prolog

278 16 3
                                    

"sialan gua telat bangun jadi harus buru buru gini" Gemini yang bergegas merapikan seragam sekolah yang ia kenakan lalu dia pun langsung masuk kedalam Mobil yang sudah terparkir siap berangkat di depan rumahnya. Setelah itu Mobil nya pun langsung menuju sekolahnya tanpa basa basi

"tidak ada yang tertinggal kan tuan?"
"enggak enggak, udh Buruan deh pak udh telat Tau"

Dengan muka mengkerut Gemini membentak sang sopir pribadinya itu, setelah beberapa menit akhirnya Gemini pun sampai di sekolahnya dengan cepat dia langsung turun Dari Mobil Dan bergegas menuju gerbang sekolah yang hampir ditutup itu
"Gemini Gemini, kamu ini kebiasaan banget ya hampir telat mulu datangnya"
"Yang penting kan ga telat pak hehe"
Ucap Gemini dengan candanya yang sebenernya sudah sangat takut di marahi oleh gurunya itu.
Setelah itu Gemini pun langsung bergegas masuk ke kelasnya, dia sekarang sudah kelas 12 di bangku SMA
"Dateng terakhiran mulu lu gem gem"
"Berisik lu kin, yang penting gua aman ya kagak telat"
"Iya iya tuan muda hahahaha"
"Manggil gua gitu lagi gua tendang lu ya"
"Ampun ampun tuan muda"
Dengan kesal akhirnya Gemini pun menendang orang sebangku nya itu, dia adalah pakin sahabat Gemini, mereka berteman sudah sejak kelas 10 mereka pun cukup akrab Karna memang selama 2 tahun terakhir mereka selalu di tempatkan di kelas yang sama.

"Murid murid perhatian semuanya kita kedatangan teman baru, dia pindah Dari desa ke kota Dan dia akan belajar bersama kita kedepannya" pak guru itu pun menyuruh anak baru itu masuk dengan melambaikan tangannya lalu anak baru itu pun masuk dengan perlahan ke depan kelas
"Perkenalkan nama aku fourth, Salam kenal semua"
Dengan ketus fourth berkata, lalu setelah perkenalan singkat tersebut fourth pun langsung di suruh duduk oleh pak guru itu.

"Gimana gem menurut lu anaknya?"
"Kayaknya sih ga asik kalo kata gua, tadi aja perkenalan dirinya kayak males bgt kan hahaha"
"Iya sih tapi dia kayaknya di sukain banyak cewe tuh Karna good looking"
"Yaelah gantengan gua Kali"

Begitulah percakapan kecil Gemini dan pakin terhadap fourth anak baru yang baru masuk tersebut, sebenernya saat fourth perkenalan tadi Gemini sangatlah memperhatikan fourth dengan baik Dan detail suara hati kecilnya berkata bahwa fourth sangatlan menawan Dan tampan yang membuat dada nya berdebar debar dengan hanya melihatnya

Pov Gemini saat fourth perkenalan

"Anjir siapa tuh cakep banget, gua harus temenan sama dia Dan dia bakalan jadi milik gua nantinya"
Suara hati Gemini yang terdengar hanya oleh nya
"Gem gem ngapa lu bengong doang jir?" Tanya pakin yang heran melihat sahabatnya itu terdiam saat anak baru tersebut melakukan perkenalan.

Kringg.... Kringg.. kringg..... Bel istirahat sekolah pun berbunyi

Gemini norawit adalah seorang anak tunggal kaya raya, ayahnya adalah orang terkaya di Bangkok, ayahnya juga penyumbang terbesar sekolah yang Gemini tempati yaitu SMA titicharoenrak. Gemini terkenal di kalangan siswa Karena ketampanan Dan kepintarannya ia juga terkenal seorang Playboy yang sering bergonta ganti pacar dia pun tidak memandang gender cowo atau pun cewe dia tidak mempermasalahkannya. Ibu Gemini adalah Salah satu guru di sekolahnya dia adalah guru BK. Gemini adalah orang yang sangat ambisius, dia akan mendapatkan apa yang dia mau apapun caranya.

Fourth nattawat adalah seorang anak desa yang tinggal di Chiang Mai, namun dikarenakan kondisi keluarga di rumahnya sangatlah kacau Ia pun memutuskan pergi ke rumah neneknya di Bangkok tanpa sepengtahuan orang tuanya. Kebetulan neneknya adalah seorang guru di SMA titicharoenrak neneknya juga adalah kepala sekolah nya maka Dari itu mudah untuk fourth masuk ke sekolah tersebut. Awalnya Fourth adalah orang yang ceria Dan mudah bergaul tetapi dikarenakan kondisi keluarga nya yang kacau dia pun berubah menjadi dingin Dan cuek juga susah untuk bergaul, dia pun memutuskan untuk tidak akan berteman di sekolah tersebut.

