sesudah makan bersama Zin mengajak Mijin untuk ke perpus karna urusan kerja kelompok.
Seok yang melihat itu pun merasa tidak nyaman, dia tidak tau jika dia juga memiliki perasaan pada Zin, jadi dia hanya menganggap Seok sebatas sahabat dekatnya.
Sesudah Zin dan Mijin menyelesaikan urusannya, Seok yang sudah menunggu di depan perpus itu pun menarik tangan Zin tiba tiba, namun Mijin tidak terlalu peduli dengan hal itu, karna itu sudah menjadi kebiasaan Seok dari lama.
Seok menarik Zin ketaman, alasannya? mencari udara sejuk.
"Jgn di biasain ajg, ga sopan tau ga si" oceh Zin yang sedikit memerah.
"Maaf, aku kebiasaan" ujar Seok dengan wajah yang memelas, Zin menganggap itu sangat imut.
"Y-ya ya! Aku juga tidak terlalu peduli" jawab Zin yang sedang salting.
Seok pun melepas genggaman tangan mereka, tidak tau kenapa pipi nya menjadi sedikit merona.
"Seok? Lo sakit?
"Gak tau, rasa nya aneh, ga tau kenapa" jawab Seok dengan wajah yang cukup imut menurut Zin.
"Lo sakit ya? Yaudah gw anter pulang ke rumah ya?" ujar Zin yang khawatir.
"Jangan Zin, masih sekolah, lagian aku gpp kok" jawab Seok dengan wajah tersenyum manis.
"Oh ya, lupa gw, ini kan lagi istirahat kita juga udh makan, lalu kita ngapain lagi ya enaknya?". Zin mengalihkan pembicaraan nya agar dia tidak terlihat terlalu mengkhawatirkan Hyungseok-nya itu.
"Kau.. mengkhawatirkan ku?" ucap Seok tiba² yang membuat Zin langsung memalingkan wajahnya yang merah itu.
"ZIN?? KAU KENAPA?" Seok langsung panik melihat Zin yang sangat merah itu.
"G-gw gpp ajg, Lo pergi luan aja" jawab Zin yang masih sangat salting itu.
"Mana mungkin gw ninggalin sahabat gw sendiri, ayo ke UKS". Tanpa basa basi, Seok menarik Zin ke UKS, beruntung taman dan UKS lagi sepi.
Karna terpaksa oleh Seok, Zin duduk di salah satu kasur yang ada di UKS itu, sedangkan Seok sedang menghangat kan air menggunakan penghangat air yang ada di situ.
Sesudah air tersebut cukup panas, Seok mengambil gelas dan menuangkan air panas itu dan mencampur nya dengan air biasa, lalu memberikannya kepada Zin.
"Nih, minum, biar demamnya turun" ujar Seok dengan wajah polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
『 HyungSeok harem 』
Romance-- Hai Readers, disini akan mengandung 🔞 dan sedikit kekerasan ,jadi yang tidak menyukainya mohon untuk tidak dibaca -- Disini memakai kedua PHS, kadang yang kecil, dan kadang yang besar. --Maaf Jika ada salah kata, typo, cringe atau apapun itu, se...