"Gem mau nitip ga?"
"Boleh beliin gua milkshake matcha sama roti isi apa aja 1 ya"
"Duitnya boss"
Gemini pun memberikan selembaran uang kepada pakin yang hendak pergi ke kantin, sudah biasa Gemini memang suka menitip membeli sesuatu ke pakin Karna memang pakin yang sukarela menawarkan.
"Ini ga kebanyakan gem?"
"Ambil aja kembaliannya itung itung uang lu jalan yakan"
"Sippp makasih tuan muda hahaha"
Dengan cepat pakin langsung berlari menuju kanti Karna takut di tendang lagi oleh Gemini.

"Sialan si pakin" umpat Gemini dengan kecil sambil ternsenyum kesal, diapun melihat penasaran ke fourth tersebut Karna Dia hanya tertidur diam di meja sejak perkenalan diri tadi. Tidak tahan Gemini melihatnya dia pun menghampiri fourth lalu menupuk pundaknya pelan.

"Eh fourth kenalin gue Gemini" satu tepukan tidak membuat fourth bangun Dari tidurnya, Gemini pun menepuk kembali fourth beberapa Kali hingga akhirnya fourth terbangun.

"Hmmm hah?" Dengan mengangkat kepalanya fourth bertanya Tanya siapa orang yang sudah menggangu tidur nyenyaknya tersebut. "Siapa ya? Ko lu ganggu tidur gua" dengan raut wajah yang mengkerut fourth melihat kearah Gemini yang sedang berdiri di sampingnya.

"Hai kenalin gua Gemini, gue duduk di sebelah situ" sambil menunjuk tempat duduknya yang berasa tepat di samping fourth.
"Lu ga ke kantin fourth? Udh bel istirahat tuh"
"Kagak, gua mau lanjut tidur"

Fourth menjawab dengan ketus Dan melanjutkan tidurnya. Gemini Masih sabar menghadapinya Karena dia anak baru dan memang dia tertarik pada fourth yang membuatnya ingin berteman dengan nya. Setelah itu Gemini pun menyerah Dan kembali ke tempat duduk nya Karna tidak enak telah menggangu tidur fourth.

"Nih gem" dengan melempar roti isi ke arah gemini yang dibelinya, pakin kembali Dari kantin.
"Woy jangan dilempar lah nanti kalo ga ketangkep sama gua gimana"
"Ya itu mAh Salah elu gabisa nangkep haha"
Gemini pun menendang pakin tanpa basa basi, tetapi pakin dengan sigap menghindarinya.

"Jadi gimana anak baru?"
"Susah di deketinnya, tadi gua udh coba kenalan tapi kayak abaiin gitu, mana jawabnya jutek banget dah males gua jadinya"
"Ya namanya juga org desa mungkin beda lingkungannya gem"
"Iya Kali ya"

Setelah beberapa saat bel istirahat berakhir pun berbunyi kringg... Kringg.. kringg...
Kelas pun berlanjut sampai siang, setelah itu bel pulang pun berbunyi. Gemini yang sudah siap siap pulang setelah merapikan Tas nya dia pun langsung keluar kelas bersama pakin.

Fourth yang Dari tadi tidur terus pun sadar bahwa sudah tidak ada orang di kelas, akhirnya dia pun juga menyiapkan barang barang nya untuk pulang setelah itu dia pun keluar kelas Dan menuju rumahnya.

Gemini yang tadinya ingin langsung pulang ternyata dia pun mampir terlebig dahulu ke ruang bk untuk bertemu dengan ibunya.
"Mom itu anak baru yang namanya fourth siapa ya? Ko bisa masuk sekolah sini"
Karena sekolah ini terkenal sulit di masuki dikarenakan standarisasinya yang tinggi
"Oh fourth nattawat ya? Dia itu cucunya kepala sekolah gem Dan dia juga sudah lulus syarat masuk sekolah kok makanya bisa masuk"

Disitu Gemini pun kaget seperti tak percaya bahwa anak baru itu memiliki koneksi yang kuat juga dengan sekolah ini. Akhirnya setelah dia mampir Dari ruang bk iapun pulang kerumah dijemput sopir pribadinya.

Sesampainya dirumah Gemini tidak berhenti memikirkan fourth yang sangat lucu tadi saat berkenalan, dia seperti terpikat pandangan pertama pada fourth, dia pun merencankan beberapa strategi untuk mendekati fourth.

Fourth yang sudah pulang akhirnya sampai dirumah neneknya juga. Diapun langsung berkemas seadanya Dan membaca buku kesukaannya juga sesekali belajar pelajaran yang tadi tidak dia dengar di kelas. Fourth memanglah anak rajin Karena dia tidak mau mempermalukan neneknya yang sudah berbaik hati memasukan dia ke sekolah bergengsi itu.

"Fourth? Sudah pulang nak?" Saut neneknya Dari depan pintu rumahnya.
"Sudah nek lagi belajar nih aku"
"Yaudah di lanjut saja belajar nya, nanti setelah selesai belajar turun kebawah ya buat makan malam"
"Ok nek"
Rumah neneknya ini cukup besar Karna berlantai 2 bagaimana tidak neneknya adalah kepala sekolah di SMA titicharoenrak. Kamar fourth berada di lantai 2 Karena di lantai tersebut juga ada balkonnya, fourth sering Kali duduk duduk di balkon tersebut menikmati langit malam yang indah.

Bring Back Your SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang